2. HUKUMAN

16 1 0
                                    

Setelah mematikan telepon dengan yohan, suaminya langsung merangkul pinggulnya dan mengambil HP yang ada ditangan airin

"Mas.. Al sini HP nya" Sambil berusaha merebut HP yang diambil Alvaro sambil berjinjit

"Gabakalan mas pulangin, mukamu seperti ada sesuatu yang ga enak di pandang di HP ini"

"Engga, mas ini sesuai rencana agar buat bajingan itu terjebak"

"Iyah mas balikin.. Tapi bentar mas chat dulu dia" Sambil nyembunyikan chatting membelakangi airin

  Raimu koyok asu tenan😘
📩...

Kamu kenapa sayang? 😘
📩

"Untung aja manusia tolol ini gatau artinya.. "

"Mass.. Sini kembaliin" Mengambil HP yang dipegang alvaro

"Mass.. Ini apaan pake bahasa apa?, mentang-mentang kecerdasan kaya google"

"Gapapa.. Yaudah sekarang kita harus fokus ke tujuan okta dulu sayang.. Soalnya tuh dari tadi dia liatin kita kaya mau makan.." Ucapnya sambil melirik

"Bitch.. Why you look at me?? Tuan alvaro jeandro" Sambil melirik pasangan kekasih itu

"Tenang saja nanti saya yang akan hajar dia sampai gabisa gerak entar kamu terserah mau buat dia jadi apa" Ucap al sambil menyusun kertas bukti

"Makasih tuan al tapi bisa tidak gausah mengumbar kemesraan dimata saya? "

"Kamu jomblo yah...?" Ejek al

Sontak kertas yang ada di meja dilempar dan masuk tepat ke mulut al yang perlu di sumbat

"Kalau ga karena kak airin mungkin bantal ini bisa kena kepala mu" Ucapnya sambil fokus ke layar laptop

Setelah siang itu dan beberapa persiapan seperti dress yang akan digunakan untuk menangkap bajingan itu dan, menyiapkan kamera kecil di gelangnya,

Malam ini mereka janjian pukul 9 malam di cafe, mereka bertemu dan melihat satu sama lain. Yohan menatap airin dengan tatapan lapar dan mata jalannya
Sementara airin dengan ekspresi jijik tetapi harus memberikan senyum menggoda.

"Sayang.. Kamu cantik banget" Memegang tangan airin

"Woy.. Bini ku itu anjing" Al yang melihat dari kejauhan

"Hemm.. Engga" Melepaskan tangan yohan

"Gimana kalau kita entar ke diskotik?, entar aku yang bayarin semua yang kamu minum" Ucapnya sambil melihat airin dari ujung kaki sampai ujung rambut

"Iya.. Boleh" (Sesuai rencana)

Setelah beberapa lama di cafe mereka ke diskotik bersama dan memesan minuman

Setelah beberapa lama di cafe mereka ke diskotik bersama dan memesan minuman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 16, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KILLER SYSTEM •|• IRENE RVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang