hari pembagian wali kelas

265 27 4
                                    

" baiklah semua guru sudah hadir " ucap seorang kepala sekolah sambil menyesap kopi hitam pekat nya

Guru guru yg sudah berbaik celingak celinguk untuk memastikan semua guru sudah hadir

" Anu pak Suho ..pak Yuta gak ada " ucap salah seorang guru bernama winwin yg merupakan guru bahasa Mandarin

" Kemana dia "tanya pak Suho ..aneh ..biasanya pak Yuta tidak pernah telat

BRAK

" Huh huh..huh..huh..yaampun maaf saya telat " ucap seorang pemuda yg terlihat masih muda

" Eh maaf sebelum nya anda siapa ?" Tanya guru bernama taeil yg merupakan guru sejarah

Pemuda itu mengangkat tangan nya keatas menandakan bahwa ia membutuh kan jeda untuk bicara

Pemuda itu kemudian menarik nafas dalam dan menghembuskan nya pelan
" Huft....saya keponakan pak yuta " ujar pemuda itu

Kemudian berjalan menghampiri pak Suho untuk memberikan sebuah amplop yg berisi surat yg di tulis oleh pak yuta

Pak Suho mulai membaca kan surat nya

" Selamat pagi untuk anda pak Suho yg saya hormati ..juga guru guru yg sudah menemani saya selama 13 tahun lama nya ...kini umur saya sudah menginjak 37 tahun ..artinya 3 tahun lagi saya akan menginjak umur 40 tahun da--

--lah ya emang lah ..masak 3 tahun lagi langsung seratus kan gak lucu " sahut seorang guru dengan paras ganteng dari Hongkong

" Pak Lucas harap diam" ujar pak doyoung

Pak Suho menarik nafas nya dan mulai melanjutkan bacaan nya
" Dan ..saya sudah memikirkan ini baik baik ..saya memutuskan untuk mundur dan memberikan pekerjaan saya sebagai seorang guru kepada keponakan saya yg bernama na jaemin ,saya mohon pada pak Suho untuk memberikan pak jaemin pekerjaan sebagai guru penjas ..Karna saya sendiri juga merupakan guru penjas " ujar pak Suho selesai membaca surat nya

" Hiks...huee..padahal ini kan ajaran baru ..kenapa pak yuta pergi sekarang " ujar pak winwin .

"Dia cuman berhenti kerja lagian kalian sepasang kekasih kan masih bisa ketemu lagi " sahut pak taeyong

"Anu ..anda yg bernama na jaemin kan ?" Tanya pak Suho

Pemuda dengan surai blonde nya itu pun mengangguk semangat
" Bisa berikan saya berkas berkas anda " ujar Suho

Pemuda bernama jaemin itu kemudian langsung menyerah kan berkas berkas biodatanya

Pak Suho mulai membacakan nya
" Nama ..na jaemin ,lulusan universitas jurusan kebugaran jasmani dan rohani
Zodiak Leo
Tinggi badan 177
Berat badan 63
Berat hati gak di ketahui
Lahir tanggal 13 Agustus 2000
Tem-- eh ..tunggu anda lahir tahun 2000?" Tanya pak Suho memastikan

Jaemin mengangguk semangat
" Berapa umur mu?" Tanya pak Suho

" Saya saat ini berumur 20 tahun pak" jawab jaemin antusias

"HAH 20 TAHUUUN?????!!!" Teriak para guru

Pak Suho memegang pelipis nya
" Anu ..ini biodata anda tidak salah kan ?" Tanya pak Suho

Jaemin menggeleng
" Tidak pak ..saya harap bapak dapat menerima saya sebagai pengganti paman saya " ujar jaemin membungkuk

" Okeeee...jaemin maksud saya pak jaemin anda saya terima ..jadi silahkan masuk ke barisan " ujar pak Suho

Kemudian pak jaemin langsung saja berbaris ..ia berbaris tepat di samping guru tampan nan terlihat muda and jaemin fikir mereka seumuran
" Hay" sapa jaemin pada guru di samping nya

Namun tak di gubris
" Ouh sombong amat" batin jaemin

" Oke semua sudah saya bagi untuk penempatan wali kelas ..dan pak Mark ..saya menempatkan Anda menjadi wali kelas dari anak XII IPS 3" ujar pak Suho mutlak

Pak jaehyun mengrenyit
" Kok pak Mark di taro di iPs sih pak ?gak salah ..bukannya cocok nya di IPA ya pak"

" IPA udah penuh ..ditambah Sama pak jaemin jadi pak Mark saya tempatkan di iPs " ujar pak Suho

" Tapi pa--

--iya pak Suho " ujar pak Mark cepat

Kemudian rapat selesai ..jaemin memutuskan untuk datang ke kantin sekolah

Wah wah rasanya baru kemarin jaemin lulus SMA dah lihat sekarang ia menjabat sebagai guru mata pelajaran penjas

Jaemin berjalan riang melewati beberapa murid yg terpesona akan ketampanan seorang pak jaemin

Mata tajam jaemin tertuju pada mesin minuman otomatis
" HM..gimana kalo minum cola buat ngerayain ini " batin pak jaemin senang

Kemudian ia segera berjalan ke mesin minuman otomatis

Tak lama ia melihat seseorang juga datang menghampiri mesin otomatis
" Eh itu si pak sombong ya " batin jaemin " HM..Bener deh itu si pak sombong "

Jaemin bergegas menghampiri pak Mark
" Woy pak sombong "

Mark menoleh mendapati pak jaemin yg tersenyum jengkel padanya
" Saya punya nama pak jaemin "

" HM..jadi anda ingat nama saya pak m..

..Mark " lanjut pak Mark

" Nah iya itu ..pak Mark ?"

" Semua guru juga ingat nama anda pak jaemin "

Jaemin mengangguk angguk
" Saya mau itu " ujar jaemin menunjuk pada cola yg sudah ada di genggaman tangan pak Mark

Mark menaikan sebelah alis nya bingung
" CK haduh " ujar pak jaemin langsung merampas cola dari tangan Mark

" Saya anggap cola ini sebagai permintaan maaf anda karna gak bales sapaan saya tadi waktu rapat huh" ujar pak jaemin langsung melenggang pergi

" Dasar liar" ujar pak Mark kemudian ia memasukan uang nya kembali ke mesin otomatis

api vs air  (markmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang