Hei, Mei
Ini aku, NovemberAku ingat hari ini, tanggal dan bulan yang sama tertera di Akta lahir mu.
Iya, Akta lahir!
Kamu pasti bingung, dimana dan bagaimana bisa aku lihat Akta mu.
Maaf, aku tak sengaja mengintipnya kala itu.Ah, Mei
Sejujurnya aku bingung dengan diriku sendiri
Lima tahun berlalu, tapi tak juga aku melupa.Yah, silahkan tertawa sepuasnya
Silahkan mengejekku sesuka hatiAku merasa ingin melihat mu sesekali,
Hanya melihat, meski dari jarak yang jauh
Sekali saja,Kok sulit yah? bahkan untuk sekedar berpapasan.
Atau setidaknya, datang lagi di mimpi ku.
Tidak apa-apa meski hanya sekedar mimpi!Ah, dasar aku!
Bukan siapa-siapa tapi merindukan mu
Maaf lancang.Mei, aku ingin cerita
Satu tahun yang lalu, dibulan ini
Aku pernah berharap bisa ketemu kamu dijalan.
Tapi, yah. Hanya harapan dan berubah menjadi memori menyedihkan.Dibulan ini, satu tahun yang lalu. Aku melepas salah satu mimpi terbesarku.
Aku berhenti, Mei.
Aku, menyerah.
Aku menjatuh mimpi itu.
Jatuh, sejatuh-jatuhnya.Mei, taukah alasanya?
Karena aku tidak ingin tenggelam lebih dalam lagi.Mei, tolong!
Datang sekali saja, biar aku bisa melepas rasa yang masih aku genggam bertahun-tahun lamanya.Mei, apa Lima tahun belum cukup?
Butuh waktu berapa lama lagi?Oh, iya?!
Selamat ulang tahun, Mei
Selamat ulang tahun, si-biru💙
Selamat ulang tahun, Rayyan Ardani_Aku.Lii, 25 Mei 2022
26-05-22
KAMU SEDANG MEMBACA
BISU
RandomKumpulan kata yang belum sempat aku ucapkan. |November 2021| Cliia N| Random