FRIENDS

kosong sembilan

Happy Reading All !

Harusnya malam ini fana sibuk berkutat di depan meja belajarnya, malah ia sedang terbaring lemah di kasur rumah sakit.

Fana juga sedang bimbang ingin memberitahu kepada temannya bahwa ia sedang di rumah sakit tapi fana mengurungkan niatnya, pasalnya jika ia memberitahu kepada teman-temannya ia tak enak, mengingat mereka yang sedang fokus untuk lomba malah terganggu.

"Yallah gue kudu ottoke?"

"Ahak, gue punya ide"

XI MIPA 3

Fana
Assalamualaikum, selamat malam.
maaf mengganggu waktu kalian
gue bsk gabisa hadir, tbtb gue dpt kabar klo nenek gue meninggal
jadi sementara waktu yg gantiin posisi gue lili ya
semangat buat kalian yg ikut lomba💫
maaf ya manteman:(

Wina
turut berduka cita ya fan, smg beliau di terima di sisi Tuhan

Fana
Terimakasih doanya Wina

Lili
turut berduka cita ya pan
Tetap jaga kesehatan

Evelyn
turut berduka cita pan,
Jgn sedih2 ya, ada aku kok
ttp stay safe!

Alvaro
dan ttp stay with me

Kadena
Alay

Putri
Turut berduka cita fana

Ridwan
Turut berduka cita ya fana

Kadena
turun berduka cita pana
ttp jg kesehatan lo congek

Fana
Aamin, Terimakasih doanya semua
iya gue ttp bakal jaga kesehatan gue
Tenang ajah

Fana memalsukan kabarnya untuk tidak hadir di sekolah, tetapi tetap saja ia merasa bersalah.

Fana merasa bersalah karna tak memberitahukan kondisi sebenarnya.

Mamah fana yang sedang mengupas buah untuk di berikan kepada fana pun menengok kondisi putri nya tersebut.

Seperti ada yang janggal dari mimik muka fana.

"Fan, kamu kenapa?" Tanya emak fana

"Eum nggak kok mak" jawab fana dengan nada yang lemas

"Ceritain aja"

"Salah nggak mak kalo aku nggak ngasih tau kondisi aku yang sebenarnya ke teman?aku malsuin kabar aku, Aku nggak mau mereka ngga fokus sama lomba mereka,Aku ngasih tau mereka kalo nenek meninggal. Hehe maap ya mak alibi doang mah" ucap fana di akhiri dengan cengirannya.

"Astgafirullah fana, dosa tau" kaget emak fana.

Dengan tenang emaknya fana pun menjawab.

"Salah banget, teman kamu bakalan marah sama kamu kalo kamu nggak ngasih tau kondisi kamu yang sebenarnya"

Fana pun merenung dengan jawaban emaknya, tak lama kemudian emak fana kembali berbicara.