namaku adalah lintang.seorang mahasiswa yang berkuliah di jepang.
aku memiliki tinggi sekitar 166 cm.berambut hitam,dengan mata hitam.
awalnya kehidupan perkuliahanku biasa saja.sampai tersebarnya sebuah berita yang membuat hidup ku hancur.....
sebuah berita yang mengabarkan seorang pembunuh berantai yang membunuh sekitar 100 anak sd di jepang.
berita itu membuat seluruh teman kelasku menjauhiku.
hanya karena aku seorang otaku.bukan berarti aku terlibat dengan pembunuh itu.
setiap hari bagaikan neraka bagiku.setiap aku berangkat sekolah aku selalu di bully oleh teman kuliahku.bahkan teman kuliahku yang selama ini menemaniku mengkhianatiku.
aku pun sempat berpikir untuk bunuh diri.tapi.....
mengingat bahwa hidupku masih panjang.aku membatalkannya.
aku harus bisa menjalani hari-hariku seperti biasa.walaupun kehidupanku yang damai telah berubah.
dan akhirnya.saat yang di tunggu pun tiba.
hari kelulusan ku di universitas jepang.mahasiswa IT.
aku pun memutuskan untuk kembali ke tanah air ku.
~skip naik pesawat~
aku sedang duduk di kursi pesawat.memandangi pemanadangan luar dari pesawat.
di samping tempat dudukku di duduki oleh sebuah keluarga kecil.
berisi ayah,ibu,dan satu anaknya.
aku pun memperhatikan wajah seorang anak sekitar 6 tahun.
ia mempunyai mata merah darah dengan paras yang lumayan imut.
aku yakin saat besar nanti akan menjadi lelaki yang tampan.
aku pun mengambil sebuah comik yang ku bawa dari jepang.
sembari menghabiskan waktuku.aku pun membacanya.
anak yang duduk di sebelahku memperhatikan.
aku pun mengalihkan pandanganku ke pada anak itu.
"kenapa dek?"tanya ramah ku.
"kak boleh minjem gk buku gambarnya?"tanya nya dengan wajah polos.
sepertinya ia menganggap manga ini sebagai buku warna.
karena aku tak mau buku berhargaku kenapa-kenapa.aku pun menolaknya dengan lembut."gk.."
anak kecil itu terdiam.bibir dan kening berkerut.air matanya seakan ingin keluar.
"oh sh***!!"pikirku.
daripada anak kecil itu menangis dan mengundang amarah orang tuanya.dengan berat hati aku meminjamkannya.
"padahal aku baru membelinya.."
"yey!!.makasih kak!!"dengan cepat ia mengambilnya dan segera membacanya.
aku pun menghela napas.dan berniat mengambil mangaku yang lain di tas.
aku pun mengambil tasku dan membukanya.di dalam tasku tersimpan action figure,manga,nendodroid,poster,dan beberapa pin koleksiku.
aku pun memutuskan mengambil manga favoritku.aku pun membacanya.
ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ
setelah membaca manga sampe habis.aku pun meletakan kembali ke tasku.melihat ke sebelahku.
bocah berambut hitam pekat tengah tertidur di kursinya.
dengan hat-hati.aku mengambil kembali comikku.
"haha.dapat.."
dengan perasaan senang aku membacanya kembali.
10 menit kemudian...
duar!!!
suara ledakan terdengar keras.membangunkan penumpang pesawat yang sedang tertidur.termasuk si bocil yang tadinya tertidur di sebelahku.
bocah yang di sebelahku terkejut dengan suara tiba-tiba.
"kebala berisik sih,bikin kaget aja!!"gerutunya.
saat aku melihat ke bagian sayap kiri.
kedua alisku terangkat.dua pupil mata menciut.
sayap bagian kanan telah hilang sebagian.tak hanya itu....
saat aku mengadah ke langit.aku melihat sebuah meteor berukuran sedang sedang meluncur jatuh kemari.
yang artinya yang barusan hanyalah sebagian kecil dari meteor itu.
tak lama berselang itu.para penumpang mulai panik.para pramugari dan pilot pun berusaha sebisa mungkin untuk membuat tenang para penumpang.
aku pun yang berada dalam keadaan tengah panik.segera mengemas seluruh barang-barangku.
tapi sayang nya sudah terlambat.meteor itu menghantam badan pesawat.sebagian penumpang belum mendapat pelampungnya.
aku yang saat itu selesai memakai pelampung berusaha meraih tas ku yang berisi barang-bsrang berhargaku.
jebur!!!
"hah..hah...dimana tasku!!"teriak paniku mencari tasku.
saat aku melihat sebuah tas mengapung ke arahku.aku pun mengambilnya dengan cepat.
aku pun memeluknya dengan perasaan senang."syukurlah tidak papa!"
aku pun melihat sekelilingku.hanya terlihat lautan dan bongkahan kapal.
"hei!!..apa ada orang!!"teriak ku memastikan apa ada yang selamat.
tapi yang ada hanyalah keheningan lautan yang menjawab panggilanku.
"hanya…aku yang selamat…"
saat aku melihat sekitar lagi.aku melihat seorang bocah tengah tenggelam di antara puing-puing pesawat.
aku pun mendayung ke arah bocah itu dengan kedua tangan ku.
"sial...gk akan sempat!!!"
aku pun menarik napas dalam-dalam dan menyelam ke dalam air.
aku berenang mendekati seorang bocah yang tenggelam dalam.
aku pun berusaha meraih tubuhnya.saat berhasil menangkap tangan nya.
aku pun menariknya ke atas.
byar!!
"hah…hah…ha…"
aku mengambil nafas setelah menyelam cukup dalam.
aku meletakkan bocah itu bersamaan dengan tasku yang berisi barang berhargaku.
aku pun memasangkan tasku di kepala bovah itu sebagai pelindung.
"untuk saat ini kau akan aman.."ujarku tersenyum.
saat itu juga saat kematian ku tiba sebuah puing-puing pesawat jatuh menimpa kami berdua.
bocah ber iris merah itu selamat.lain halnya dengan diriku ini.
aku tak bisa berenang ke atas karena berat puing-puing pesawat.
lama-kelamaan nsfasku mulai terasa sesak karena kehabisan oksigen.
penglihatanku mulai memburam.
dan aku pun mati.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Anime Guardian
Fanfiction(Hiatus) Lintang seorang mahasiswa IT jepang. Mengalami kecelakaan pesawat ketika sedang perjalanan pulang menuju tanah airnya. Dan ia terpilih sebagai anime guardian selanjutnya. Akankah lintang bisa menjalankan tugasnya sebagia anime guardian deng...