Prolog

470 80 29
                                    

Gumpalan awan berarak beriringan mengikuti embusan angin. Daun-daun berguguran dengan latar langit jingga menambah kesan romantis sore hari itu.

Keempat insan bercengkerama di bawah rindangnya pohon momiji merah yang seolah menyoraki mereka dengan daunnya yang berguguran.

"Pergi sana! Dasar parasit."

"Heh kuning burik, masalahmu apa sih sama aku?"

"Kau tau kan parasit? Mikroorganisme yang selalu menempel pada organisme lain untuk dapat keuntungan dan bisa memberikan kerugian? Nah itu kau ... parasit."

Mikroorganisme? Organisme? Dia ngomong apa sih?

"Kau menempel terus pada Sasuke dan buat dia rugi."

"Kenapa kau yang protes? Sasuke fine fine aja tuh."

"Masalahnya kalau kau dekat Sasuke, kerugian yang Sasuke rasakan itu otomatis aku rasakan juga . Ngerti kan, orang yang ditempelin parasit berpotensi menularkan ke orang lain?"

"Lama-lama aki jengkel dengan ocehanmu. Kuning burik, sok pinter, sok kecakepan, sok cool, sok berkuasa, sok ... apalagi ya ... ah, pokoknya kau rajanya sok di dunia ini."

"Daripada kau bego, centil, banyak gaya, dasar tong kosong nyaring bunyinya."

"Sialan, kalau ngomong yang jelas jangan pake istilah-istilah kayak gitu."

"Makanya jadi cewek jangan bego-bego amat."

"Stoooppp!!!"

"Udah Nar, Hin, kenapa kalian selalu bertengkar terus kalo ketemu?"

"Dia yang duluan Sasuke,"

"Kalau kau tak menghampiri, dunia aman."

"Aku menghampiri Sasuke, bukan kau."

"Hinata! Udah ... malu diliatin banyak orang."

"Bener kata Sakura, sekarang kamu ngalah dulu ya. Nanti aku akan menemuimu."

"Ish ... ya udah aku ngalah, tapi bener ya nanti Sasuke-kun menghampiriku."

Seulas senyum Sasuke berikan seraya mengangguk kecil membuat Hinata tersenyum senang dan memutuskan untuk pergi dengan Sakura. Namun, sebelum pergi tentu saja Hinata memberikan delikan tajam terlebih dahulu pada Naruto yang sangat menjengkelkan baginya.

Jangan sampai aku harus berurusan dengannya di kemudian hari. Batin kedua orang yang saling membenci itu.

.

Hay, aku buat story baru lagi donk 🤭

Why Us?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang