Part 12🖤🌜

1.6K 134 2
                                    

Selamat Membaca Part Ini Guys
✨🧚‍♀️✨

●◇●

Sebelumnya...

"Iya itu benar, dan lebih tepatnya adalah kisah kerajaan yang belum terselesaikan" Ujar Kris tersenyum misterius menatap Nella, membuat gadis tersebut merinding.

Siapa sih yang gak merinding kalo dirumah cuma berdua, sepi, terus cerita tentang misteri masa lalu dan itu pastinya mengandung unsur yang ya bisa dibilang agak serem serem gimana gitu ya.

Bersambung...

***

Hari ini, adalah hari kedua mereka di jaman kerajaan Hermano. Semuanya berjalan dengan lancar dan sekarang adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh Nella, mengapa? Tentu saja karena hari ini Ia dan Kris akan pergi ke istana untuk bertemu dengan Raja Herrnon.

"Eh Kriss.. nanti kita ngapain ya ke istana? gak mungkin jadi pelayan kan?" Tanya Nella memastikan.

"Tebakan yang tepat Nella, lebih tepatnya kau akan menjadi pelayan pribadi Pangeran Edward Franzixo dan aku akan menjadi ksatria atau pengawal pribadinya"

"HAHH?.. APAAA APAANNN AKU TIDAK MAUU..!!"

"Dan jika kau menolaknya maka kita akan semakin lama terjebak di jaman ini, apakah itu yang kau inginkan Nella?"

"Arghh.. ya sudahlah demi hidup bebas, apa sih yang tidak" Balas Nella sambil mengacak rambutnya frustasi.

"Bagus.. gadis pintar" Ujar Kriss sambil menepuk lembut kepala Nella, sedangkan Nella hanya mendengus kesal.

Setelah perbincangan singkat mereka tadi, mereka pergi ke kamar masing-masing untuk mempersiapkan diri.

Tak berselang lama Nella keluar dengan gaun warna carramel, rambutnya yang panjang sepunggung itu Ia biarkan tergerai bebas, menggunakan sepatu flat berwarna coklat serta wajahnya yang dirias sederhana menambah kecantikan seorang Agnella, sedangkan Kriss, Ia memakai pakaian yang warnanya  hampir senada dengan Nella, dengan tubuh tegap dan wajahnya yang tampan serta rahang yang tegas menambah kesan wibawa dan menawan.

Setelah selesai, mereka pun berjalan menuju kerajaan, mengapa tak menggunakan kendaraan? Itu  karena lokasi kerajaan dan rumah mereka yang bisa dibilang cukup dekat.

Saat tiba di istana, mereka disambut oleh pemandangan prajurit dan juga pelayan yang jumblahnya sangat banyak, hingga membuat Nella menganga tak percaya.

"Anjir gini amat jaman kerajaan, banyak prajurit dan pelayan, keren juga kalo gue bisa jadi tuan putrinya hihi eh tunggu gue kan bentar lagi bakal jadi pelayan ihh masa cewek can–" Ungkapan batinnya terpotong saat Kriss menyadarkan Nella dari lamunan gadis itu.

"Ingatlah Nella, disini kita sedang menjadi rakyat biasa jadi jaga sikapmu, paham?" Jelas Kriss dan dibalas anggukan kepala oleh Nella.

Mereka pun masuk dan menuju tempat mereka masing-masing, Nella pergi ke dapur sedangkan Kriss Ia pergi ke tempat pelatihan ksatria.

***

Saat sedang memasak di dapur, Nella di kagetkan oleh seorang wanita setengah baya yang memanggilnya.

"Nella, kau pelayan baru itu kan?"

"Ah iya.. em anda Madam Diarna? em ada apa anda memanggil saya?" Balas Nella. Dan ya, wanita yang memanggil Nella tadi adalah Madam Diarna, yang merupakan kepala pelayan di istana.

"Ah iya, aku hampir lupa.. begini Yang Mulia Raja memerintahkanmu untuk menjadi dayang Pangeran Mario" Ujar Madam Diarna menjelaskan.

"Em begitu ya, baiklah Madam, apa sekarang saya harus menemui Pangeran?"

"Iya, kebetulan dayang pangeran yang lama tidak lagi bekerja jadi kau akan menjadi dayang Pangeran mulai sekarang, mengerti?!" Ujar Madam Diarna dengan tegas.

"I–iya baiklah" Ujar Nella membungkukan badannya sopan. Ya kalian tidak tau saja kalau Nella saat ini sedang mendumel dalam hati.

"Anjirlah, udah enak-enak kerjaan gue cuma jadi pelayan doang eh sekarang malah ganti profesi jadi dayang pangeran.. ckk merepotkan aja njing" Ujar Nella membatin kesal.

"Hey.. apa yang kau pikirkan? Ayo cepat ikuti aku ke kamar pangeran!" Ujar Madam Diarna menyadarkan Nella dari lamunannya.

"Ba–baik Madam" Balas Nella, lalu mereka pun melanjutkan langkah menuju kamar Pangeran Mario.

***

Suasana di istana sangat ramai saat ini, mengapa? Karena akan kedatangan tamu dari kerajaan di negri tetangga, Kerajaan Hermosa.

"Wah cuma tamu kerajaan aja ramenya udah kayak gini ckckck" Ucap Nella bergumam.

"AGNELLAAAA..!!" Teriakan lantang seseorang memanggil Nella.

Nella pun membalikan tubuhnya untuk melihat orang yang memanggilnya.
"Ah iya Madam, ada yang bisa saya bantu?" Tanya Nella dengan sopan.

"Em begini Nella kau adalah pelayan pribadi Pangeran Mario saat ini, maka dari itu kau harus ke kamar Yang Mulia Pangeran membantunya bersiap" Ucap Madam Diarna.

"Baik Madam, saya akan segera ke sana permisi" Balas Nella dengan membungkukan badannya.

Lalu mereka pun berpisah dan pergi ke tempat tujuan mereka masing-masing.

***

"Heran deh perasaan gue baru beberapa hari doang di jaman ini, eh rasanya udah seabad aja"

"Ya tuhan kapan sih gue balik ke dunia gue?!"

"Mana bahasanya kaku banget lagi.. ya walaupun nilai gue bagus di mapel bahasa tapi kan gak terus-terusan pakek tiap hari juga"

Yaa.. kalian pasti sudah tau siapa yang mendumel itu kan? Yaps kalian memang pintar tentu saja itu Agnella.

"Apa yang kau katakan Nella?" Tanya seseorang mengejutkan Agnella

"Oh-h hah? em aku itu.." Belum sempat menyelesaikan kalimatnya, sudah dipotong oleh Viensa, ya salah satu pelayan Pangeran Mario juga.

"Kau harus cepat karena Pangeran sedang mencarimu"

"Tidak bisakah jika kau saja yang menemui Yang Mulia Pangeran?"

"Em.. i think no, ya kau tau sendiri kan kalau yang ditugaskan itu kau, bukan aku.. So, enjoy your job Nella, Byeee" Ujar Viensa sambil melambaikan tangan.

Dan meninggalkan Nella dengan ekspresi yang masam dan kalian tau? seperti menahan sesuatu, hah sudahlah ayo lanjut ke cerita.

Tok tok tok..
"Masuk!!" Ucap seseorang dengan nada deep voicenya.

"Salam Yang Mulia Pangeran, hamba adalah pelayan baru disini" Ujar Nella berusaha sopan padahal dalam hati...

"Adoohh anjerr ganteng bangeddd lochhh" Kenapa bisa gitu? ya jelas karena si Agnella suka liat cogan.

"Hem, baiklah tolong bawakan aku wine dan juga beberapa kudapan, dan ingat kue kering tanpa buah kering di dalamnya"

"Baik Yang Mulia, kalau begitu hamba pemisi"

Setelah Nella keluar...
"Hah, untuk apa juga mereka menambah pelayan pribadi ku?" Gumam Pangeran Mario penuh tanya.

Bersambung...


Holla gais...
makasi banget buat para pembaca yang antusias banget nunggu part ini, gimana sama part ini? komen yaaa jangan lupa vote juga🤗🤗
Oh iya, buat next partnya aku perlu kritik dan saran kalian biar ceritanya jadi lebih menarik dan bisa nambah wawasan aku, makasi semuaa🤗🤗💗

𝐀𝐠𝐧𝐞𝐥𝐥𝐚 𝐚𝐧𝐝 𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝐦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang