MY GIRLFRIEND 9

453 53 0
                                    

"kak bangun" ucap zean sambil menggoyangkan tubuh Aran

"Apaan sih zean kan hari libur" kesal Aran

"Iya tau libur kak tapi kan mama papa mau ke bandara, mau ikut nganter ga?"

"Oh iya" ucap Aran langsung membangunkan tubuh nya

"Anjir kaget gua" kaget zean dengan tangannya yg mengusap dada nya

"Kok lu blom siap siap zean?"

"Ya blom lah, ya kali gua siap siap duluan nnti nungguin kakak nya lama lagi"

"Yaudah lah Sono lu balik ke kamar"

"Ngusir nih?"

"Bacot bego Sono lu siap siap"

"Hahaha iya iya"

*****

Drrt drrt drrt

"Halo Gino"

"Iya kenapa bos"

"Lu kirim in 10 bodyguard kerumah gua, gua mau kirim in untuk ortu gua di London"

"Oke siap laksanakan tuan muda"

*****

"KAAAK KEBAWAH KAK" teriak zean

Aran tidak menjawabnya tapi ia langsung turun saja

"Pa aku udah bawa 10 bodyguard ya buat mama papa" ucap Aran

"Loh kenapa kamu kirim 10 bodyguard itu untuk kita nak?" Bingung shani

"Gapapa mah buat jaga aja"

"Papa bisa jaga mamah kaleee"

"Ya kan buat jaga doang pa"

"Udah udah ah ayo berangkat" potong shani

Mereka pun ke bandara untuk mengantar orang tuanya

"Papa pake pesawat apa pa?"tanya Aran

"Pribadi ran" jawab cio

"Ooh"

"Bodyguard yg lu bilang mana kak?" Tanya Zean

"Mereka udah berangkat duluan dan nnti mereka yg jemput mama papa di bandara London"

"Ooh oke"

"Mama ga lama kan, takutnya Aran kangen" manja Aran tiba tiba sambil memeluk shani

"Engga sayang" jawab shani dan ia membalas pelukan anak nya itu sambil mengelus rambut Aran

"Hih ini juga badan nya kekar tegap tapi sama mama nya manja" ledek cio

"Dih ya gapapa lah papa juga kadang Manja sama mama"

"Udah udah ah ini bedua berantem Mulu" potong shani

"Papa duluan"

"Dih kamu duluan"

"Papa"

"Kamu"

"Papa"

"Kamu"

"Zean kita tinggal mereka berdua aja yok" bisik shani

"Ayok mah" bisik Zean mereka pun diam diam pergi meninggalkan zean dan cio yg prik itu

"Mamaaaa papa nya tu-" ucap zean menengok ke arah shani tetapi ia tidak melihat shani

"Loh mama zean mana pa?" Panik Aran

"Laah kita di tinggal ran"

*****

"iiih mama kenapa ninggalin aku sih" kesal Aran

"Hahaha abisnya kamu berantem Mulu sama papa, pengang kuping mama"

"Hehe"

"Yaudah mama sama papa berangkat dulu ya nak" ucap cio

"Iya pa" jawab Aran dan zean lalu mereka pun menyalami tangan kedua orang tua nya

"Jangan lama lama ya ma"

"Iya iya bawel"

"Inget kalian jangan naka ya" ancem cio

"Iya paa"

Lalu Aran pun mencium kening shani begitu pun dengan zean tapi jika dengan cio hanya Salim tangan

*****

Di perjalanan zean dan Aran pulang

"Halo gin"

"Iya tuan"

"Apa mereka sudah berangkat?"

"Sudah tuan"

"Baiklah nanti suruh mereka pulang dulu ya ke rumah kita di sana trus mereka siap siap untuk menjemput orang tua saya"

"Oke gampang itu bos"

"Kerjakan dengan baik"

"Siap tuan muda" lalu Aran pun mematikan telfon nya itu

"Khawatir amat sih kak sampe ngirim in 10 bodyguard gitu kan di sana udah ada banyak bodyguard"

"Ya gapapa lah dek namanya juga anak sayang orang tua"

"Iya deh"

"Zean, mau ga jemput cewek kita trus kita ke cafe ajak mereka"

"Boleh tu kak"

"Oke kita ke sana sekarang"

10 menit

"Sana dek kerumah ashel nnti gua jemput kan tinggal lurus doang"

"Oke kak"

*****

"Assalamualaikum" salam Aran memasuki rumah Chika

"Waalaikumsalam, eh Aran"

"Mau ngajak Chika jalan ran?"

"Iya mih"

"Tuh Chika nya di kamar"

"Yaudah nih Aran ke atas ya" ucap Aran lalu ke atas menaiki tangga

Tok tok tok

"Masuk" ucap Chika dari dalam kamar

"Assalamualaikum sayang"

"Waalaikumsalam"

"Sayang jalan yuk sama zean ashel"

"Loh kok mendadak"

"Iya soalnya tadi sama zean abis dari bandara trus ke sini"

"Loh kamu nganterin siapa ke bandara?"

"Nganterin mama papa"

"Mau kemana emang?"

"Mau ke London karena ada pekerjaan katanya"

"Ooh"

"Yaudah sana siap siap, aku tunggu di sini" ucap Aran lalu menaiki kasur Chika

Chika pun beranjak dari kasurnya lalu ia mengambil baju bagusnya di lemari dan menuju ke kamar mandi untuk mengganti bajunya

"CEPET GANTI NYA" teriak aran

"IYA"

5 menit

"Cantik banget cewek aku" puji Aran ketika melihat Chika keluar dari kamar mandi

"Hih diem deh gombal Mulu" malu Chika menundukkan kepalanya

"Pipinya merah tuh kayak kepiting rebus" ledek Aran

"Untung cowok gue Lo ran kalau bukan mah udah gue tendang Lo Ampe ke Turki" batin chika







Bantu vote ya guyss!!

Sorry lama up nya kemarin saya sakit

Part 10 dan selanjutnya bakal buat kalian kesel nih, bakal ada orang baru🌚

MY GIRLFRIEND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang