cuman karena perihal buku fiksi.

62 26 23
                                    

Hai gyus ini adalah cerita pertama dan terakhir gue,saya harap bisa tamat in nih cerita ya.

HAPPY READING
___________


sudah di revisi.

Gerhana karena merasa bosan di rumah terus ia berniat buat pergi ke Grandmedia untuk membeli buku pelajaran atau fiksi,ya bukannya Gerhana nggak ada teman tapi mengapa Gerhana hari ini malas buat balapan liar.

Gerhana memakai oufit serba hitam yang membuat ia terlihat lebih ganteng dan cool.ia keluar kamar dan terlihat ada ibunda Gerhana dan adiknya yang sedang menonton tv, ia langsung turun ke bawah untuk berpamitan ke bundanya.

"Bun,Gerhana ke Grandmedia yang nggak lama"ucap Gerhana minta ijin ke bundanya yang sedang asik menonton.
Adel pun menatap abangnya yang sangat ganteng itu,"bang Adel nitip beliin buku fiksi yang romance ya".

Gerhana pun tersenyum dan mengacak-acak rambut Adel yang sangat lurus itu,"oky deh".

"Gerhana cuman ke Grandmedia kan?"tanya Bundanya dengan suara lembut,yang menjadi khasnya.Gerhana pun mengangguk dan kemudian mendekati bundanya untuk menyalim.

"Bun,Adel. Gerhana keluar bentar ya,Assalamu'alaikum"pamit Gerhana kemudian melenggang pergi.

"Wallaikum salam,pulang cepet Ger!"teriak bundanya.

---

Gerhana pergi ke Grandmedia menggunakan supranya yang sering ia pakai balap.tak selang berapa lama Gerhana kini sudah berada di parkiran Grandmedia. ia melepaskan helmnya yang menutupi wajah gantengnya membuat tante-tante yang berada di dekat situ meleleh.Gerhana turun dari motornya dan masuk ke tokoh itu.

Pertama ia ingin mencari komik one picenya,ia berkeliling-lilik rak buku itu yang di hiasi berbagai buku fiksi dan non fiksi.

Ya ternyata komik one pice itu tinggal satu dan untungnya yang terakhir dapat adalah Gerhana,"huuu untung gue cepetan,kalau nggak habis deh nih komik".

Setelah mendapat komiknya itu ia ingin mencari buku fiksi yang romance,ia keliling-keliling mencari buku itu dan untungnya ia cepat menemukannya lagi ,ya buku romance yang berjudul kuda putih ini tinggal satu lagi.

Saat Gerhana ingin mengambilnya tiba-tiba sesosok tangan begitu cepat mengambilnya terlebih dahulu.

"Ya Tuhan thak you so much"ucap Rembulan kemudian mencium buku itu,Gerhana menoleh ke arah Rembulan dengan begitu tajam dan menusuk.tanpa aba-aba Gerhana langsung merampasnya kembali.

"Woi ini gue duluan ya ambil ya,balikin!"teriak Rembulan dengan suara seperti burung beo,pasti membuat semua orang risih.

"Ini gue duluan yang ketemu,jadi buku ini harus nya ke gue"ucap Gerhana tak mau kalah.

Rembulan pun betapa kagetnya menatap Gerhana,"loo dugong darat,ngapain di sini".

"Ngelonte"jawab Gerhana kemudian ingin beranjak pergi.

Rembulan tak membiarkan Gerhana mengambil buku itu,ia langsung menahan ujung baju Gerhana.

"Mau lo apasih beo?"tanya Gerhana jengkel,Rembulan tersenyum manis dan menunjuk buku itu yang ada di tangan Gerhana.

Gerhana & Rembulan||on going||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang