Chibi Maruko ( Not About Love)

apakah ini.. cinta?

Hai hai semua balik lagi sama aku Aku, Aku mau ceritain tentang Fanfiction dari Chibi maruko-chan versi remaja

Langsung saja ya...

Sore itu mendung Maruko sedang melamun melihat ke jendela dalam hatinya" Apakah hari ini akan hujan? Aku tidak bawa payung lagi, menyesal tadi tidak mendengarkan kata Ibu."
ya begitulah maruko dia selalu ceroboh dan tidak mendengarkan kata-kata ibunya dari sejak kecil hingga sekarang meskipun dia sudah di senior high school.

Benar saja sore itu jam 3 sore hujan mulai deras. tamae dan Maruko  berjalan di koridor sambil mengobrol .
Tamae " Maruko Apakah kamu membawa payung?"
" tidak tamachan aku sangat bodoh tidak mendengarkan Ibuku tadi pagi."
"Apakah kamu mau pulang bersamaku payung?"

"tama-chan kau pulang duluan saja, mungkin hujannya akan reda tidak akan lama."

"Baiklah kalau begitu maruko aku pulang duluan ya Sampai jumpa besok."

"Sampai jumpa tamae hati-hati di jalan."

Akhirnya tinggallah Maruko sendirian di depan gedung sekolah menunggu hujan reda 15 menit berlalu tapi tidak ada tanda-tanda hujan akan reda.

Tanpa disangka-sangka masih ada seseorang yang belum pulang, seseorang yang sangat populer di sekolah nya bukan karena dia tampan tapi karena kaya dan cerdas.
Siapa lagi kalau bukan Hanawa.

Hanawa menyapa Maruko"
Halo Sakura Mengapa kamu belum pulang?"
"Hai hanawa, apakah kamu tidak lihat saat ini sedang hujan dan aku tidak membawa payung jadi tentu saja aku belum pulang. aku sedang menunggu hujan reda."

Hai Nona Kenapa kamu begitu sensitif aku hanya basa-basi denganmu ucap hanawa

Baiklah baiklah Terserah kamu saja dan bagaimana dengan kamu Mengapa kamu belum pulang?
Bukankah Pak hide akan selalu menjemputmu? tanya maruko

Tadi aku ada beberapa berkas yang harus diurus di kantor guru jadi belum pulang deh tapi sebentar lagi pak hide akan menjemput, Bagaimana jika kita pulang bersama aku akan mengantarmu ke rumah,jawab Hanawa

Maruko dalam hati berkata beruntung sekali aku bisa naik mobil yang bagus dalamnya masih sangat hangat aku tidak bisa menolaknya.

Maruko " Sungguh kamu mengajak aku pulang bersama Hanwa ? Terima kasih banyak tentu Aku tidak akan menolak "

hanawa "Hahaha yah Kamu memang tidak pernah berubah dari dulu ya."

Maruko "Maksud kamu apa??? No aku tidak pernah berubah?? bukan kau sekarang lihat  aku lebih cantik."

hanawa "Kamu masih sama saja seperti dulu selalu ceroboh, tidak membawa payung Padahal tadi pagi ramalan cuaca mengatakan sore ini akan hujan."

Maruko "Iya iya aku akui aku tidak mendengarkan kata-kata Ibu karena aku buru-buru tadi pagi takut telat datang ke sekolah."

hanawa"Baiklah Baiklah aku percaya bentar lagi Pak hide akan sampai kita tunggu sebentar lagi ya."

Maruko"Tentu Saja aku akan menunggu sampai pak hide datang siapa juga yang bisa menolak mengendarai mobil yang bagus, tapi kecerobahan ku kali ini berakhir bahagiakan haha"

hanawa"Hahaha ya Ya begitulah kamu"

Maruko"Hei maksudnya apa"

hanwa"Tidak tidak aku hanya bercanda"

Maruko" ngomong-ngomong berkas apa yang sedang kamu urus?"

Belum hanawa menjawab jemputan mereka sudah datang. Pa hide datang membawa dua payung, karena sebelumnya halangan sudah memberitahu untuk membawa dua payung.