{END} He is a monster hunter [rebirth]

Chapter 81 - 85

🌟Bab 81🌟

    TK Popcorn.

    Musim semi telah berlalu dalam sekejap mata, dan taman kanak-kanak belum menyelenggarakan tamasya musim semi untuk anak-anak. Secara umum kegiatan spring outing yang diselenggarakan oleh TK perlu didampingi oleh orang tua, karena anak-anak di TK masih terlalu kecil, dan guru tidak bisa menjaga setiap anak di luar ruangan, sehingga butuh waktu lebih dari sebulan bagi TK untuk membuatnya. janji Ketika sebagian besar orang tua tiba, mereka memulai tamasya musim semi.

    Maklum, sebagian besar berarti masih ada beberapa orang tua yang tidak sempat menemani anak-anaknya saat spring outing, di antaranya enam anak yang baru pindah ke TK tahun ini tidak didampingi orang tuanya. Demi keamanan, anak-anak yang tidak didampingi orang tuanya tidak dapat mengikuti kegiatan spring outing, namun pada hari spring outing, enam anak kecil menyerahkan surat kuasa kepada guru.

    Bukannya dia belum pernah melihat kepala sekolah taman kanak-kanak dalam surat kuasa, tetapi dia benar-benar belum pernah melihat orang tua yang akan menulis di surat kuasa, "Guru dapat mengambilnya dengan percaya diri, anakku tidak akan mati, dan sekolah tidak akan bertanggung jawab jika dia meninggal".

    Betapa gilanya orang tua ini!

    "Xiao Rui, Xiao Hai, Yaya ..." Kepala taman berkata dengan sungguh-sungguh, "Bisakah saya meminta Paman Keamanan untuk membawa Anda pulang?"

    "Tuan, kita akan pergi jalan-jalan musim semi." Saya meminta Penatua Yu untuk menulis surat kuasa, mengapa kepala sekolah masih tidak melepaskannya?

    “Kita ke hutan kali ini. Hutannya sangat besar. Kalau tidak ada orang tua yang mengawasi, mudah tersesat.” Kepala sekolah membujuk dengan sabar.

    "Kepala sekolah, kami akan baik-baik saja, Anda membawa kami ke sana." Lima anak kecil memohon dengan getir. Ketika mereka berada di taman kanak-kanak Yaozu, mereka merasa bahwa para guru sekolah tidak peduli tentang apa pun. Sekarang, dalam diri manusia TK, mengapa para guru sangat peduli Kain wol.

    “Tidak, kepala sekolah bertanggung jawab atas keselamatanmu.” Bahkan jika orang tua dari enam anak telah menulis surat kuasa dan menambahkan kalimat yang menjengkelkan di akhir, dia tidak boleh mengambil risiko ini. Belum lagi apakah orang tua akan berpaling dari masalah jika anak benar-benar mengalami kecelakaan, dan bahkan jika mereka benar-benar tidak, mereka tidak akan bisa melalui hati nurani mereka sendiri, jadi mereka pasti tidak bisa menerimanya. anak-anak ini pada tamasya musim semi.

    Melihat bahwa kepala sekolah menolak untuk setuju, kelima benih kecil itu menoleh serempak, memandang rubah putih kecil berwajah dingin yang berdiri di paling kanan, dan berkata dengan lembut, "kakak rubah putih kecil~~"

    Sudut si kecil mulut rubah putih berkedut. , menghela nafas pasrah, dan kemudian memanggil kepala taman. Ketika kepala taman melihat ke atas, dia segera mengirim senyum angin musim semi dan hujan.

    Segera, atribut pesona dari rubah langit kelas sembilan diaktifkan~~

    “Direktur, bawa kami ke tamasya musim semi.” Rubah putih kecil itu tersenyum.

    “Oke, semua pergi, semua pergi!” Kepala sekolah dan semua guru di sekitar kepala sekolah mengangguk serempak.

    "Ya~~" Goreng kecil sangat senang, seperti yang diharapkan, tidak ada yang terjadi, saudara rubah putih kecil tidak bisa menyelesaikannya dengan senyuman.

    “Sungguh memalukan bagi klan rubah.” Pada saat ini, suara penuh jijik datang dari seorang guru wanita di belakang kepala sekolah. Guru perempuan itu membawa sangkar burung tempat seekor burung gagak berjongkok.