[✓] No One Saved Me

Chapter 1

Hanya Orang Itu

*****

1

Aku adalah seorang alpha.  

Begitu juga pasanganku.

Kedengarannya berbeda dari norma, bagaimanapun, pertandingan AO adalah arus utama masyarakat. Kalau tidak, itu roman AB atau BB. Jarang sekali dua alpha macho bersama. Apalagi saat ini kami sudah bersama selama hampir sepuluh tahun.

Mengagumkan, bukan?

Aku mengejarnya dulu. Kami bertemu di Sekolah Menengah Kekaisaran. Dia adalah putra tertua dari Duke Kekaisaran, secara fisik dan akademis sangat baik dalam segala hal, bahkan garis keturunannya dapat dinilai sebagai dewa laki-laki kelas atas SSS. Sementara itu, aku hanyalah seorang alpha kelas C yang terjepit dengan susah payah setelah keluarganya, yang termasuk kelas terendah dari Kerajaan, menarik semua koneksi mereka.

Aku mengenalnya karena aku tidak belajar hal lain ketika bersekolah di Sekolah Menengah Kekaisaran. Hal pertama yang aku pelajari adalah menggoda omega pemalu yang berada di masyarakat atas, tetapi kemudian, tidak peduli berapa banyak omega kecil yang aku goda mulai menyukaiku - hanya selangkah sebelum membuat hubungan kami resmi - mereka akan meminta maaf kepadaku dan mengaku bahwa mereka naksir Shang Yu. 

Setelah kalah dalam banyak pertempuran, aku akhirnya ingin melihat seperti apa Shang Yu yang dikabarkan. 

Akibatnya, aku akhirnya benar-benar heran.

Pemuda itu berpakaian putih dan berambut hitam. Fitur wajahnya tampak seolah-olah digambar oleh sapuan kuas terbaik, dan temperamennya secerah dan sebersih pinus dan bambu. Saat kami saling memandang, seluruh tubuhku terasa sangat panas. Jelas bahwa pihak lain adalah alpha seperti aku, tetapi pada saat itu, aku merasa seolah-olah aku telah menghirup afrodisiak paling kuat di dunia. 

Sejak saat itu, semua orang di sekitarku hanyalah orang yang kabur, kecuali satu orang itu. 

2.

Aku mengaku.

Shang Yu berjalan langsung dariku tanpa sepatah kata pun penolakan.

Aku memberi hadiah. 

Shang Yu hanya dengan acuh tak acuh melirikku dan melewatiku lagi. 

Aku mulai menulis surat cinta.

Kali ini, aku telah belajar pelajaranku. Aku tidak menulis namaku, tapi mungkin tulisanku yang berantakan terlalu mencolok di Sekolah Menengah Atas Kekaisaran nomor satu, dan ditambah dengan beberapa pengakuan pertamaku, hampir semua orang tahu bahwa Shang Yu sedang dikejar oleh alpha kelas-C dari  keluarga yang tidak baik.

Sekolah Menengah Kekaisaran layak menjadi tempat berkumpulnya para bangsawan, dan cara semua orang mengabaikanku juga unik. Sama sekali tidak ada kekerasan di sekolah atau apa pun, aku hanya diperlakukan seperti orang tak terlihat oleh semua orang di sekolah – termasuk - guru. 

Perasaan ini sangat sulit dan tidak nyaman untuk diingat, tetapi aku benar-benar kurang ajar pada saat itu untuk mengikuti Shang Yu terlepas dari semua itu.

Lucu, Shang Yu menjadi satu-satunya orang yang tidak bersikap dingin kepadaku, atau mungkin dia tidak peduli, karena dia memperlakukan semua orang dengan cara yang sama. 

Dia berbicara kepadaku untuk pertama kalinya. 

"Aku tidak akan menyukai alpha," katanya. 

3.

Aku melakukan banyak hal untuknya.

Aku mengatakan ini bukan untuk menggerakkan diriku sendiri, tetapi untuk menggerakkan hatinya, karena itulah tepatnya bagaimana dia digerakkan olehku.