"Paket... Paket... Permisi, paket atas nama Mita Aulia"
terdengar suara laki-laki di depan rumah mita."Eh iya mas, saya sendiri"
"Ini mbak, ada paket buat mbak mita"
"Oh iya mas, makasih ya mas"
Sambil tersenyum kecil Mita lalu masuk ke rumahnya.
"Siapa Ta"?
"Itu ma, tukang paket, mita kemaren pesen kalung buat poky"
"Mama udh siapin sarapan buat kamu yah, mama berangkat kerja dulu, kamu jaga rumah ya jangan kemana-mana hari ini"
"Yah mah nanti siang aku mau jalan sama Alisa"
"Mama sore pulang kok sayang"
Mama nya pergi meninggalkan Mita yang masi mematung.
"Emang yah, punya mama yang super sibuk tuh menyebalkan, ya kan poky"
sambil mengelus-ngelus kucingnya mita ngomong sendiri.Kringg... Suara pesan masuk di Hp nya mita.
"Gimana, jadi gak"?
"Gak bisa kaya nya gue"
"Lah kenapa"?
"Nyokap gue kerja"?
"Lah ini kan hari minggu, ada-ada ajah dah nyokap mu mit"?
"Tau lah gue juga bt"
"Terus ini aku gimana, udah rapi kan sayang kalo gak jalan"?
"Udah lu ke rumah gue ajah"?
"Sampai kapan sih kami kaya gini sama ayah Val? Ayah minta maaf kalo ayah ada salah sama kamu, Bunda meninggal itu sudah takdir"
"Diam lo, kalo Alisa tau cerita yang sebenarnya dia juga bakalan benci sama lo, gue tau apa yang lo lakuin di belakang mama"
"Kamu kira ayah gak sedih kehilangan bunda, ayah juga sedih Val, tapi ya udah kan sudah berlalu"
"Mama meninggal gara-gara lo, udah lah gak usah telpon gue lagi, dan ingat jangan sok perhatian sama gue dan Alisa, urusin ajah istri muda lu"
Naoval mematikan telponnya, dan kemudian membanting kan tubuhnya di atas kasur, Hingga perlahan ia menutup matanya.
Kringg... Pesan singkat dari Ozi.
"Val, lo di mana, ini anak-anak udah nunggu di lapang futsal"
Naoval hanya melihat tanpa membalasnya.
"Val, lu mending cepet kesini dah Teguh makin kurang ajar mainnya kasar banget, gue sama Dody juga di bantai Habis-habisan"
"Gue lagi gak enak badan Zi, nanti gue balas Teguh sama teman-temannya besok"
"Gimana zi"?
Ucap Dody kepada ozi.
"Lagi gak enak badan katanya"
"Bilang ajah cupu, sekali cupu tetap cupu"
Teguh yang mendengar perkataan ozi tadi langsung mengacungkan jari tengah sambil tertawa.
Mereka hanya terdiam tanpa berani melawan, walaupun Dody sebenarnya sudah muak dan ingin memukulnya tapi mereka tau tanpa hadirnya Naoval pasti mereka juga yang akan babak belur.
"Udh kita cabut ajah Dod, ini biar jadi urusannya Naoval ajah"
mereka langsung pergi dari lapang futsal.
"Om biasa ya Kopi susunya satu"
Datang lah ozi dan Dody.
"Nah ini dia bocah, lu katanya gak enak badan"?
"Terus sekarang gimana keadaan lu"
Ucap Dody bertanya.
"Udah diem gue gak papa, gue males ajah gak mau kemana-mana"
Ucap naoval yang Ketus sambil mengucek kopinya."Bilang ajah lu Cupu"
Teguh yang baru datang langsung bikin rusuh Caffe itu.
"Hahaha.. Lagian anak papa mana mungkin sih berani maen futsal sama Anak sultan kek gue"
"Woy jaga ucapan lo ya anjing"
Dody yang sedari tadi sabar emosinya meledak seketika.
"Wah wah, mentang-mentang udah ada jagoan nya, lo jadi sok berani sekarang sama gue yah"
"Diem lu anjing"
ketika Dody mau menghajar teguh tangan Dody di tahan sama naoval, dan Naoval pun berdiri.
"Trus mau lu apa"
"Bacot lu anjing"
ketika teguh mau memukul Om yang punya Caffe meterainya.
"Sudah.. Kalian kalo mau ribut di luar jangan di Caffe gue, lu mending Cabut dari sini guh, sebelum gue bilang securiti buat usir lo dari tempat ini"
"Diem lu anjing, gue kalo mau beli ni caffe"
Langsung pergi meninggalkan Caffe itu.
#Dody#
#Teguh#
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS KACAMATA
RomanceBaru bikin cerita, semoga kalian suka, Maaf kalo masi ada kata-kata yang salah titik atau koma yang gak ada di tempatnya. 😊🙏 Pokoknya selamat membaca