halo semua , semoga hari kalian selalu baik!
***
pagi ini seperti biasanya iqala dan keluarganya melaksanakan sarapan pagi bersama , kali ini Alena sengaja masak lebih banyak dari biasanya . ya tentu saja dengan alasan keluarga Faiz yang akan berkunjung ke rumah Iqala siang ini . sebelumnya sahla yang merupakan umi dari Faiz sudah mengabari Alena bahwa mereka akan datang sekitar jam 09.00 siang ."iqala sayang , siang ini keluarga Faiz akan datang ke rumah kita , kamu jangan gugup ya depan sahla dan Aziz , apalagi depan Faiz calon suami kamu , hehehe keep cool iqala anak bunda!" jelas Alena panjang lebar , Alena memang begitu suka bercanda kepada anak anak nya . Alena terbilang cukup muda diusianya yang sekarang , wajar saja dia terlihat seperti ABG .
"iqala kan memang cool bunda" bangga iqala mengibas ngibas hijapnya , bak seseorang yang sedang menyombongkan diri .
"iqala , jangan gitu dong . hijap kamu kena muka kakak astagfirullah" dumel farel yang terkena kibasan hijap iqala .
"ah kak maafin iqala" ucap iqala merasa bersalah
"ngga papa , jangan gitu lagi lain kali" jawab farel terlihat tenang .
"haduh haduh kalian ini , lucu sekali ya anak anak ayah" bangga alfatih melihat tingkah anak anaknya yang terlihat menggemaskan .
"anak bunda!" Alena tidak mau kalah dengan sang suami
"anak kita bunda" ucap alfatih menenangkan sang istri tercinta .
***
"Assalamualaikum" ucap seseorang dari luar pintu rumah Iqala"mereka sudah datang , sambut dengan baik tamu kita" pesan Alena meninggalkan ruang tamu untuk membukan pintu rumahnya .
"iqala .. tenang ya , gausah tegang gitu" kata farel menggenggam telapak tangan milik iqala .
"sayang? ngga papa , tenang aja ya , jangan nerves gitu ih mukanya jelek banget kalo gitu" goda alfatih pada anak bungsunya itu .
"iya" singkat iqala mencoba tenang
"silahkan duduk ziz , sahla , Faiz duduk nak" Alena mempersilahkan , saat Faiz , sahla dan Aziz tiba diruang tamu rumahnya .
"iya makasih Al" kata sahla langsung duduk ditengah tengah ruangan yang tertata indah dan rapi milik keluarga iqala itu .
"ah ini anakmu ya Al , cantik" puji sahla yang tertuju pada iqala
kali ini iqala memakai gamis berwarna abu abu dan hijap hitam .
"biasa aja tante" elak iqala menyalami sahla dan Aziz . niatnya iqala juga ingin menyalami Faiz , tapi tidak jadi , karena merasa malu dan gugup saat melihat sorot mata milik Muhamad Faiz Azizi .
"anakmu juga ganteng sah" puji balik Alena yang tertuju pada Faiz .
"sudah sudah anak kita memang ganteng , karena Faiz seorang laki laki jadi tidak mungkin dia cantik kan?" gurau Aziz yang merupakan Abi dari Faiz Azizi .
"iya iya bi terserah kamu aja" pasrah sahla pada sang suami
"jadi bagaimana anakmu Al, apa dia setuju?" tanya sahla memasang wajah yang serius .
"tanya langsung aja sama anaknya ya sah , dia setuju atau ngga , kemaren sih bilangnya setuju" kata Alena .
Faiz hanya diam mendengarkan pembicaraan kedua orangtuanya dengan kedua orangtua iqala , sebelum diseru untuk ngomong Faiz tidak akan ngomong , dia tipekal laki laki pendiam , cuek dan sangat dingin katanya .
"iqala setuju" ucap iqala tenang .
semua mata kini berbinar senang dengan pernyataan yang diberikan iqala , bahwa dia menerima perjodohan yang direncanakan orangtuanya dengan temannya sejak lama .
"alhamdulilah dengan senang hati , Faiz juga sudah setuju , bukan begitu iz?" kata Abi Aziz .
"iya bi" singkat Faiz .
"kalian bisa pergi berdua, kalian saling mengenal saja dulu . jika ada kecocokan kita akan memperlanjut perjodohan ini ke jenjang yang lebih serius" jelas alfatih .
KAMU SEDANG MEMBACA
FAIZIQALA
Teen Fictiondia iqala , seorang perempuan yang sangat aku cintai , awalnya aku memang dijodohkan oleh Abi dan umi ku , aku sama sekali tidak menyukai perjodohan ini waktu itu . tapi dia berhasil , iqala berhasil membuat aku jatuh hati padanya . perempuan lugu...