3

490 34 3
                                    

Saat melihat celah dengan cepat Naruko menarik tangan Kania dan menghilang dengan sunshin angin

Para penduduk sekitar hanya bisa tercengang melihat itu

Back Naruko

Setelah bersunshin mereka telah sampai didepan sebuah bar

Saat masuk dapat terlihat seorang wanita yang berumur, tapi masih terlihat cantik dan 1 lagi seorang pria yang terlihat tua dengan surai putih

Meski demikian Naruko tau bahwa keduanya bukan orang sembarangan, terlihat dari tekanan yang dikeluarkan keduanya

Saat sedang bicara dengan Rayliegh, Saki melihat 2 gadis berdiri didepan pintu

"Mari masuk dan silahkan duduk"- ucap Saki pada 2 gadis itu

Naruko dan Kania yang merasa terpanggil menoleh dan melihat mereka dipersilahkan duduk

"Baik terimakasih nyonya"- ucap Naruko

Sementara Kania hanya bisa menganggukkan kepalanya, karena badannya masih terasa sakit karena diseret tadi

Saki lalu mendekati keduanya untuk menanyakan pesanannya

"Apa pesanan kalian ?"- tanya Saki

"Kami pesan jus saja nyonya"- ucap Naruko

"Iya kami pesan jus saja nyonya"- ucap Kania

Lalu Saki mengambil pesanan Naruko dan Kania lalu menaruhnya di meja

Naruko hanya mengangguk

"Jadi bagaimana cara kita untuk sampai pulau manusia ikan Naruko ?"- tanya Kania

Saki dan Rayliegh jadi tertarik apalagi tujuan pelanggannya ini adalah pulau yang berada jauh di dasar laut atau sekitar 10.000 meter di dasar laut

"Apa tujuan kalian kesana nona ?"- tanya Saki

Mereka saling bertatapan lalu mengangguk

"Biarkan temanku yang bercerita"- ucap Naruko sambil menunjuk Kania

Kania mengeratkan kepalan tangannya

"Aku sebenarnya adalah manusia ikan atau duyung"- ucap Kania berusaha tegar

"Lalu kenapa duyung seperti mu bisa berada di permukaan ?"- tanya Rayliegh penasaran

Naruko yang melihat kepalan tangan Kania perlahan terluka, segera memeluk dirinya erat dan menatap Rayliegh juga Saki

"Kania.. awalnya adalah pelayan dari mermaid cafe di pulau manusia ikan, disana dirinya memiliki banyak orang yang peduli padanya"- jelas Naruko

Rayliegh mengangguk dan tau apa yang terjadi, sementara Saki bertanya

"Lalu jika Kania bahagia disana, kenapa dirinya sekarang ada dipermukaan ?"- tanya Saki

Mendengar itu Naruko menerawang jauh kedepan

"Kania... Dia diculik dan dijadikan budak oleh bajak laut sebelum dijual ke pelelangan yang ada di pusat pulau ini"- jelas Naruko

Saki yang mengerti mengangguk saja

Lalu Naruko dan Kania membicarakan untuk kembali dan membeli kapal di kota awal dan akhir

Note : aku lupa nama kota nya, jadi pakai julukannya

Setelah membahas rencana kedepannya, mereka pamit untuk membeli keperluan

Sementara Naruko dan Kania membeli perbekalan, Saki dan Rayliegh tertarik dengan masa depan Naruko

"Ray menurutmu bagaimana masa depan gadis bernama Naruko tadi ?"- tanya Saki

Sedangkan Rayliegh tersenyum senang

"Yah ku rasa dirinya akan menjadi orang yang berbahaya bagi pemerintah dunia"- ucap Rayliegh

Saki mengangguk lalu dapat terlihat bahwa dirinya ternyata memegang poster bounty milik Naruko

Saki mengangguk lalu dapat terlihat bahwa dirinya ternyata memegang poster bounty milik Naruko

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Naruko the princess
1.700.000.000 berry

.

Saat ini terlihat Naruko dan Kania telah sampai di Loguetown

Mereka mulai berkeliling sambil mengamati kondisi sekitar

Naruko terus mencari tukang kapal bersama Kania, mereka berkeliling sampai terlihat sebuah bangunan besar dengan tulisan

Galley-La Company yang berarti perusahaan Galley-La, Naruko pun menyuruh Kania untuk membeli bahan makanan

Lalu Naruko meminta kepada pemimpin Galley-La untuk dibuatkan sebuah kapal

"Kami mohon bantuan mu untuk membuatkan kami kapal"- ucap Naruko

Si pemimpin atau bisa kita sebut

"Namaku Iceburg jika kalian ingin sebuah kapal, maka 3 hari lagi akan ada pengiriman kayu Adam"- ucap Iceburg

Sementara Naruko dan Kania saling menatap dalam kebingungan

"Apa itu kayu Adam ?"- tanya Kania

Lalu Iceburg menjelaskan sedikit tentang kayu yang dihasilkan dari pohon Adam ini, yang dimana kayu dari pohon Adam memiliki kualitas terbaik atau premium yang dimana kapal yang terbuat dari kayu ini dapat menahan puluru meriam

Iceburg juga memberitahukan bahwa hanya ada 1 kapal yang pernah dibuat dari dari kayu Adam yaitu Oro Jackson

"Tapi meskipun kayu Adam memiliki kualitas terbaik, mendapatkan Nya juga bukanlah hal yang mudah"- ucap Iceburg

Naruko mengangguk paham bersama Kania

"Jadi berapa harga yang harus kami bayar Iceburg-san ?"- tanya Naruko

Iceburg lalu menghitung semuanya menggunakan sempoa

"Totalnya adalah 200.000 berry dan karena kalian masih baru, biaya pembuatannya 70.000 berry"- ucap Iceburg

Lalu Naruko mengeluarkan uang sejumlah 270.000 berry dan menyerahkannya pada Iceburg

"Kalian bisa menginap di penginapan sebelah kantor, disana adalah penginapan dengan harga relatif terjangkau jadi kalian tidak usah khawatir lagi"- ucap Iceburg

Lalu Iceburg meminta pegawainya untuk mengantar 2 gadis dihadapannya

.

3 hari berlalu

Pengiriman kayu Adam telah sampai, Iceburg mengunjungi penginapan Naruko dan Kania untuk mengajak mereka melihat kayu dari pohon Adam yang telah diletakkan di pelabuhan

Saat melihat kayu Adam mata Naruko melihat beberapa orang yang memiliki hawa negatif

Lalu Naruko mendekati Iceburg dan berbisik

"Iceburg-san orang-orang baru ini memiliki aura negatif, serta niat buruk yang sangat terlihat ku peringatkan pecat mereka"- bisik Naruko

petualangan di dunia bajak lautTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang