CHAPTER 1

5 1 0
                                    

HAPPY READING

cahaya sinar bulan telah redup, bunyi ketukan jam dinding mengisi ruangan yang sunyi. hembusan angin kencang yang menerpa tirai jendela kamar sehingga masih bisa melihat taman kecil di celah-celah tirai. seorang laki-laki yang menenggelamkan tubuhnya di bawah selimut tebal sambil membaca sebuah novel, dengan kacamata bulat yang terus menggantung di hidungnya.

"bintang, kok belum tidur?" sekar memasuki kamar adiknya yang sedang membaca novel.

"malam ini, aku mau finishing novel lama, kak" jawab bintang tersenyum pada sekar yang hendak mendekatinya.

"harus malam ini, ya?" sekar mengelus surai rambut hitam sang adiknya.

"besok kamu sekolah kan?" bintang hanya menganggukkan kepalanya saja.

"sebentar, ya, kak, aku mau lanjut baca lagi" ucap bintang yang tak ingin di ganggung.

bintang yang hendak kembali membaca, novel yang ada di tangannya kini berpindah di tangan lentik sang kakaknya. sekar menggelengkan kepalanya dengan jari telunjuk yang di goyangkan, ia angkat tepat di depan kepala adiknya.

"dilanjutin besok aja, ini sudah jam 12 malam, kalau besok telat gimana?" sekar meletakkan novel tersebut di atas meja belajar.

"tapi, kak..."

"tidur! atau ngga semua novelnya kakak bakar, mau?" bintang menggeleng cepat.

"jangan, kak"

"bintang tidur, ya" sekar melepaskan perlahan kacamata bulat sang adiknya lalu meletakkannya di meja belajar. bintang hanya pasrah dengan mengangguk-anggukkan kepalanya saja. lebih baik dirinya tidur dari pada semua koleksi novel kesayangannya di bakar oleh kakaknya.

"besok itu hari mpls kamu, jangan sampai telat, selamat malam adik kesayangan kak sekar" sekar mencium puncak kepala adiknya lalu mematikan lampu kamar, berjalan ke arah pintu tak lupa menutupnya.


grusak-grusuk dari laki-laki yang sedang membenari seragamnya. langkahan panjang terus mencari dasi sekolahnya yang sama sekali belum ia temukan sedari-tadi.

"KAKAK, DASI ABU-ABU PUNYA AKU DIMANA?!!" teriak bintang memenuhi isi kamarnya.

"ADA DI DALAM LEMARI" teriak balik sekar dari arah dapur.

"NGGA ADA, KAK!"

"PASTI ADA, COBA CARI LAGI"

tangan itu mengobrak-abrik isi lemari sehingga baju-baju yang telah di lipat rapi menjadi berantakan. bintang menggaruk belakang kepalanya, ia mencoba mencari lagi dasi abu-abu tersebut. tetapi, sama sekali belum ia temukan.

"NGGA ADA, KAK"

sekar langsung memasuki kamar bintang sambil berkacak pinggang.

"pasti ada" kata sekar mendekati lemari.

"ngga ada, kak, coba aja cari sendiri"

kini giliran sekar yang mencari dasi sekolah adiknya, dan benar saja dasi adiknya tidak ia temukan. sekar mencoba sekali lagi mencari dasi abu-abu itu.

"cepat, kak! kita sudah telat" bintang menggoyangkan lengan sekar untuk lebih cepat mencari dasi abu-abunya.

sekar menghembuskan napasnya kasar, dasi abu-abu milik adiknya sama sekali belum ia temukan. jam sudah menunjukkan pukul 07.05, yang sudah pasti mereka telat untuk berangkat sekolah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 07, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BASTARD IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang