Saat melihat celah dengan cepat Naruko menarik tangan Kania dan menghilang dengan sunshin angin
Para penduduk sekitar hanya bisa tercengang melihat itu
Back Naruko
Setelah bersunshin mereka telah sampai didepan sebuah bar
Saat masuk dapat terlihat seorang wanita yang berumur, tapi masih terlihat cantik dan 1 lagi seorang pria yang terlihat tua dengan surai putih
Meski demikian Naruko tau bahwa keduanya bukan orang sembarangan, terlihat dari tekanan yang dikeluarkan keduanya
Saat sedang bicara dengan Rayliegh, Saki melihat 2 gadis berdiri didepan pintu
"Mari masuk dan silahkan duduk"- ucap Saki pada 2 gadis itu
Naruko dan Kania yang merasa terpanggil menoleh dan melihat mereka dipersilahkan duduk
"Baik terimakasih nyonya"- ucap Naruko
Sementara Kania hanya bisa menganggukkan kepalanya, karena badannya masih terasa sakit karena diseret tadi
Saki lalu mendekati keduanya untuk menanyakan pesanannya
"Apa pesanan kalian ?"- tanya Saki
"Kami pesan jus saja nyonya"- ucap Naruko
"Iya kami pesan jus saja nyonya"- ucap Kania
Lalu Saki mengambil pesanan Naruko dan Kania lalu menaruhnya di meja
Naruko hanya mengangguk
"Jadi bagaimana cara kita untuk sampai pulau manusia ikan Naruko ?"- tanya Kania
Saki dan Rayliegh jadi tertarik apalagi tujuan pelanggannya ini adalah pulau yang berada jauh di dasar laut atau sekitar 10.000 meter di dasar laut
"Apa tujuan kalian kesana nona ?"- tanya Saki
Mereka saling bertatapan lalu mengangguk
"Biarkan temanku yang bercerita"- ucap Naruko sambil menunjuk Kania
Kania mengeratkan kepalan tangannya
"Aku sebenarnya adalah manusia ikan atau duyung"- ucap Kania berusaha tegar
"Lalu kenapa duyung seperti mu bisa berada di permukaan ?"- tanya Rayliegh penasaran
Naruko yang melihat kepalan tangan Kania perlahan terluka, segera memeluk dirinya erat dan menatap Rayliegh juga Saki
"Kania.. awalnya adalah pelayan dari mermaid cafe di pulau manusia ikan, disana dirinya memiliki banyak orang yang peduli padanya"- jelas Naruko
Rayliegh mengangguk dan tau apa yang terjadi, sementara Saki bertanya
"Lalu jika Kania bahagia disana, kenapa dirinya sekarang ada dipermukaan ?"- tanya Saki
Mendengar itu Naruko menerawang jauh kedepan
"Kania... Dia diculik dan dijadikan budak oleh bajak laut sebelum dijual ke pelelangan yang ada di pusat pulau ini"- jelas Naruko
Saki yang mengerti mengangguk saja
Lalu Naruko dan Kania membicarakan untuk kembali dan membeli kapal di kota awal dan akhir
Note : aku lupa nama kota nya, jadi pakai julukannya
Setelah membahas rencana kedepannya, mereka pamit untuk membeli keperluan
Sementara Naruko dan Kania membeli perbekalan, Saki dan Rayliegh tertarik dengan masa depan Naruko
"Ray menurutmu bagaimana masa depan gadis bernama Naruko tadi ?"- tanya Saki
Sedangkan Rayliegh tersenyum senang
"Yah ku rasa dirinya akan menjadi orang yang berbahaya bagi pemerintah dunia"- ucap Rayliegh
Saki mengangguk lalu dapat terlihat bahwa dirinya ternyata memegang poster bounty milik Naruko
Naruko the princess
1.700.000.000 berry.
Saat ini terlihat Naruko dan Kania telah sampai di Loguetown
Mereka mulai berkeliling sambil mengamati kondisi sekitar
Naruko terus mencari tukang kapal bersama Kania, mereka berkeliling sampai terlihat sebuah bangunan besar dengan tulisan
Galley-La Company yang berarti perusahaan Galley-La, Naruko pun menyuruh Kania untuk membeli bahan makanan
Lalu Naruko meminta kepada pemimpin Galley-La untuk dibuatkan sebuah kapal
"Kami mohon bantuan mu untuk membuatkan kami kapal"- ucap Naruko
Si pemimpin atau bisa kita sebut
"Namaku Iceburg jika kalian ingin sebuah kapal, maka 3 hari lagi akan ada pengiriman kayu Adam"- ucap Iceburg
Sementara Naruko dan Kania saling menatap dalam kebingungan
"Apa itu kayu Adam ?"- tanya Kania
Lalu Iceburg menjelaskan sedikit tentang kayu yang dihasilkan dari pohon Adam ini, yang dimana kayu dari pohon Adam memiliki kualitas terbaik atau premium yang dimana kapal yang terbuat dari kayu ini dapat menahan puluru meriam
Iceburg juga memberitahukan bahwa hanya ada 1 kapal yang pernah dibuat dari dari kayu Adam yaitu Oro Jackson
"Tapi meskipun kayu Adam memiliki kualitas terbaik, mendapatkan Nya juga bukanlah hal yang mudah"- ucap Iceburg
Naruko mengangguk paham bersama Kania
"Jadi berapa harga yang harus kami bayar Iceburg-san ?"- tanya Naruko
Iceburg lalu menghitung semuanya menggunakan sempoa
"Totalnya adalah 200.000 berry dan karena kalian masih baru, biaya pembuatannya 70.000 berry"- ucap Iceburg
Lalu Naruko mengeluarkan uang sejumlah 270.000 berry dan menyerahkannya pada Iceburg
"Kalian bisa menginap di penginapan sebelah kantor, disana adalah penginapan dengan harga relatif terjangkau jadi kalian tidak usah khawatir lagi"- ucap Iceburg
Lalu Iceburg meminta pegawainya untuk mengantar 2 gadis dihadapannya
.
3 hari berlalu
Pengiriman kayu Adam telah sampai, Iceburg mengunjungi penginapan Naruko dan Kania untuk mengajak mereka melihat kayu dari pohon Adam yang telah diletakkan di pelabuhan
Saat melihat kayu Adam mata Naruko melihat beberapa orang yang memiliki hawa negatif
Lalu Naruko mendekati Iceburg dan berbisik
"Iceburg-san orang-orang baru ini memiliki aura negatif, serta niat buruk yang sangat terlihat ku peringatkan pecat mereka"- bisik Naruko
KAMU SEDANG MEMBACA
petualangan di dunia bajak laut
Cerita Pendekaku ambil latar setelah pds 4 selesai