Kalian harus lihat betapa buruknya aku hari ini. Tersenyum dan merasa sangat bahagia. Bukankah sudah seharusnya aku bersikap seperti ini?Toh ini adalah hari kelulusanku. Bukan. Tidak. Ini salah. Aku, keadaan, dan suasana hatiku. Semuanya Palsu....
Mana bisa aku merasa sangat bahagia sementara hatiku hancur sekali melihat adegan sok romantis, lovely dovey seperti ini. Sekalipun ini adalah hari kelulusanku, apa aku masih bisa bertahan pura-pura bahagia (lagi)? Aku sangat lelah. Hah... Apa kalian fikir aku malang? Ya sepertinya memang begitu.
"Dasar, lo memang pandai bersandiwara ya? Bodoh sekali."
Lamunanku dikagetkan oleh ucapan seorang cowok berkulit sawo matang dengan baju seragam putihnya yang penuh dengan ukiran tanda tangan teman - temannya. Dia tepat berdiri disampingku. Aku pun menoleh kearahnya.
"Drian?"
a/n : Ini adalah cerita pertama gue! Gue udah aktif selama satu tahun di wattpad dan baru kepikiran sekarang buat nyoba bikin cerita kaya gini. Semoga gak failed dan banyak yang baca.
Happy reading guys! Jangan lupa vote and comment!
KAMU SEDANG MEMBACA
CAN'T
Teen FictionKetika orang yang kamu cintai menyakitimu dan kamu tetap bertahan serta berjuang untuk terus menggapainya kembali.... Itulah yang dilakukan oleh Secha Lily ALea. Tidak perduli sudah berapa banyak air matanya yang jatuh, cewek ini tetap berambisius u...