ONE

49 7 0
                                    

Enjoy the story
.

.

.

Di sebuah ruangan kerja dengan pencahayaan remang-remang, seorang pria tampan bersurai pirang mengenakan kacamata yang membingkai wajah nya. Di hadapannya sebuah komputer canggih menyala, menunjukkan file-file penting yang ia kerjakan.

Jari jenjang nya menari dengan lincah di atas keyboard, mata nya fokus membaca kata-kata di layar. Hingga suara ketukan pintu menginterupsi nya.

Cklek...

"Bukan kah sudah ku ingatkan untuk tidak bermain komputer saat lampu mati, Seo Jeno?"

Pria bersurai pirang itu terkekeh, dengan halus ia melepas kacamata nya. Dan berbalik menghadap 'saudara' nya.

"Aku sedang mengerjakan laporan ku Li-Jun" Huang Li-Jun, pria berkacamata bersurai hitam legam menatap tajam 'saudara' nya.

"Iya aku paham, tapi setidaknya nyalakan lampu. Mata mu akan rusak jika kau terus bermain komputer dalam keadaan ruangan gelap" omel nya. Jeno tersenyum kecil, sambil menggumamkan kata maaf.

Li-Jun hanya menggelengkan kepalanya pelan, ia meletakkan secangkir teh chamomile di hadapan Jeno.

"Minum ini, teh ini akan membuat mu rileks." Jeno menyesap teh di hadapannya, membiarkan Li-Jun membereskan meja nya yang sudah berantakan karena kertas berkas.

Setelah selesai membereskan meja Jeno, Li-Jun beranjak ke arah meja di sebelah kiri meja Jeno. Menggendong seorang pria bersurai coklat di hadapannya ala bridal.

"Aku akan membawa Haechan ke kamar nya, setelah teh mu habis langsung bawa ke dapur. Istirahat lah, besok kita harus menghadiri wisuda Renjun" perintah Li-Jun, sebelum ia meninggalkan ruangan tersebut. Jeno pun menuruti perintah itu.


Esok hari nya, keluarga Seo sedang di landa kepanikan. Mereka lupa akan wisuda si bungsu, Huang Renjun.

Beruntunglah Li-Jun membangunkan mereka, dan Renjun sudah berangkat duluan karena menginap di apartemen pribadi nya.

Satu mobil Range Rover berwarna hitam, dan mobil Ferrari berwarna abu-abu memasuki gerbang hotel. Penjaga yang melihat lambang bunga Higanbana di plat nomor kedua mobil tersebut langsung membungkuk hormat pada 4 pria yang keluar dari mobil.

Tampan sekaligus cantik, itu lah tanggapan orang-orang pada sosok nyonya Seo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tampan sekaligus cantik, itu lah tanggapan orang-orang pada sosok nyonya Seo. Sebenarnya, tadi Jaehyun menggunakan jas yang senada dengan celana nya. Tapi dia lepas karena alasan 'panas'.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- Another Us- || Book 2 ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang