Kemari

7 3 0
                                    


16.59
Rabu, 11 Mei 2022.
Di ruang tamu, Rumah, Surabaya.

------------------

Di sini lagi mendung. Aku ngetik dalam keadaan belum mandi tapi alhamdulilah udah salat Ashar. Emak dengan wajah berangnya lagi di dapur. Bapak baru bangun tidur.

Aku lagi tarik napas dalam-dalam. Ikutin ya.

1,2,3,4,5 tarik ...
1,2,3 tahan ...
Keluarin.

Mari kita ulangi 3x.

Udah lega belom? Nafasnya sambil lihat pemandangan yang enak dong. Contohnya foto mantan. Xixi.

Mau kenalan sama kelean-kelean aja sih, hari ini. Abis dengerin dua audio guru buat materi lanjutan, soalnya. Jadi agak butuh hiburan.

Siapa nama kamuu?

Usia berapa?

Bulan kelahiranmu dong!

Enggak ngerasa di chat brondong Anonymous Bot Tele 'kan? Hahaha.
Hayo siapa yang pernah ngalamin sampe ditanya yang *sensor?

Aku nulis ini dalam keadaan fine-fine aja alhamdulilah. Kamu gimana? Baik-baik aja kan?

Jangan lupa minum air putih yang banyak ya!

Jangan sampe dehidrasi pokoknya!

Aku ada pertanyaan lagi nih, buat kelean.

Hidup yang "gini-gini aja" menurut kalian itu gimana?

Garis hidup dan versi seseorang bertahan hidup itu beda 'kan?? Nah, aku mau tau pendapat kalian nih.

Tau ga, kalo lagi stuck kadang aku mikir hal random.

Kenapa Emak bisa naruh harap besar ke tiap anak yang dilahirin? Yang padahal makin ke sini aja kita kaga tau bener ga sih, yang kita lakuin sekarang itu buat mereka bangga?

Random tapi berbobot sih, haha.

Tapi aku penasaran, Gais, sampe sekarang. Buat bangga ga, ya? Nyesel ga ya, Emak ngelahirin anak introvert ini?

Huft.

Makin dipikir makin bikin beban hidup bertambah.

--------------------

--------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Segini dulu aja Bab Kemari sekaligus Bab Pertama aku nulis di, ehm, ini novel juga kagak, self improvement juga enggak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Segini dulu aja Bab Kemari sekaligus Bab Pertama aku nulis di, ehm, ini novel juga kagak, self improvement juga enggak. Apa yah.

Yah, intinya makasih udah mau baca. See u dengan perasaan yang lebih baik lagi in syaaAllah.

Tertanda,
Ram.

Salahin Dunia Aja Terus!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang