15

249 30 22
                                    

Vandra memang sengaja memboking salah satu cafe yang berada dipuncak untuk hari ini

Ia duduk bersebelahan dengan Vania sedangkan didepannya ada Helga dan Dio

"Kamu yakin ga mau tambah makanan berat?"tanya vandra pada Vania

"Ga usah,kalo kamu mau pesen,pesen aja"ucap Vania

"MAKANAN DATANGG!!"

"Ga usah teriak gua ga budeg"ucap vandra malas

"Tambah nasi goreng Yo"ucap vandra

"Busett baru juga naruh makanan udah disuruh lagi"ucap Dio lesuh

"Kasian Van,dia juga pengen makan mending pesen sendiri aja"ucap Vania

"Tuh yayang Vania aja tau masa bos kaga?"ucapan Dio membuat mata vandra melotot tajam kearah Dio

"Sorry bos gua cuma berjanda"Dio meringis melihat tatapan tajam vandra

Dengan terpaksa akhirnya vandra memesan makanan sendiri menyisakanb Vania yang sedang duduk dengan Helga dan Dio

"Bu bos udah lama sama si bos?"tanya Dio penasaran

"Ko panggil Bu bos? panggil Vania aja lagian cuma beda berapa tahun kok"ucap Vania

"Oke,van lo sama si bos udah kenal lama?"tanya Dio

"Udah, sekitar 5/6 bulanan gitu"jawab Vania

"Wih lama juga"

Setelah menunggu beberapa menit vandra sudah balik dengan sepiring nasi goreng

Mereka menikmati makanan yang ada dengan ditambah view yang asri

"Nih aaaakk"

Vandra menyuapkan sesendok nasi goreng kedalam mulut Vania,Vania hanya menerima saja

"Duh bos kalo mau uwu uwuan jangan didepan mata jomblo dong"protes Dio

"Mata jombloku ternodai nieh"ucap Dio lagi

"Salah siapa jomblo"ucap vandra seakan tak peduli

'Sabar ya tuhan'batin Dio

Setelah menikmati makanan mereka vandra juga mengadakan live musik jadi siapa saja boleh maju ke depan

"Aku kebelakang dulu ya?"tanya vandra pada Vania

Vania hanya mengangguk saja

Vania menunggu vandra lumayan lama hingga terdengar suara mic didepan

Siapa lagi kalo bukan vandra pelakunya

"Halo semuanya,saya disini akan menyanyikan lagu untuk orang spesial disini,dia sudah menemani hari-hari saya setiap hari, perempuan tersabar,terbaik, tercantik setelah mamah saya"ucap vandra panjang lebar diatas panggung

"WOAHHH SI BOS NGOMONG PANJANG 26 KATA BOSS HEBAT!!" Dio berteriak tak tahu malu

"Brisik bego, ngerusak suasana aja"ucap Helga kesal

Vandra menyayikan lagu hingga tua bersama-tulus

Setelah lagu selesai vandra turun dari panggung dan menuju tempat duduknya

"Will you be mine?"tanyanya sembari berlutut disamping Vania

Vania mengangguk lalu dengan cepat vandra mengambil kotak beludru yang berisi gelang rantai tanda untuk Vania

"Makasih"ucap vandra pelan lalu mencium pucuk kepala Vania

Sorak ramai terdengar tepuk tangan anggota aodra

'Cieee si bos sold out'

'akhirnya kita ada Bu ketu'

'selamat boss'

Dan banyak lagi teriakan-teriakan anggota aodra

"Makasih"ucap vandra lalu ia mendekatkan wajahnya kepucuk kepala Vania

'cup'

"ADUHHH ADEGAN DIDEPAN HANYA DILAKUKAN OLEH ORANG TERTENTU"ucap Dio berteriak

Entah sudah seperti apa muka Vania kali ini sudah dipastikan jika mukanya menjadi seperti kepiting rebus sangat merah

Vandra yang melihat tingkah laku Vania pun tersenyum geli dengan cepat ia menarik pinggang Vania untuk memeluk Vania erat

Satu kata untuk pelukan dari Vania 'nyaman'

'pantes El suka dipeluk Vania ternyata nyaman banget' batin vandra

Kini Vania sudah resmi menjadi pacar seorang ketua geng aodra yang katanya sangat anti dengan perempuan

Sudah gila memang vandra menyukai seseorang yang sudah memiliki anak bahkan janda?

Memang benar adanya pepatah

'cinta itu buta'

Wkwkkw sampe sini dulu Yaaa babayyy







REVANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang