Note : karakter kurobasu cuma milik Tadatoshi Fujimaki.
#maaf kalo ceritanya jelek soalnya ini cerita pertamaku untuk mencoba memakai karakter kurobasu. Dan maaf kalo ada yang salah ketik atau kurang huruf.
Chapter 1
Trip
.
.
.
.
Knock~
Suara pintu dibuka perlahan. Dengan langkah lembut hampir tak mengeluarkan suara mulai memasuki kamar tersebut. Suasana hening dan damai dikala pagi itu membuat sang surai biru tak sadar akan kedatangan seseorang. Perlahan sang pendatang dengan rambut biru terurai panjang, kulit putih pucat dengan badan ramping bagai seorang angel mulai menyentuh sang surai biru dengan lembut menggunakan telapak tangannya yang halus.
"nggh....." suara erangan sang surai birupun mulai terdengar. Kemudian terdengar pula suara lembut dari sang pendatang tersebut. Suara yang begitu lembut untuk menyapa telinga sang surai biru pagi itu.
"Tetsuya-kun, ayo bangun.. sudah pagi sayang. Ini kan hari libur pertamamu, katanya saat itu tiba ada yang mau kau tanyakan pada otou-san. Nanti otou-san keburu berangkat loh. Ayo bangun..." ia berbicara sambil tersenyum lembut dan tak lupa ia juga mengelus rambut sang surai biru dengan sentuhan kasih dan sayang.
"nggh... okaa-san" perlahan sang surai birupun mulai membuka matanya dan menanpakkan iris biru yang begitu indah bagai langit disiang hari. Iapun mulai tersenyum dan kemudian mengangkat tubuhnya untuk bangun dari kasurnya. Sang wanita itupun yang tak lain adalah ibu dari sang surai biru mulai beranjak dari kasur sang anak. Tak lupa ia mengingatkan kepada sang surai biru untuk segera ke lantai bawah setelah mencuci muka untuk makan pagi. Setelah itu iapun tersenyum lembut dan mulai melangkahkan kakinya ke luar ruangan.
"owaaa... hmhm... akhirnya hari ini tiba juga. Aa, iya.. otou-san, aku harus cepat." Dengan suara monoton dan poker facenya ia reflex memukul keningnya dan segera beranjak dari kasurnya untuk menuju ke kamar mandi. Iapun mencuci wajahnya dan menggosok gigi. Setelah itu ia keluar dari kamar mandi dan segera mengganti piyamanya dengan kaus biru polos yang terlihat nyaman dan juga celana dari bahan berwarna coklat tua sepanjang lututnya. Terlihat semuanya telah selesai iapun segera turun menuju ke lantai bawah untuk makan pagi. Saat sampai tak lupa ia menyapa kedua orang tuanya dengan sopan.
"ohayoo otou-san, okaa-san" menyapa sambil melihat ke arah kedua orang tuanya dan mulai mendekat sambil menggeser salah satu bangku di ruang makan untuk ia duduki.
"aa.. ohayoo Tetsuya" sahut sang ayah yang sedang membaca Koran sambil terkadang menyesap kopi yang ada di atas meja .
"ara... ohayoo Tetsuya-kun!" sahut sang ibu dengan semangatnya sambil mempersiapkan makanan ke atas meja.
Tak lama kemudian semua makanan selesai dipersiapkan dan sang wanita itupun mulai duduk dan menatap kedua orang tercintanya sambil tersenyum.
"nah, sayang.. ayoo kita mulai makannya" sang wanita mulai membuka suara mengajak sang suami untuk membuka acara makan pagi mereka.
"ya, mari kita makan. Itadakimasu..." sang suami mulai mengambil sumpitnya dan memulai untuk makan.
"itadakimasu~" sahut sang wanita dan sang surai biru yang mulai mengambil sumpit juga.
Setelah mereka selesai makan sang surai birupun mulai malu-malu melihat ke wajah kedua orang tuanya dan mulai membuka suaranya.
"ano... otou-san aku ingin bertanya sesuatu" iapun mulai menatap wajah ayahnya. Tak lama setelah itu sang ayahpun langsung melihat dengan tatapan lembut kearah sang anak.
"bertanya apa Tetsuya? Silahkan saja" ia menjawab sambil tersenyum dan menunggu respon dari sang anak.
"ituloh otou-san... tentang janji otou-san waktu itu. Kata otou-san kalau aku masuk di Teikou Junior High School maka saat liburan pertamaku otou-san akan mengajakku berlibur ke luar negeri." Ia mulai menatap wajah sang ayah dengan penuh harap. Sang ayahpun terhentak kaget dan mulai menatap sang anak dengan intens. Namun, tiba-tiba sang ayah mulai tersenyum kepada sang anak yang membuat sang anak tersenyum balik membalas senyuman sang ayah.
"Tetsuya masih ingat ya... otou-san saja-" belum selesai bicara sang surai biru memotongnya sambil menatap sang ayah dengan serius.
"jadi otou-san lupa? Kan otou-san sudah janji kepadaku." iapun mulai menundukkan wajahnya dan tak melihat lagi ke wajah sang ayah. Namun, tiba-tiba ia merasakan rambutnya dibelai dengan lembut. Iapun langsung melihat ke arah belaian itu berasal dan ternyata itu adalah belian dari sang ibu. Wanita itupun tersenyum lembut dan mulai mengatakan sesuatu untuk menenangkan sang surai biru.
"Tetsuya-kun sayang, kenapa kamu langsung berpikir seperti itu? Kau tidak mau mendengar lanjutan dari kata-kata otou-san ?" sang surai birupun menatap sang ibu dengan lembut kemudian tersenyum. Ia juga mulai menoleh ke arah sang ayah lagi.
"hmm... maaf otou-san, aku memotong kata-katamu."
"ia otou-san tahu kok, Tetsuya pasti akan serefleks itu kalau mendengar kata-kata otou-san." Tersenyum sambil menatap wajah anaknya kemudian tertawa riang dalam hati. (baru kali ini ngeliat anaknya terkejut)
"jadi ? otou-san meledekku ya?" ia menatap kesal dan mulai memphoutkan mulutnya.
"IIIHHH... TETSUYA-KUN OKAA-SAN IMUTTT BANGET DEH !!!" ia berteriak sambil memeluk sang surai biru dengan erat karena gergetan melihat tingkah lucu sang anak.
"okaa-san... ngh... a- aku.. ti-ti-dak bi-sa..."
"ehmm... sayang, lepaskan Tetsuya!" berbicara dengan gentle sambil menatap sang istri.
"hmm... honey... aku kan.. (melihat sang suami kemudian melihat ke arah sang anak) e'eEEHH !!! Tetsuya-kun, kau kenapa ???" iapun kaget karena melihat sang anak yang sudah lemas dan hampir ke habisan napas. Segera iapun mulai melepaskan pelukannya dari sang anak.
"Tetsuya-kun..." sang wanita berbicara dengan nada sedih.
"tidak apa-apa okaa-san. Aku baik-baik saja kok." Tersenyum lembut kepada sang ibu.
"nah, bisa otou-san lanjutkan Tetsuya?"
"ia otou-san"
"ok... jadi Tetsuya mau tahu kita jadi liburan apa nggak?"
"ia, aku ingin tahu otou-san jadi atau tidak berliburnya. Kalau jadi, mau kemana? Terus kapan?"
"hmm... baiklah, otou-san akan menjawabnya. Kita akan berlibur ke Indonesia selama seminggu. Kalau waktunya, besok kita akan berangkat. Mangkanya hari ini otou-san akan pergi ke kantor untuk mengurus izin cutinya."
Setelah mendengar pernyataan dari sang ayah. Sang surai birupun tersenyum lebar dengan ekspresi yang benar-benar bahagia. Iapun langsung menatap kedua orang tuanya dengan tatapan super bahagia.
Setelah itu iapun berdiri dari kursinya dan kemudian berbicara.
"otou-san, okaa-san arigatoo..." ia membungkukkan badan kemudian bangun dan tersenyum kembali.
"ia Tetsuya..." sang ayah membalasnya dengan senyuman.
"sama-sama Tetsuya-kun sayang. Nah, lebih baik kau persiapkan apa saja yang akan kau bawa untuk besok. Oh iya, kopernya sudah okaa-san letakkan di dekat lemarimu tadi malam."
"sekali lagi terima kasih okaa-san. Kalau begitu aku ke kamar dulu otou-san, okaa-san." Membungkuk kemudian segera pergi menuju kamarnya.
Setelah sampai di depan kamarnya iapun membuka pintu dan segera masuk. Tak lupa ia menutup pintunya kembali. Setelah itu iapun mulai mengalihkan pandangannya ke arah koper berwarna biru muda yang ada di samping lemarinya. Saat ia akan menuju ke koper tersebut, tiba-tiba handphonenya yang berada di meja bergetar. Iapun segera berbalik dan mulai mengecek handphonenya. Saat ia membuka pesan itu, ternya berasal dari grup GoM yang sengaja dibuat oleh sang manager tim basketnya untuk saling sharing di grup agar mudah jika akan memberi pengumuman. Manager itu tak lain lagi adalah Momoi Satsuki. Iapun segera membacanya:
Time : [07:30]
Akashi-kun : apa kalian ada waktu hari ini?
Midorima-kun: pagi-pagi begini bertanya seperti itu. Aku tidak tahu nanodayo.
Akashi-kun : ada masalah shintarou? (¯^‗Φ)
Midorima-kun: tidak ada Akashi.
Momoi-san : ay.. ay.. ay pagi-pagi begini udah ribut. (/∆\).. sepertinya aku tidak ada acara Akashi-kun. Memangnya ada apa?
Aomine-kun : argh... memangnya ada apa Akashi. Mengganggu saja
(-,-)zz
Akashi-kun : kau ingin merasakan kebahagiaan ya, DAIKI !!!
(Tiba-tiba mata aomine langsung terbuka lebar dengan bulu kuduknya yang berdiri semua).
Aomine-kun : sorry Akashi...
Midorima-kun: dasar idiot !!!
Aomine-kun : Woi !!! siapa yang kau bilang idiot oha asa FREAK !!!
Midorima-kun: hei... ahomine-
Akashi-kun : XXX Snip XXX
Midorima-kun: maaf Akashi
Kise-kun : Ohayoo.... Semua-ssu !!! √( ^o~)\ Akashicchi ada apa nanya kaya gitu??? Aku kayanya free deh..
Aomine-kun : Oi !!! berisik kise !!!
Kise-kun : hidoii-ssu !!! akukan cuma menyapa (∏‗∏)
Momoi-san : aw... ko jadi konflik si??? www
Murasakibara-kun : hmm... berisik.. aku kayanya free akachin. Tapi, aku lapar...
Akashi-kun : Atsusi, memang kau belum makan pagi?
Murasakibara-kun : udah ko akachin... tapi, aku masih lapar... (ō∆ō)
Midorima-kun: ...........
Momoi-san : hah~ dasar Muk-kun
Aomine-kun : gizz...
Kise-kun : Murasakicchi memang deh (=.=)
Kuroko : ano... maaf, aku gak ada waktu hari ini. Memangnya Akashi-kun bertanya mau ngapain?
Akashi-kun : muncul juga kau Tetsuya. Aku cuma mau mengajak kalian semua jalan-jalan hari ini
Momoi-san : aw !!! Akashi-kun mau ngajak ke mana? Ara.. Tetsu-kun emang mau ke mana?
Kise-kun : Wow !!! akashicchi emang mau ngajak kita ke mana-ssu?
Midorima-kun: sepertinya aku ada waktu luang tapi, bukan berarti aku mau ikut nanodayo
Momoi-san : iihh... mido-rin tsundere...
Kise-kun : tsundere-ssu..
Aomine-kun : freak...
Murasakibara-kun : hmhm..
Midorima-kun: aku tidak TSUNDERE nanodayo !!! dan kau AHOMINE !!! Siapa yang freak hah !!! dasar otak pervert !!!
Aomine-kun : Dasar kau-
Akashi-kun : XXX Snip XXX
Kuroko : maaf, ini sepertinya gak bakal kelar-kelar kalau kaya gini. Sekali lagi aku minta maaf, aku tidak bisa ikut. Soalnya aku mau cepet beres-beres untuk ke luar negeri besok.
Akashi-kun : WHAT !!! kau mau kemana Tetsuya ???
Kuroko : keluar negeri Akashi-kun.
Akashi-kun : aku tahu(±‗±)... Bukan itu yang ku maksud.
Momoi-san : hiks...hiks.. Tetsu-kun mau pindah???
Aomine-san : Tetsu, kau kenapa pindah?
Kise-kun : Uwaaa...!!! Kurokocchi jangan pindah-ssu !!!
Murasakibara-kun : Kurochin jangan pindah
Midorima-kun: dasar baka !!! jangan memutuskan sesuatu seenaknya tanpa mendengarkan penjelasan langsung dari orangnya nanodayo !!!
Akashi-kun : jelaskan sekarang Tetsuya !!!
Kuroko : maaf... aku bukannya mau pindah. Tapi, aku sekeluarga cuma mau pergi jalan-jalan untuk liburan keluar negeri selama seminggu.
Akashi-kun : ke Negara mana Tetsuya?
Kuroko : ke Indonesia
Midorima-kun: oohh... Indonesia itu yang terletak di Asia Tenggara dekat Australia kan nanodayo?
Kuroko : ya, begitulah..
Akashi-kun : oh... aku tahu kalau itu. Indonesia juga memiliki tempat wisata yang namanya candi Borobudur yang masuk ke dalam 7 keajaiban dunia. Kau bisa mengunjungi tempat itu Tetsuya. Tempatnya unik, indah dan menarik.
Momoi-san : ko Akashi-kun tahu sih???
Akashi-kun : aku pernah ke Indonesia waktu kelas 5 elementary school untuk ikut bisnis trip otou-sama karena waktu itu aku disuruh untuk ikut mengobservasi.
Momoi-san : oohh...
Murasakibara-kun : disana juga makanannya enak loh, Kurochin. Ada sate, rendang dan nasi goreng...
Aomine-kun : tau dari mana kau??
Murasakibara-kun : karena aku menjelajahi semua kuliner Minechin..
Kuroko : hmm, makasih atas sarannya semua. Aku akan bilang otou-san kalau begitu.
Kise-kun : hah !!! aku pasti rindu Kurokocchi-ssu...!!!
Momoi-san : Tetsu-kun hati-hati ya... aku pasti rindu Tetsu-kun... (∏.∏)
Kuroko : aku cuma seminggu ko Momoi-san, Kise-kun.
Akashi-kun : by the way... bagaimana kalau kita juga liburan ke Indonesia?
Koroko : tapi, maaf Akashi-kun aku tidak bisa bersama kalian. Karena ini liburan pertama di JHS bersama keluargaku.
Akashi-kun : oo.. aku mengerti Tetsuya. By the way, kita gak jadi ke Indonesia. Tiba-tiba otou-sama memberiku dokumen. Jadi, aku harus mengerjakannya. Dan jalan-jalannya batal.
(Setelah membaca balasan dari Kuroko, ia tahu apa maksud dari kata-katanya itu yaitu liburannya tidak mau diganggu oleh siapapun karena itu sangat penting untuknya. Dan tak terasa mood Akashipun langsung down untuk berlibur. Maka dari itu ia membuat statement alibi. Namun, bukan Akashi kalau menyerah begitu saja. Ia pasti akan melakukan hal apapun untuk bisa berlibur ke Indonesia tanpa diketahui oleh Kuroko.)
Aomine-kun : e'eehh... woi Akashi !!!
Midorima-kun: PHP
Kise-kun : PHP apaan Midorimacchi?
Midorima-kun: dasar gak update. Itu artinya pemberi harapan palsu nanodayo
Murasakibara-an : akachin bikin aku tambah laper...
Momoi-san : iihh... Akashi-kun plinplan !!!
Akashi-kun : kalian banyak protes !!! Daiki, Shintarou, Atsusi, Ryouta, dan Satsuki... kalau begitu sebagai gantinya aku akan memberikan trip yang lebih membahagiakan sampai semua emosi kalian akan meluap saat mengunjunginya (¯^‗Φ)
Mereka semua pun langsung berkeringat dingin setelah membaca balasan dari Akashi. Kecuali kuroko.
Momoi-san : gomen Akashi-kun, sepertinya aku sibuk jadi gak bisa ikut...
Midorima-kun: aku gak ada waktu nanodayo.... (".")
Kise-kun : aku ada pemotretan-ssu...
Aomine-kun : aku mau baca majalah Mai-chan dulu
Akashi-kun : khusus untukmu DAIKI !!! alasanmu tidak bisa diterima. Dan jangan comment !!!
Aomine-kun : woi !!! aka-
(Sebelum pesannya selesai ia ketik tak sengaja langsung terkirim dikarenakan ada pesan baru yang masuk)
Akashi-kun : tadi kubilang apa, DA-I-KI !!!
Gluph... Aominpun langsung menelan ludah tanpa berani membalas lagi.
Murasakibara-kun : .......................
Kuroko : ano... sekali lagi aku minta maaf semuanya dan terima kasih untuk tawarannya Akashi-kun.
Akashi-kun : itu bukan salahmu Tetsuya. Hmm.. sama-sama.. by the way, hati-hati dalam perjalanannya ya.
Kuroko : terima kasih Akashi-kun
Momoi-san : tidak apa-apa Tetsu-kun, itu bukan salahmu ko... kalau gitu hati-hati dan semoga perjalanannya menyenangkan!!!
Kise-kun : ia semoga Kurokocchi selamat sampai tujuan dan kembalipun juga selamat-ssu!!!
Midorima-kun: aku bukannya khawatir tapi, kau jangan lupa berdo'a nanodayo.
Aomine-kun : yo... hati-hati Tetsu
Murasakibara-kun : hati-hati Kurochin...
Kuroko : hounto ni arigatoo minna (^∆^)
Akashi-kun : ........... emot mu mengejutkan Tetsuya....
Momoi-san : aw... aw !!! jadi pengen liat Tetsu-kun yang asli begitu deh..
Midorima-kun: ................................................
Aomine-kun : you !!! grgh...
Kise-kun : wowowo !!!! Kurokocchi !!! aku jadi pengen meluk Kuro-
Akashi-kun : XXX SNIP XXX Ryouta...
Kise-kun : bu-kan.. be be begitu ko maksudnya... Akashicchi, hehe...
Murasakibara-kun : Kurochin ingin aku makan
Kuroko : (=,=).... Kalau begitu aku mau beres-beres dulu. Bye semua.Flip~ handphone sang surai birupun langsung ia tutup tanpa ingin tahu balasan dari teman-temannya yang menurutnya pasti mereka akan membalas dengan hal-hal absurd yang tidak penting lagi. Setelah itu iapun mulai mengambil kopernya dan mengemas semua barang-barang yang akan ia bawa.
.
.
.End chapter 1
Sekali lagi maaf kalo ceritanya kurang bagus. Untuk di chapter selanjutnya Akashi akan melakukan hal yang diluar dugaan agar ia dan rekan setimnya yang tidak lain adalah GoM bisa pergi berlibur ke Indonesia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kuroko no Basket~TRIP TO INDONESIA
FanfictionKuroko Tetsuya yang berencana berlibur ke Indonesia bersama keluarganya harus mengalami kejadian-kejadian aneh yang tak terduga akibat ulah para teman-temannya yang tak lain adalah Generation of Miracle yang ternyata mengikutinya diam-diam ke Indone...