Dugong darat yang baik2

32 18 9
                                    

Kini Renbulan sudah berada di rs yang di tangani oleh seorang dokter yang tak lain adalah Mawar yang telah menyamar menjadi seorang dokter medis.

"War,lo keluar trus bilang kek gini sama mereka semua yang nunggui gue di luar,aduh pak buk keadaan Rembulan kritis jadi ia masih koma."ucap Rembulan .sehingga Mawar pun mengangguk paham.

Mawar keluar ruangan dengan memakai masker dan tak lupa juga jas dokter.

Ceklek.

Pintu ruangan ugd di buka oleh seorang dokter wanita.mereka semua yang sedang duduk langsung berdiri kecuali Rara.

"Gimana keadaan Renbulan dok?"tanya Gerhan dengan wajah yang panik.

Mawar pun hanya terdiam seolah ini scane yang paling menyedihkan. ia menatap Gerhana serta yang lainnya dengan tatapan sok ibah "adek Rembulan harus rawat nginap karna racun yang ia minum itu sangat berbahaya,bisa menyebab kan kematian atau kebutaan pada mata".

Mereka semua menatap tak percaya ke dokter itu.mendengar itu pun Gerhana langsung berlari masuk ke dalam ruang ugd yang Rembulan tempati.

"burung beo,lo beneran sakit?"tanya Gerhana menatap tubuh Rembulan yang tak berdaya.

Di sisi lain Rembulan sangat kesal meliat wajah Gerhana yang sangat ganteng itu,apalagi saat dengan lancangnya Gerhana mengelus rambutnya Rembulan membuat ia ingin muntah.

"Anjing kok gue perhatian sih ke dia,seharusnya gue marah terus bentak-bentak lah"batin Gerhana dalam hati.

Di sisi lain Mawar pun melihat interaksi Gerhana yang dari segi lain ia sangat sayang ke Rembulan.

Mawar pun mengeluarkan handponenya dari saku jas itu, kemudian mulai menfoto di mana Gerhana yang sedang mengelus rambutnya Rembulan.

"Nice misi selesai"gumam Mawar menunjukkan senyumnya .

▪▪▪|▪▪▪

Kini kamar VIP yang di tempatkan untuk Rembulan kembali sepi Gerhana serta yang lainnya sudah kembali ke sekolah.

Mawar pun masuk ke dalam kamar vip milik Rembulan,di sana Bulan masih tidur nyenyak.

"Bulan bangun"ucap Mawar dengan menoel-noel pipinya Bulan dengan jari telunjuknya,Rembulan pun karena merasa ada  orang yang menyetuh pipinya pun  mulai membuka matanya walaupun belum sepenuhnya.

"Lan lo tau sih ka Gerhana suka ama lo tau"ucap Mawar.tapi Rembulan hanya  mengucek matanya kemudian menatap Mawar.

"Lan..gue dah dapat foto itu!"teriak Mawar kemudian melompat-lompat kegirangan seperti anak kecil.

"Woi kakatua bisa diem nggak"ketus Rembulan sambil menggerutu tak jelas.

"Woi burung beo,gue ada Nama ya
M-a-w-a-r .ngerti burung beo!"Teriak Mawar dengan menatap wajah Bulan tajam.

Tuk

"Anjing lo make sentil segala njir"desis Mawar mengusap dahinya yang tadi di sentil oleh Rembulan.Bulan hanya menertawai nya,namun tiba-tiba.....

Ceklek

Suara orang yang sedang membuka pintu itu membuat Mawar diam membeku,sedangkan Rembulan langsung berpura masih tidur di situ.

"War,si Bulan dah siuman?"tanya Gerhana yang di tangannya membawa tas nya Rembulan.

Mawar berbalik menghadap Gerhana kemudian menyengir seperti orang bodoh .

Gerhana & Rembulan||on going||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang