The 80's Puzzle

First Clue | Precious Child

     SEOUL benar-benar kota dengan intensitas reputasi yang sangat besar dan menakutkan bagi seorang Jeon Jungkook di usianya yang ke-15 tahun saat Song Joong Ki datang untuk mengadopsi, lalu membawanya ke rumah. Jungkook membuat tempat di hati semua orang ketika kehadirannya resmi dipublikasikan sebagai putra dari seorang bintang era 80-an.

Meskipun kabar perpisahan Joong Ki dengan istrinya beredar dan sempat jadi pembicaraan panas media massa beberapa waktu lalu, dia tidak merasakan kekosongan dalam keluarganya karena Jungkook. Dia mungkin tidak dapat mengatakan kepada Jungkook bahwa seorang ayah menyayangi anaknya. Tapi bukan berarti seorang ayah tidak mencintai anaknya. Jungkook menjadikan kehidupan dan impiannya untuk menjadi seorang ayah terwujud.

Joong Ki mengatakan kalau hal tentang Jungkook yang merupakan putra angkatnya tidak akan pernah diungkit. Jungkook adalah anaknya. Anak sulung dan satu-satunya di keluarga ini. Dan kenyataan ini tidak dapat diubah oleh siapapun.

Namun, pemikiran itu berkembang saat Jungkook berusaha menggali potensi yang ada di dalam dirinya. Dia merasa berhutang budi dengan mencoba untuk mengisi masa pelatihan di agensi milik Joong Ki yang dahulu merupakan musisi sekaligus penyanyi epic di zamannya. Tugas Jungkook untuk mengikuti jejak ayahnya kini sudah tercapai. Debutnya sebagai solois telah dimulai sejak 2013, kemudian Jungkook sangat sukses dengan album baru yang dia keluarkan setiap tahun.

Ini adalah tahun 2018, Jungkook mendapatkan kesimpulan bahwa tanpa mengandalkan nama besar ayahnya, dia bisa merasakan hasil jerih payahnya sendiri melalui kualitas lagu-lagu yang dihasilkan. Sehingga, ketika Jungkook muda telah bekerja keras, kini dia digandrungi sederet koleksi plakat berkilau yang sangat berarti di dalam lemari kaca. Jeon Jungkook adalah penyanyi solo dengan sejuta pesona terbesar setelah ayahnya.

Maka pada malam ini, Jungkook ditemani Joong Ki menghadiri acara penghargaan musik Seoul yang ikut mendebarkan para tamu penting yang hadir. Mereka menajamkan telinga dan memantapkan hati ketika layar besar di depan menampilkan sejumlah musisi; grup dan solois. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Jungkook juga termasuk ke dalam nominasi 'Artist of The Year' yang di mana bintang terkait terlihat gugup begitu pembawa acara mengambil alih pusat perhatian sebelum mengumumkan hasilnya dengan perasaan berkobar.

"Ya.. Itulah nominasi Artist of The Year paling ketat tahun ini. Aku sampai kehilangan kata-kata. Bagaimana menurutmu, Hyuk Soo?" Wanita itu menoleh kepada pembawa acara pria yang berdiri di sampingnya.

"Sebenarnya, Ah Yeong," katanya kepada wanita itu dengan tawa bangga. "Kehebatan mereka meledak di atas panggung. Tetapi juga terasa menyenangkan melihat mereka berinteraksi dengan setiap penggemarnya. Karier mereka tahun ini luar biasa dan mereka membuat sejarah baru di industri musik."

Ah Yeong mengangguk-anggukkan kepala. "Aku setuju."

Percakapan mereka berdua membuat para audiens terhibur meski setelahnya Hyuk Soo angkat bicara, "Kalau begitu, mari kita umumkan."

"Siapakah yang akan menjadi Pemenang 'Daesang' Seoul Music Awards 2018?" Ah Yeong menjeda panas.

Jungkook dan artis lainnya jadi gemetaran, ia menenggelamkan wajah di antara kepal tangannya yang menyatu. Namun dengan segera Joong Ki mengusap punggung tuksedo putranya lalu membisikkan kalimat penenang. "Ayah yakin, kau akan menang malam ini. Tapi kalau tidak, ayah juga percaya padamu bahwa kau sudah melakukan yang terbaik ."

"Aku sedikit gugup, Yah." Jungkook menjawab.

"Ayah jadi ingat saat memenangkan penghargaan ini di tahun 2003."

"Saat itu aku dan teman-teman di panti adalah penggemar beratmu."

"Jangan bicara begitu, Nak." Joong Ki menyela tidak suka. "Kau anakku, selamanya."