chapter 1

12 0 0
                                    

Pagi yang cerah di sambut dengan suara tawa sosok anak kecil keluarga yang harmonis, kehidupan yang awal sangat bahagia di karenakan lahirnya putri kecil di dalam keluarga Damian sosok yang merubah kehampaan tahun Ketahun.ya dia bernama Putriana senja Damian selalu di panggil dengan senja .

Di sini lah kehidupan yang awal ya bahagia menjadi putih dan hitam perubahan perubahan yg dialami oleh senja kecil dikarenakan sosok baru yg masuk kedalam kehidupan ayahnya yg selalu dia sayangi
Marley putra Damian sosok ayah dari senja
Riana aleksa Santoro sosok ibu dari senja
Cerita Kehidupan di mulai.

" Ayah senja mau es krim itu , permintaan senja kecil

" Iya apa sayang coba tanya bunda kamu ,jawab Marley Ayah senja

" Bunda boleh ya bunda sekali ini aja nanti engk lagi bunda,dengan mata dan senyum menyerupai bulan sabit lucu

" Iya boleh tapi jangan banyak banyak ya nak nanti kamu sakit,jawab Riana bunda senja

"Ye hore mau rasa panila dan cokat yg banyak ,kata senja kecil yg lucu

" Iya anak ayah yg cantik tapi banyak banget rasanya sayang emng habis ,ayah senja dengan senyum karena gemes liat Naka perempuan ya

Mereka pun pergi ke tokoh es krim yg di minta oleh putri kecil namun ketika bunda senja ingin menyusulnya dari arah jauh mobil dalam ke adaan jauh dan 

Drakkkm brukkkk ( ya begitu lah suara mobil nabrak di  andai kan saja Cui  )
Semangkok eskrim malah petaka di saat itu lah waktu terasa berhenti senja yg di dalam gendongan ayah ya langsung di turunkan secara tiba tiba

Riana terpental cukup kuat darah membanjiri jalan para warga pun berkerumun di sekeliling melihat nasip malang seorang perempuan,dan Marley pun berlari sekuat tenaga untuk menuju istri ya
"Rianaaaa, tidak tidak ini tidak mungkin, Marley

" Sayang bangun sayang jangan bengini kamu harus bangun kasian putri kecil kita,Marley
" Bunda hiks hiks hiks angan tinggal kan enja unda ,senja kecil

Sekip rumah sakit,,,.

Sampai di rumh sakit Riana langsung masuk ruangan IGD disama semua alat di pasang parah dokter pun datang menangani pasien tabrak lari itu

Tit tit tit ( tekanan darah pun pulai melemah )
Dokter pun berusaha untuk menyelamatkan pasien dokter pun mulai mencoba untuk mengembangkan alat pemacu jantung karena kondisi pasien yg mulai melemah dan
Tit tit tittttttttttt
Riani pun menghembuskan nafas terakhirnya

Di luar keadaan Marley pun sangat kacau dia hanya bolak balik seperti seterika dan melupakan putri kecilnya yg duduk diam dan tidak ada penggerak karena keadaan yg membuat senja menjadi diam dan kaku
Pintu ruangan IGD pun terbuka Marley pun menghampiri dokter tersebut dan bertanya
" Dok gimana keadaan istri saya dok, Marley
Dengan keadaan lesu dokter pun menjawab keadaan pasien
" Maaf pak istri bapak sudah tidak tertolong di karenakan benturan yg sangat kuat di bagian kepala belakang  yg menyebabkan terjadinya pembekuan darah yg menyebabkan istri bapak tidk selamat , penjelasan dokter
" Tidak tidak jangan main main sama saya jangan asal bilng istri saya sudh tidak ada dia perempuan yg kuat kalau kau tau , Marley dengan emosih
" Maaf pak tapi ini sudah kehendak Tuhan dan saya permisi,dokter

Marley pun langsung masuk keruangan itu dengan keadaan yg sangat kacau melihat perempuan berbaring di tempat tidur dengan keadaan pucat dan sudh tidak bernyaw
" Sayang kenapa kamu membuat  aku kaya gini bangun sayang jangan seperti ini gimana dengan aku yg  kamu tinggal sayang hidup aku akan hancur tolong bangun sayang , Marley

Dan lain dengan keadaan senja kecil yg Diam dan bingung kenapa dia di tinggalin di lorong sendiri air mata pun sudh mengering di pipi senja

Sekip di rumah
Pemakaman pun telah usai, orang tua dari Riana pun datang juga dan orang tua dari Marley mereka juga ikut pergi kemakaman. Senja hanya diam dalam gendongan Joni ayah dari Riana ya itu kakek ya dia bingung kenapa ayah ya tidak mau melihat atau pun memanggil ya( kenapa ya  mana saya tau sayakan ikan )

Marley masih enggan untuk melihat senja karena dia menyalakan senja yg tidak tau apa apa dalam keadaan ini diam menyalahkan senja karena dia istri yg dia amat cintai meninggal dunia
" Kakek bunda ke mana kek kenapa bunda tadi di masukan ke dalam tanah dan di tutup oleh tanah kek ,tanya senja
Di saat pertanyaan senja membuat nenek yaitu istri  Joni menangis dan membuat Joni terpukul atas pertanyaan  dari senja dia tau keadaan seperti ini dia membutuhkan sosok seorang ayah ya tapi sayang ayah ya sangat sangat lh membenci nya kenapa dia tau karena dari sikap sih Marley bisa di lihat dia sangat amat membenci senja
" Tidak sayang,itu rumh baru buat bunda kamu dia udah sama tuhan sayang ,Joni kakek senja
" Kenapa kek kok bunda engak ajak senja
" Maaf sayang udah jangan seperti itu senja engak boleh bilang kaya gitu nanti kakek sama nenek sedih sayang ,Joni

Malam pun tiba kediaman rumah yg biasanya ramai sekarng hanya ada kesunyian membuat Joni dan Viana menemani cucu kesayangan ya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Putih HitamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang