The Novel's Extra [COMPLETE]

367-368

Chapter 367. The Story That Should Not Have Existed (2)

(Apartemen Kim Hajin)

Dengan hati-hati aku meletakkan Seragam Teratai Hitam dan Elang Gurun di sofa. Setelah lama menatap mereka, Aku melihat ke dalam kotak lagi untuk melihat apakah ada hal lain.

Sebuah kotak hitam kecil terselip di bagian bawah. Sebuah kotak di dalam sebuah kotak? Aku memiringkan kepalaku saat aku membuka bungkusnya.

“Mm?”

Di dalam kotak hitam ada jam tangan pintar dan sebuah amplop kecil.

Aku pertama kali mengeluarkan smartwatch. Tali dan kasingnya dihiasi obsidian, membuatnya terlihat mewah. Itu adalah jam tangan teknologi tinggi yang sama yang Yoo Yeonha khusus buat untuk Aku.

Aku mencoba menyalakannya, dan berfungsi dengan baik. Tidak masalah mengenali Aku sebagai pemiliknya juga. Aku bisa langsung melihat ID (Kim Hajin) bersama dengan rekening bank Aku, akun saham, dan aset pribadi lainnya yang disimpan di (Dompet Pengguna).

Aku pertama kali memeriksa berapa banyak uang yang Aku miliki.

“Eh?”

Kekayaan yang tersimpan dalam rekening lebih dari yang Aku kira. Sampai-sampai nafas terkejut keluar dari mulutku.

Hanya rekening bank Aku saja yang menampung 30 juta won. Dalam hal saham, Aku memiliki 10 saham Farmasi Esensial, 10 saham Essential Dynamics, 10 saham Essence of the Strait – semuanya berjumlah 60 juta won.

Itu faaaaaaaar kurang dari apa yang Aku miliki sebelumnya, tapi Aku masih sangat berterima kasih.

“….”

Tetapi melihat kepemilikan saham Aku, Aku tiba-tiba teringat sesuatu dari masa lalu.

Setiap kali Boss merajuk atau jatuh, Aku akan menjualnya saham Aku. Karena Essence of the Strait’s saham tidak terdaftar adalah aset yang dapat dipercaya yang sulit diperoleh bahkan dengan uang, mereka adalah obat untuk meningkatkan suasana hati Boss.

Meskipun dia selalu mengatakan dia tidak membutuhkannya, sudut mulutnya akan berkedut dan wajahnya akan memerah. Dia benar-benar tidak bisa lebih manis jika dia mencoba.

“… Cih.”

Tetapi ketika pikiran Aku mencapai titik ini, Aku tidak punya pilihan selain menurunkan jam tangan pintar Aku.

Riak-riak yang disebabkan oleh ingatan lama menyebar membentuk gelombang besar.

Merasa seperti kehilangan kesadaran, Aku bersandar di sofa dan tenggelam lebih dalam ke dalam kenangan.

Aku mulai sangat merindukan semua orang – Evandel dan Rachel, Chae Nayun dan Kim Suho, Yoo Yeonha dan Boss., Dan bahkan teman-teman dan keluarga yang seharusnya ada di dunia Aku.

Ya, Aku tidak punya teman dekat, tetapi Aku benar-benar ingin melihat ibu dan ayah Aku. Aku bahkan tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan mereka begitu mereka tahu aku sudah pergi.

‘Tapi jangan khawatir. Aku membuat keputusan ini sendiri. Karena waktu dunia ini mengalir berbeda, bahkan jika Aku mati karena usia tua, kurang dari 100 hari akan berlalu di sana …. ‘

Aku menemukan diri Aku membenarkan pilihan Aku.

“… Eubebebebebe.”

Aku menampar pipiku. Karena Aku memutuskan untuk tidak menyesali keputusan Aku, Aku tidak bisa hanya tinggal di sini dengan menyedihkan.

Aku memaksakan diri dan mengenakan Seragam Teratai Hitam. Karena Aku sedikit lebih pendek, ujung ekor seragam menyentuh tanah. Tapi saat aku memikirkan ini- whish!- Seragam secara otomatis menyusut agar pas dengan tubuh Aku.