◇ The Beginning ◇

14 4 0
                                    

Yah.. Pekerjaan ini memang sulit, bahkan sangat memengaruhi mental dan nyawa. Tak banyak yang berminat dengan pekerjaan ini, karna tak semua orang yang bisa "melihat" apa yang mereka bisa lihat. Tapi mau bagaimanapun, mereka harus terbiasa. Karna umat manusia membutuhkan keberadaan mereka.

Penyihir Jujutsu.

✧༺♥༻✧

Seorang anak kecil berada dipojokan sebuah ruangan yang lumayan besar. Terjebak karna ada yang mengganggunya. Ia menangis terisak. Ada boneka imut yang masih ia genggam.

Sesosok makhluk aneh nan mengerikan berada di tengah ruangan tersebut, Lalu melihat kearah anak kecil tadi. Makhluk itu berjalan mendekat ke tempat anak Itu berada. Mulutnya mulai terbuka, hendak melahap habis anak tadi. Hingga beberapa langkah lagi ia tepat didepan anak tersebut, sesosok makhluk seperti anjing raksasa muncul tetiba dihadapan makhluk mengerikan, membuat makhluk tadi terkejut dan berhenti.

Anjing berwarna putih dan hitam dengan corak 6 titik tersambung dengan garis di dahi anjing itu langsung menyerang makhluk di depannya. Makhluk itu dengan cepat menghindari serangan dari anjing.

Anak tadi bergidik ketakutan melihat 2 makhluk yang muncul di depannya saling menyerang. Di saat itu juga, seorang pemuda muncul disamping anak tadi.

"Hei, tak apa. Sekarang kau sudah aman." pemuda tersebut menenangkan anak kecil tadi. Anak tadi mulai menghentikan tangisannya begitu ucapan dari pemuda tadi. Lalu mengangguk.

Pemuda tadi lalu mengajak anak tadi pergi dari ruangan tersebut. Namun anak tadi lansung mematung. Menghentikan pergerakan pemuda tadi.

"Ada apa? Apa kau kehilangan sesuatu?" tanyanya  sambil menatap anak tadi.

"... "

"Ada seseorang.. tadi mencoba menyelamatkan ku, tapi..dia sudah ditelan oleh monster menyeramkan itu..." jelas anak itu yang masih terisak.

Pemuda itu lalu menoleh kearah 2 makhluk yang masih menyerang. Wajahnya terlihat keraguan.

Tak lama, pintu diseberang didobrak keras.

"Itadori!!" pekik pemuda tersebut.

"Fushi— akh!! Ada bocah!" yang disambut juga ikutan berteriak kaget.

"Itadori, Nobara. Ada seseorang yang ditelan oleh kutukan itu. Temukan dan basmi kutukan itu. Aku akan mengantar anak ini ke lantai bawah!!" sahut pemuda tadi kepada rekannya.

"Hai!" jawab mereka serempak. Pemuda tadi lalu lewat mengarah pintu dengan anak kecil tadi.

SKIP»»————>


Pukul 4 sore.

"Arigatou, nii-san." pamit anak tadi lalu berlari pulang.

Mereka tersenyum saja.

"Nee.. Fushiguro. Orang ini mau diapakan?" tanya Itadori, salah satu rekannya bertanya.

Fushiguro terdiam sejenak.
"Kita bawa saja ke Ieiri-san. Agar dia bisa diobati" balas Fushiguro singkat.

"Berapa lama lagi Ijichi-san datang kemari, hah? Keburu gelap lho." rekannya yang lain ikut berbiacara.

"Apa kau tak bisa menunggu sebentar saja, Nobara?" balas Fushi sedikit jutek.

"Hah? Aku ingin segera mandi, tau. Hari ini terasa lebih berat. Dan juga, monster di gedung ini juga lebih banyak dan lumayan daripada sebelum-sebelumnya." Nobara membela diri.

"Eh, benar juga sih, kali ini jauh lebih berat. Kutukannya lumayan kuat disini." sambung Itadori mengiyakan rekannya.

Fushiguro hanya terdiam. Malas menjawab.

Hingga mobil hitam terlihat di kejauhan, mengarah ketempat mereka. Lalu berhenti tepat didepan mereka.

"Maaf, aku terlambat. Tadi ada sedikit masalah dijalan." kaca mobil turun perlahan. Menampilkan wajah lelaki berusia sekitar 30 tahun.

‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙







Hai guys... pa kabar?
Moga baek ya.

Jan lupa vote klo suka, ya.
Share jg klo bisa.
Maaf klo gaje. (Biasa, halu:')
Sekian

Enjoy the story.
See u next time.

Jujutsu Kaisen : Cursed human ░ Chara JJK × OC/ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang