satu

3 2 0
                                    

happy reading!

 ***                
"jadi bagaimana? apa kamu setuju dengan perjodohan ini Iqala alka sheima?" tanya Alena yang merupakan ibunda dari Iqala

"jika iya , besok kita akan mengadakan pertemuan dengan keluarga Faiz" ucap alfatih yang merupakan ayahanda Iqala

"Iqala setuju bund , yah . apapun keputusan kalian iqala akan setuju" jawap Iqala begitu ramah

Iqala adalah tipekal perempuan penurut , apalagi kepada kedua orangtua nya dengan senang hati ia menerima perjodohan itu , setelah menyelesaikan pendidikannya dikursi SMA Iqala memutuskan untuk menerima perjodohan yang memang sudah direncanakan oleh kedua orangtuanya, Iqala akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang perkuliahan setelah menikah nanti .

"tapi bunda , ayah . apa ini tidak terlalu cepat untuk Iqala? dia baru saja lulus SMA , bagaimana dengan pendidikannya?" tanya farel sedikit meragukan keputusan ayah dan juga ibundanya. farel merupakan Kakak laki laki dari Iqala .

"iqala akan lanjut kuliah setelah menikah nanti , ngga usah khawatir kak , ayah tau mana yang terbaik untuk iqala" ucap alfatih meyakinkan .

"iqala .. kamu yakin?" tanya farel pada iqala

"kak , iqala yakin . percaya sama iqala , semoga ini yang terbaik untuk iqala ya" kata iqala terlihat tenang .

"kenapa kak? kamu ngga mau diduluin adikmu?, kamu mau nikah kapan? mau bunda carikan jodoh juga?" ucap Alena meledek anak laki laki nya .

"apaan bund , farel belum mau nikah . nanti aja nunggu farel sukses baru mikirin nikah" jawap farel kepada bundanya .

"eum iya deh iya , yang nunggu wisuda selesai" rayu Alena lagi . kali ini farel masih kuliah , baru saja memasuki semester 3 untuk meunggu wisuda tentu saja masi lama , apalagi menunggu sukses .

"hm bisa aja deh bunda" ucap iqala

"hehehehe" tawa bunda .

***
"iqala" panggil farel mengetuk pintu kamar iqala yang sedikit terbuka , kali ini jam menunjukan pukul 19.00 malam iqala baru saja mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat isya .

"iya kak , masuk aja" kata iqala sambil mengusap mukanya yang masih basah karena air wudhu .

"mau sholat ya?" tanya farel setelah masuk kedalam kamar milik adik perempuan satu satu nya itu .

"iya nih kak , kakak udah sholat?" jawab iqala sambil mengeluarkan mukenah dari dalam lemari miliknya .

"belum hehe , mau berjamaah?" ajak farel mengangkat kedua alisnya .

"boleh , cepet kakak ambil air wudhu dulu aja , iqala sholat sunnah dulu sembari nunggu kakak" jelas iqala saat sudah memakai mukenah dan siap untuk sholat sunnah qobla isya .

"iya , tunggu sebentar ya" farel meninggalkan kamar iqala , dan menggambil air wudhu dikamar mandi dalam kamarnya , kamar farel dan iqala sebelahan jadi farel sering sekali menghampiri kamar iqala begitupun iqala kepada farel .

iqala dan farel selesai melaksanakan sholat isya berjamaah , kali ini farel pamit keluar kamar iqala setelah membicarakan perihal perjodohan yang direncanakan kedua orangtuanya tadi pagi , terlihat jelas bahwa farel sedikit meragukannya keputusan bunda dan ayahnya , farel sangat menyayangi iqala maka dari itu dia terlihat sangat cemas kepada iqala , farel paling tidak bisa melihat iqala menderita , siapapun yang membuat iqala menangis maka dia akan berurusan dengan farel , farel sudah janji kepada dirinya sendiri bahwa dia akan sangat menjaga iqala .

hai hai temen temen! jangan lupa tinggalin jejak ya!
thanks for those of you who have read!

FAIZIQALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang