kook_v >< v_kook {one shoot}

jangan pergi lagi 🌚

Maaf typo dan kata kata yang meresahkan.
Votmen yo..

Happy read

Andai kehidupan bisa memilih jalan hidup kita sendiri taehyung tidak akan berada di sini. Bekerja sebagai pelayan di sebuah rumah besar nan mewah.

Kerjaannya memanglah hanya sekedar memasak, tapi ini sangat lah melelahkan baginya karna setiap hari harus memutar otak agar menu masakan yang dibuatnya serasa pas di cicipi oleh lidah majikannya Tuan jeon wonwo beserta istri dan dua orang anaknya yang masih remaja.

Kali ini pria berkulit tan itu tampak lebih sibuk dari hari hari sebelumnya. Nanti malam putra sulung keluarga jeon akan pulang dari Australia,ia harus menambah kapasitas masakannya.Pinggangnya yang ramping serta bokong bulat dibawahnya terlihat sejak tadi terus bergerak mengambil ini itu menyiapkan bahan bahan yang akan di masaknya. Bagian wajah yang berkeringat di usap dengan punggung tangannya wajahnya jadi terlihat tampan dan cantik berasamaan.

Selama dua tahun bekerja menjadi koki kediaman jeon, sungguh baru hari ini taehyung mengetahui bahwa ternyata keluarga jeon wonwo memiliki tiga orang putra. Hari ini keluarga kaya itu berbahagia menantikan kepulangan putra pertamanya juga pewaris pertama harta melimpah Jeon wonwo,anak pertamanya ini sudah bertahun tahun tidak pulang tinggal bersama pamannya dan menuntut ilmu di luar negeri.

....

Pintu kamar terbuka,
"Apa kabar taehyung? "
Ucapan pemuda tampan berumur dua lima tahun seumuran dengannya saat membuka pintu kamar yang berada di lantai dua sontak membuatnya terkejut.

Deg..

Tujuan taehyung ingin mengantar makan malam ke kamar anak majikannya yang baru sampai atas perintah nyonya jeon. Tuan muda yang belum pernah di lihatnya selama ini, beralasan lelah dari perjalanan menolak makan malam bersama keluarga dan meminta agar makanan di antarkan saja ke kamarnya.

Bukan karna lelah sebenarnya. Sore tadi saat kedatangan nya di sambut keluarga tercinta, matanya mengendar ke segala sisi rumah. Ia terpaku menatap siluet tubuh lelaki manis sedang fokus di ruang dapur menata makanan sambil menundukkan kepala, orang itu tidak menyadari kehadirannya yang sedari tadi jadi tersenyum senyum sendiri mengetahui bahwa orang itu adalah kim taehyung.

Taehyung melotot tak percaya mendapati lelaki pemilik kamar tersebut dan oh tidak! Teahyung mengenal orang ini. .Dia Jeon jungkook batinnya.

"Ju.. jungkook"

Lelaki berkulit putih yang di sebut tersenyum manis menjadikan taehyung gugup tak menentu, hampir saja menjatuhkan makanan yang ia bawa.

Sejenak terlintas kembali di pikiran taehyung satu kejadian yang sudah lama sangat ingin ia lupakannya. Ia sangat membenci orang tampan di hadapannya ini.

Jungkook adalah orang yang setiap hari tak henti henti menggodanya saat masih menjadi siswa pelajar SMA dulu kala.

Flashback on..

"Berhenti mengekoriku jeon"ucap taehyung memutar bola matanya jengah.

"Tidak !! Aku menyukai mu. Jadi terima cintaku"

Taehyung yang kala itu adalah seorang primadona sekolah karena kepintaran dan rupanya nan elok, sangat merasa tergganggu pada manusia aneh yang selalu memaksa untuk menjadikannya kekasih, padahal ia pun lelaki. Mimpi saja.

Meski taehyung hanyalah pelajar yang mengandalkan beasiswa untuk bersekolah di sekolah ternama itu, namun taehyung tidak gentar sedikitpun untuk terus menolak perasaan konyol pemuda paling kaya nomor satu di sekolah nya itu meski ia pun akui jungkook itu sangat lah tampan tiada tanding.