chapter 4

152 22 0
                                    

Selamat membaca♡
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di rumah

Taeyong dan haechan sudah sampai di rumah, dan haechan langsung masuk ke kamarnya untuk membersihkan badan karna habis dari luar

Karna haechan sudah sangat lelah ia akhirnya memutuskan untuk tidur dan pada akhirnya di melewatkan jam makan siang :)

Kok abang abangnya gk ngebangunin sih.abang nya pada sibuk semua guys lagi diluar biasalah orang penting dan taeyong tadi juga udah sempet ingatin si haechan abis tu kekantor eh haechannya ketiduran

>>skiiiip>>

19.00

Semua abang haechan kini sudah berada di rumah dan taeyong, teil, jaehyun sedang memasak untuk makan malam

Setelah semua makanan jadi dan ditata di meja kini mereka semua sudah duduk di kursi masing masing -haechan

"Eh haechannya mana?? " Tanya jhonny kepada taeyong

"Ada di kamar kali, mark coba panggil haechan turun makan gih" Titah taeyong

"Oke"

Di kamar haechan

"Chan bangun yok abang abang udah nungguin buat makan malam"

"Mmm"

Mark merasa ada yang aneh dari gelagat haechan setelah itu dia menarik selimut yang menutupi seluruh bagian tubuh haechan dan...

"Eh eh chan kenapa chan?? " Ujar mark dengan nada panik karena melihat haechan seperti menahan sakit

"Hah? gak papa ukh.. "

"Gk papa apanya" Ujar mark sambil memeriksa suhu badan haechan

"Kamunya juga demam kok"

"Gakh papa bang" Ujar haechan sambil meremas perutnya

"Perut kamu kenapa? sakit? "

Haechan yang benar benar kesakitan sudah tidak bisa merespon pertanyaan dari mark, mark yang melihat itu langsung bergegas utuk memanggil para abangnya untuk segera kekamar haechan

Dugh dugh dugh
Suara langkah kaki mark bergemuruh sampai di ruang makan

"Bang hah hah si hah haechan hah hah"

"Haechan kenapa  coba tarik nafas pelan pelan baru jelasin"ujar taeyong

" Magh haechan kayaknya  kambuh bang dia meringkuk dari tadi dan badannya juga panas"

"Astaga  kenapa bisa" Ujar para abang

"Ya gk tau, gk usah banyak nanya ayo cepetan kekamar hachan"

Setelah itu mereka semuapun ke kamar haechan

"chan kamu kenapa? " tanya teil

"hisk sa..kit hisk bangg.. "

"yang mana yang sakit? Kita kerumah sakit aja yaa? "ujar taeyong

"gakh ma u gak suka rumah sakith"

"yaudah kalau gak mau tapi minum obat yaa"

"hisk sakit hiskk.. "

"markk cepetan ambil obatnya"ujar jhonny

"ini bang obatnya"

"chan duduk dulu biar abang yang bantuin" haechan pun meminum obatnya

"chaan ini buburnya udah abang buatin makan dulu yuk"

"gak mau pahit wlekk"

"makan dulu supaya cepat sembuh, kamu juga belum makan siangkan? "

"gak bang pahitt"

"sesuap aja yang penting makan"

"yaudah deh"akhir haechan pun memakan nya walaupun hanya beberapa suap

"kalian kembali ke kamar gih biar gw yang jagain haechan"ujar jhonny

"emangnya lo gk capek jhonn"tanya teil

"gak bang udah sana keluar gih"

Semua abang haechan pun keluar dan haechan di jagain ama jhonny

"bangg"

"apa? "

"puk puk"

"yaudah sini"

Haechan pun mendekat dan memeluk jhonny abis itu di puk puk deh sampai haechannya tidur.biasa haechan lagi sakit jadi makin manja dia gess

Keesokan hari

Jhonny sudah bangun dan mengecek suhu badan sang adik demamnya sudah agak mendingan

Setelah itu Johnny Ke bawah buat nyuruh maid buatin bubur untuk Haechan dan sarapan buat yang lain, setelah itu membangunkan saudaranya yang lain

Mereka semuapun Sudan bangun dan duduk di kursi making making

"Bang Haechannya udah mendingan" Tanya Mark
"Udah agak mendingan tadi panasnya udah turn"
"Syukurlah" Ukar Taeyong
"Kemarin panik banget cuyy"ujar Jungwoon
" Rill panik cuyy no pek pek"balas Doyoung lagi
"Apaan sih kalian aneh aneh aja"Taeyong keheranan sama mereka
" Tau tuh gaje banget" Ucap Taeil pushing adek nya kenapa kayak gini
"Yaudah gw naik dulu yak bawain buburnya anak bayi gw" Ucap Johnny
"Sip" Ujar mereka semua

Kamarnya echan

"Channnn... Bangun yuk makan" Ujar Johnny sembari   membangun kan haechan
"Emmmm" Erangnya lalu memunggungi Johnny
"Echannn makan dulu ah nanti perutnya sakit"
"Lima menit lagi abangg... "
"Gk ada gk ada yuk bangun sekarang" Namun tak ada pergerakan dari si pudu

"Okee kalau gitu gk usah makan aja biar nanti tambah sakit,, abang gk akan peduliin kamu lagi" Ancam Johnny
"Ihhhh mulutnya pait abanggg🥺"
"Dikit aja yang penting kamu makan"
"Huh yaudah deh"

Johnny pun menyuapi haechan,, namun pada suapan ke 3 haechan sudah tidak kuat memakan nya

"Emmm udah ya abang"
"Baru 2 suap loh dek"
"Udah gk bisa abang "
"Yaudah suapan terkhir"
"Udah abaaaang" Ujar Haechan sembari menutup mulutnya

"Yaudah minum dulu" Setelah itu Johnny memberikan air kepada Haechan
"Dah tidur lagi abang mau ke bawah dulu" Ujar Johnny
"Oke abang" Setelah itu pun Haechan pun rebahan lagi di kasur lalu bersiap untuk tidur lagi
Johnny pun turun ke bawah untuk sarapan

"Haechan nya udah makan?? " Tanya Taeil
"Udah tapi cuman 2 sendok"
"Yaampun tu anak bener bener"
"Gkpp bang kasihan,,mulut nya pasti pait dari pada dia muntah makanan nya jadi keluar semua" Ujar Yuta mendengar percakapan Taeil Dan Johnny
"Ya gkpp yang penting ada makan dlm perutnya" Ujar Taeil
"Lu dah makan John? " Tanya Taeil
"Belom bang ini baru mau makan"
"Oh oke"

Setelah itu Taeil pun masuk ke dalam kamar Haechan, melihat Haechan seperti itu rasanya sedih sekali,dia juga termasuk abang kesayangan Haechan setelah Johnny yang berarti keduanya juga Akrab

"Cepat sembuh yaa adek nya abang"
"Eungg" Haechan melenguh Dan terbangun
"Eh abang"
"Haechan kalau kamu sakit bilang ya sama abang jangan di sembunyiin, rasanya sakit dek ngelihat kamu kyk gini"
"Maaf abang"
"Gak usah minta maaf ini juga salah abang yang ceroboh ngejagain kamu"
"Enggak abang enggak salah, ini salah adek yang bandel gk makan padahal udah tau punya penyakit magh"
"Yaudah nanti jangan di ulangi lagi yaaa"

"Yaudah kamu tidur lagi gihh"
"Pengen sama abang"
"Yaudah" Taeil pun naik keranjang Dan memeluk Haechan, lalu Haechan menyembunyikan kepalanya di dada bidang sang abang
"Abang puk puk"
"Iya"
Akhirnya mereka pun tertidurr

See you guyssss

haechan nahceah (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang