Imagine : istrinya nanami itu anggap aja kita tapi ver nama jepang
(Haya) biar rada keislamanHaya, tuh suka banget ngefoto moment moment berharga, apa lagi sama suaminya setiap ada kesempatan selalu motret katanya, "buat kenang kenangan kalo udah tua nanti hehe".
Nanami sendiri nggak keberatan asalkan istrinya bahagia, sampai dimana Nanami ambil cuti bulan puasa di hari minggu. Seharian ngehabisin waktu sama Haya, membagi kehangatan satu sama lain. Sorenya Haya ngerengek minta date kaya abg abg sekarang padahal umurnya udah kepala 2 otw 3 haha, gak kenal malu memang tapi itu yang bikin Nanami suka, sifat khas istrinya yang manja ke dia
Berakhir sorenya nyari takjil sambil pergi kesini situ, Haya cerita banyak random banget apa aja yang di otaknya di keluarin, tapi gak lupa juga mengabadikan moment lewat kamera seperti biasa, judulnya 'date w suami'.
Pulang ke rumah nyiapin makanan berbuka, sambil cerita cerita, adzan maghrib berkumandang. Niatnya haya mau langsung minum teh anget tapi sama nanami di cegah, ternyata lupa doa buka puasa sambil terkekeh kecil liat tingkah istrinya yang kayak masi umur 18-an.
"Hehe maaf ya lupa do'a udah laper soalnya mas," Haya ngomong sambil nyengir, Nanami cuma bisa geleng geleng maklumin.
Lauk, nasi, sayur udah ada di meja, Haya udah siap nuangin sayur ke nasi Nanami tapi nanami bilang "biar mas aja, kamu kan udah capek nyiapin makanan buka tadi." Kamu mau Protes tapi keburu di kecup Nanami dulu, akhirnya gak jadi karena keburu salting. Katanya cuman mau ngambilin sayur tapi ternyata sampe di suapin, mana sampe habis nggak sadar.
Selesai buka Nanami ngajak Haya ke masjid buat sholat jamaah. Setelah wudhu dan pakai rukuh, kamu sama Nanami jalan bareng ke masjid di bumbui candaan.
Selesai sholat maghrib di masjid, Nanami sampai rumah makan karna tadi belum sempat gara gara nyuapin istrinya.Selesai makan Nanami bilang "dek nanti sholat tarawih di rumah aja ya? Mas yang imamin." Kamu heran, soalnya gak biasanya ginian, akhirnya ngeiyain aja toh sesekali ngga masalah
Sholat isya dan tarawih selesai di laksanakan, di akhiri sama salim cium tangan sama kebiasaan yang gak hilang dari awal nikah– kecupan di dahi setelah sholat hukumnya wajib kalau kata haya haha
"Mas mau setoran hafalan ya? Kemarin mas kan kerja jadi nggak sempet hehe," Nanami senyum sambil ngelus kepala istrinya lembut, "iya, mau setoran surah juz berapa?".
"Mau setoran surah Ar-Rahman juz 27, hehe soalnya keinget dulu waktu nikah mas ngasi mahar surah Ar-Rahman sampai sekarang terharu kalo baca Ar-Rahman, jadi haya berniat ngehafalin." Haya berucap sambil senyum lebar, Nanami tertegun sesaat berakhir ngecup pipi istrinya karna ngikut bahagia
"بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَلرَّحۡمٰنُۙ"Mulai ayat perayat di sebut, Nanami menyimak khusyu
Selesai setoran Haya seneng gak karuan karna suaminya bilang lulus hafalan tanpa salah se ayat.
"Alhamdulillah setoran hari ini tuntas, mau minta apa dari mas buat hadiah?" Tawar Nanami setelah menutup al-qur'an yang di simaknya tadi
"Emm mas, Haya cuma mau terus kayak gini sampai kita tua nanti hehe," Nanami tersenyum lembut, langsung membawa istrinya ke dalam pelukanya, memohon dalam hati kepada yang Kuasa sambil mengecup puncak kepala istrinya 'Ya Allah hamba mohon, jika maut hendak memisahkan kami, cabutlah nyawa hamba jangan istri hamba, sungguh hamba tidak sanggup memeluk tubuh dinginnya kelak dan tidak sanggup juga menahan kerinduan' berbeda dengan haya yang memohon dalam hati 'ya Allah jika maut datang menjemput, jemput hamba bersama suami hamba kelak'
Setelah sholat setoran, Haya memutuskan mengajak Nanami istirahat, mengingat besok suaminya ada kerja bahkan sampai lembur malam
Alarm jam 3 pagi berbunyi membangunkan wanita yang tidur terlelap sambil memeluk suaminya.
Haya bangun dari tidurnya, duduk di ujung ranjang sambil menunggu kesadarannya berkumpul 100%
Setelah di rasa cukup, haya turun dari kasur berenjak ke kamar mandi, mulai membasuh wajah hingga sikat gigi selesai di lakukan, Haya langsung menuju dapur untuk menghangatkan makanan semalam yang akan di makan sahur nanti.
Tidak terasa waktu sudah menujukan pukul 3.30, haya melepas apron dapur yang ia kenakan setelah memasak dan menaruh segala jenis makanan di meja.
Haya pergi menuju kamar untuk membangunkan suaminya sahur, suara halusnya mengucap nama suaminya yang tertidur "mas bangun sahur, mas nanami?" Akhirnya Nanami terbangun karna guncangan pelan di punggung nya dan suara panggilan istrinya.
Berenjak dari kasur nanami langsung menuju kamar mandi, tak ingin membuat istrinya menunggu lama, setelah selesai acara di kamar mandi tadi Nanami langsung menuju dapur, menghampiri istrinya tak lupa memberi kecupan di dahi seperti biasanya "selamat pagi istriku," Goda Nanami membuat istrinya bersemu merah karna malu bersamaan dengan kekehan kecil Nanami.
"Maaass masi pagi lho, jangan gitu ihh.." Ucap Haya yang sedari tadi di goda suaminya menahan malu mati matian.
"Makan yuk mas keburu imsak." Haya mulai menyiapkan nasi lauk pauk yang sudah ia masak tadi di piring suaminya, Nanami dengan tenang menyimak apa yang dilakukan istrinya, selesai menyiapkan segala macam lauk dan minuman mereka mengucap niat puasa sebelum memakan makanan sahur, setelah mengucap niat perlahan lahan sendok yang di isi nasi itupun masuk ke dalam mulut, terus seperti itu hingga yang di dalam piring habis.
Setelah makan dan minum beberapa saat kemudian pengumuman imsak di kumandangkan lewat toa masjid 'Al-imsak al-imsak~' lalu di susul adzan subuh. Nanami mengajak istrinya sholat subuh jamaah di rumah "dek sholat di rumah aja ya? Mas yang imamin" Kata Nanami dan di iyakan istrinya.
Setelah sholat subuh dan tadarus, Haya menyiapkan perlengkapan kerja suaminya saat Nanami sedang sibuk membersihkan diri di kamar mandi, haya meletakan kemeja, dasi dan perlengkapan lain di ujung kasur.
Setelah selesai mandi Nanami langsung mengenakan pakaian yang di letakan istrinya di ujung kasur.
Setelah bersiap Nanami langsung pergi menuju ruang keluarga, yang di lihatnya sang istri sedang menonton acara memasak saat ramadhan, Nanami memanggil istrinya untuk ijin pergi bekerja seperti biasanya.
"dek, mas mau berangkat kerja, kamu baik baik ya di rumah, tunggu mas pulang" Ucap Nanami sambil mengecup dahi istrinya.
"Iya mas hati hati ya, haya tunggu kok pasti"
......
TBC
Lanjut next part 2Pict dari pinterest, tidak ada keterangan cr
KAMU SEDANG MEMBACA
Nanami Kento
RandomNanami Kento x Fem! Reader Oneshoot ©Hasil collab bersama teman ©Milik author ©Plagiat jauh jauh❌❌