HAII WELCOME TO
Story'"Namanya Santa"
‼️‼️‼️‼️‼️
Maaf jika typo bertebaran
00.Prolog
"GA INI SEMUA BOHONG KAN? JAWAB SAYA DOKTER" Amuk seorang pria di depan ruang operasi
"Maaf pak saya sudah berusaha semaksimal mungkin tetapi tuhan berkehendak lain" Ujar dokter itu dengan tampang sedih
"GA INI SALAHHH ISTRI SAYA MASIH HIDUP" marah pria itu kekeh sambil menarik kerah baju dokter itu.
"HEI SUDAH RANGGA INI SUDAH TAKDIR LAGIPULA KAU YANG MEMBUAT INI SEMUA MENJADI SEPERTI INI" Teriak marah seorang pria paruh baya yang sedari tadi diam melihat pertengkaran antara Rangga dan dokter itu
Ia berusaha melerai Rangga dan dokter itu agar tidak terjadi keributan di rumah sakit
"GAK GAK AYAH DOKTER INI SALAH, LINDA MASIH HIDUP AYAH" Teriak rangga dengan muka memerah seperti orang kesetanan ia seakan tidak menerima kenyataan ini
PLAKK💥
Suara tamparan nyaring itu berasal dari seorang wanita paruh baya.
"KAU HARUS MENERIMA KENYATAAN, LAGIPULA INI SEMUA SALAH MU RANGGA ARJUNA" teriak amarah seorang wanita paruh baya itu dengan muka sedihnya yang bercampur dengan amarahnya menjadi satu"KAU HARUS BERTANGGUNG JAWAB KAU HARUS MENERIMA KENYATAAN INI" Lanjut nya sambil teriak marah
Rangga sontak mengalihkan pandangannya kearah ibunya yang baru saja menamparnya sampai berbekas merah di wajahnya
Sambil memegang pipinya yang memerah rangga disana hanya bisa diam ia memang merutuki kebodohannya, karena ia yang membawa mobil dengan kecepatan tinggi sampai mobil yang ia bawa bersama Linda tertabrak truk yang melintas dari arah samping
Terjadilah kecelakaan itu yang membuat rangga dan Linda dibawa kerumah sakit oleh warga sekitar
Linda mengalami koma tangan kiri Linda patah(Jadi truk yang menabrak mobil Linda dan rangga itu dari arah samping tempat samping supir kek tempat duduk deket supir gitu nah Linda tuh duduk disitu)
Sedangkan rangga hanya memar di sekujur tubuhnya dan rangga hanya pingsan beberapa menit
"Daripada kita berdebat seperti ini lebih baik kita mengurus kematian Linda dan setelah itu kita akan melihat anak mu" usul kepala keluarga itu (ayah rangga)
"Baiklah" jawab sang nyonya
Setelah mereka mengurus kematian Linda mereka pergi menemui anak rangga dan Linda di ruangan bayi
"Lihat ga, anakmu mirip dengan Linda bukan?" Tanya wanita paruh baya itu sambil menggendong cucunya
"Emm" bukanya senang Rangga menatap tajam bayi itu yaitu anaknya sendiri rangga pikir gara gara bayi itu Linda meninggal dunia karena Linda lebih memilih bayi itu ketimbang dirinya.
"Kenapa seperti nya kau tidak senang dengan bayi ini ga?" Tanya ayah Rangga
"Tidak begitu" kata rangga cuek
Setelah itu ia melenggang pergi dari ruangan itu untuk mencari ketenangan ia pergi ke taman belakang rumah sakit
"AHHK DASAR BODOH, COBA SAJA KALAU AKU MENDENGAR KAN KATA LINDA MUNGKIN SEKARANG AKU MASI BERSAMA NYA DISINI" Teriak rangga frustasi
"DAN INI SEMUA KARENA BAYI ITU COBA SAJA JIKA DIA TIDAK LAHIR, PASTI LINDA MASI BERSAMA KU DISINI" Lanjut nya sambil memukul-mukul pohon besar ditaman itu untuk melampiaskan amarahnya
"AHKKKKKKKKKK"
Setelah tenang Rangga kembali keruang bayi untuk menemui orang tuanya
"Rangga" panggil sang ibu sambil bangun dari duduknya untuk menghampiri anak lelakinya
"Darimana saja kau?" Pertanyaan dingin itu berasal dari ayahnya
"Rangga anakmu sepertinya ingin digendong oleh ayahnya, maka gendong lah anakmu ini" kata sang nyonya sambil menunjuk box bayi itu
Rangga menatap box bayi itu dengan tatapan tajam mengisyaratkan kebencian terhadap bayi itu
"Namanya Anastasya Santa Gabriela"
"Akan ku buat hidup mu tidak akan tenang"
Mau tau kelanjutan kehidupan Santa?
Simak terus cerita ini⬇️⬇️⬇️⬇️
Jangan lupa Vote dan comment di setiap chapnya ya
TERIMAKASIH 🙏💐
KAMU SEDANG MEMBACA
Namanya Santa || On Going
Teen Fiction"Namanya Santa" Namanya Santa, Anastasya Santa Gabriela Ia adalah seorang anak tunggal piatu yang memiliki kisah pilu dan tidak pernah bahagia Sampai ia menemukan seseorang yang bisa membuat nya bahagia meski tidak dalam waktu lama Cover by pinteres...