#02. Unexpected Birth

18.5K 185 20
                                    

⚠️ Warning : Off Birthing

Perayaan Loy Krathong sebentar lagi akan dimulai, Gun sudah menunggu Offnya sejak beberapa jam yang lalu. Perut besarnya sudah lelah harus duduk ditempat yang sama sejak sore tadi.

Gun bahkan telah berkali-kali menghubungi Off namun pria sipit itu hanya mengangkatnya sekali itupun dua jam yang lalu dan meminta Gun untuk bersabar menunggunya karena pekerjaan yang begitu banyak dan harus dia selesaikan hari ini juga.

Gun fikir, Off akan tiba beberapa menit setelahnya. Namun ternyata hampir dua jam berlalu dan pria itu tak menunjukkan batang hidungnya. Gun memutuskan untuk pulang saja kerumahnya karena rasa lapar yang tiba-tiba menyerang ditambah kakinya yang sudah mulai kebas karena ukuran tubuhnya yang membengkak pada masa kehamilan pertamanya ini.

Namun, saat Gun baru saja memutuskan untuk bangkit dari kursi dipinggir sungai chao Phraya, seorang pria memeluknya dengan erat.

"Gun...apa ini sudah sangat terlambat bagiku?" Ucapnya sambil menyandarkan bahunya pada Gun.

"Menurutmu saja." Jawab Gun sinis.

"Maafkan aku, Gun. Aku sudah berusaha secepat mungkin untuk datang kesini." Ucap Off.

"Hummm...yasudah." Ucap Gun sambil berlalu meninggalkan Off.

Off menahan tangan suaminya tersebut.

"Gun..berhentilah bersikap kekanakan seperti ini." Ucap Off.

"Kekanakan katamu?" Ucap Gun kesal sambil membalikkan tubuhnya kearah Off.

"Papii ..aku menunggumu hampir 4 jam lebih disini, tanpa kepastian darimu kapan kau akan datang. Dan sekarang, kau datang hanya untuk mengatakan aku merajuk padamu karena aku kekanakan?" Ucap Gun kesal.

"Ya aku tau Gun makanya aku meminta maaf padamu tadi. Tetapi kau malah pergi begitu saja." Ucap Off dengan suara yang sedikit meninggi.

Gun hanya diam tanpa berniat membalas apa yang baru saja Off katakan.

"Gun...kau bahkan tidak tau rasanya menjadi aku yang harus segera meluncur kesini untuk menepati janjiku padamu. Aku bahkan tidak menghentikan mobilku sama sekali hanya karena aku ingin bisa segera sampai ke festival ini." Ucap Off.

"Off kau juga tidak tau bagaimana rasanya menjadi aku yang menunggumu berjam-jam dalam kondisi hamil besar seperti ini. Kakiku menjadi kebas bahkan perutku keram sejak tadi." Balas Gun.

"Terus kau mau apa? Mau aku yang menggantikanmu untuk hamil dan melahirkan, hah? Jika saja itu mungkin biar aku saja yang menanggungnya agar bisa kubuktikan bahwa kau berlebihan terutama soal menahan rasa keram diperutmu." Tanya Off dengan ekspresi wajah yang sangat Gun tidak suka.

"Papiii....?" Teriak Gun.

"Apa aku salah?" Tanya Off dengan cueknya.

"Aku tidak habis fikir kenapa kau berkata seperti itu." Tanya Gun pada Off.

"Ah?? Apa aku menyinggungmu? Kurasa akhir-akhir ini kau menjadi lebih mudah tersinggung. Tetapi aku benci jika kau selalu menjadikan anak kita sebagai alasannya." Ucap Off pada Gun.

"Kau tau Gun? Kau menjadi sangat tidak logis setelah kau hamil. Kau jadi mudah tersinggung, kau emosian, dan kau memperlakukanku semaumu terutama soal bagaimana masa trisemester awalmu dimana aku kesulitan untuk itu semua asal kau tau." Ucap Off dengan nada tingginya.

"Papii? Kau serius soal kata-katamu tadi? Apa aku benar-benar telah menyusahkanmu?" Tanya Gun dengan sedih.

"Kau fikir saja sendiri." Ucap Off sambil berjalan meninggalkan Gun.

OffGun Birth Story (MPREG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang