Di sebuah daerah yang begitu indah dan terlihat masih asri menjadi tempat tinggal 2 sahabat ini,tempat itu letaknya di sekitar perkebunan teh lebih tepatnya puncak bogor.
Mereka bersahabat begitu dekat bahkan sangat dekat daripada teman kebanyakan.hari ini sekolah pulang cepat karna ada rapat sekolah.
2 sahabat ini tidak langsung pulang melainkan ke sebuah tempat paforite mereka.Tempat itu satu-satunya tempat yang buat mereka tertawa dan bergembira bersama.
"San .. aku ada sesuatu buat kamu .. kamu tunggu di batu besar itu yah"ujar dan suruh Anak laki-laki itu.Gadis kecil yang di pangil San lebih tepatnya Sandrinna Michelle.
dan Anak laki-laki itu bernama Rey bong.Sandrinna dengan setia menunggu Rey di batu besar yang terdapat di tengah-tengah kebun teh yang begitu luas.
Satu menit kemudian Rey datang dengan membawa bunga yang sudah di rangkai menjadi mahkota indah yang Dia rangkai untuk Sandrinna itu.
"Kamu pakai yah San ... suatu saat nanti jika kita sudah besar aku akan jadikan kamu princessku .. oh iyah kamu juga harus jagain boneka kesayanganku ini"ujar Rey berpesan.
Sandrinna pun mengganguk serasa memeluk boneka tedy bear itu kemudian mereka pun melanjutkan langkah Mereka ke sebuah rumah pohon.
"Aku mau main basket ... kamu naik aja sendiri ke rumah pohonnya nanti aku nyusul"ujar Rey setibanya di bawah rumah pohon.
Sandrinna pun mengganguk dan langsung naik ke rumah pohon.Di atas sana Dia memandangi Rey yang tengah bermain basket seorang diri
15 menit Rey bermain basket akhirnya dia lelah juga dan menaiki tangga yang hanya terbuat dari kayu yang di susun ke atas rumah pohonnya.
"Sandrinna"pangil Rey kecil.Sandrinna hanya berdhem saja sembari sibuk memainkan bonekanya.Rey pun kesal dengan sengaja dia merebut bonekanya.
dan langsung melemparnya ke pojokan rumah pohon.Sandrinna pun menatap Rey kesal dengan wajah cemberutnya.
"Hisstttt ... Rey jahat ... kenapa bonekanya di buang"ngambek Sandrinna serasa memanyunkan bibirnya kemudian mengambil bonekanya lagi dan memeluknya.
"Habisnya kamu cuekin aku .... Pokoknya gak ada yang bisa cuekin aku cuma gara-gara boneka itu"ujar Rey sembari duduk di tepi Rumah pohon.
"San... aku akan pergiii"lanjut Rey tiba-tiba membuat Sandrinna menghentikan bermainnya dengan bonekanya lalu menatap Rizky.
air matanya pun tiba-tiba menetes dari mata indahnya.Rey pun langsung menghapus air mata Sandrinna dengan tangannya dan memeluknya.
terlihat seperti seorang adik yang akan kehilangan sang kakak.Sandrinna kecil terus menangis di pelukan Rey kecil.
Danau
"Kenapa kamu pergi meninggalkan aku sendiri Rey... bukannya kamu sudah janji untuk selalu di sampingku Rey ? .. menjadi temanku selamanya"gumamnya sembari menatap Danau.
"tapi aku akan pegang janjiku untuk menjaga si tedy untukmu sampai kamu pulang dan mengambilnya lagi .. aku akan jaga dengan baik tedymu"ujar Sandrinna kecil di pinggir danau. sembari memeluk tedy bonekanya.
7 TAHUN KEMUDIAN
"Sudah 7 tahun kamu pergi dariku Rey .. apa kamu masih mengingatku seperti aku selalu mengingatmu disini ? ... di tempat kenangan kita ini ?"gumam Sandrinna yang kini sudah tumbuh remaja.
"aku sangat merindukan kamu Rey"batin Sandrinna.Dia selalu menyempatkan waktu untuk berdiri di pinggir danau jika sore datang.
Dan sudah 7 tahun dia lakukan dengan di temani boneka tedynya yang kini sudah lusuh dan usang.Dia berharap bisa bertemu lagi disini dengan Rey.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT STORY REYSAN
RandomKumpulan cerita Reysan yang hanya 5 part saja .. tungguin setiap update'nya cerita2 yang berbagai genre ini 🔥 #sandrinna #Rey #Reysan