Di keesokan harinya . Eve dan Ariella sudah sangat rapih karena ingin ke sekolah karena ada keperluan. Setelah sampai di sekolah mereka segera turun dan berpisah di lorong. Setelah mengurusi beberapa keperluan nya. Saat berbalik badan Ariella kaget karena ada Oniel dihadapan nya sekarang.
" Kak Oni-- " ucapan tersebut langsung dipotong oleh Oniel.
" minggir , gw mau ambil barang " ucap Oniel yang membuat Ariella sedikit sakit hati dan langsung bergeser dari tempat berdiri nya tadi.
Ariella memandangi Oniel yang sedang mengambil barang lalu pergi. Ariella pun berjalan keluar dari gudang dan berjalan ke salah satu OSIS.
Eve POV.
Saat sedang terburu buru ia tak sengaja ditabrak oleh Oniel. Mereka pun jatuh ke lantai.
" DUH! " ucap Oniel yang sama sekali tak dipedulikan Eve.
Oniel pun segera berdiri dan mengambil kembali barangnya lalu memarahi orang tersebut. Saat Oniel membuka matanya ia merasa bersalah.
" Maaf " ucap Eve yang membuat Oniel terdiam menatap wajah Eve.
" ehh , sorry sorry. " ucap Oniel yang tak di gubris oleh Eve.
Eve segera merapihkan susunan buku yang ia ambil . Saat Oniel ingin membantu nya .
" Gausah kak , gw bisa sendiri. " ucap Eve yang semakin membuat Oniel merasa bersalah.
Setelah selesai, Eve segera berdiri . Baru saja ia ingin melangkah namanya sudah dipanggil oleh Oniel.
" maaf Eve " ucap Oniel yang membuat Eve terdiam.
Eve pun tak peduli akan Oniel. Ia segera berjalan menuju tempat perkumpulan yang sudah dibilang oleh salah satu OSIS. Oniel menatapi arah pergi nya Eve. Ia pun memukuli tembok disebelah nya dengan sangat kuat. Setelah sampai Eve segera meletakkan buku buku itu di atas meja. Kini ia menghampiri OSIS yang menyuruh nya.
" Kak itu udah ya " ucap Eve yang membuat OSIS itu menoleh.
OSIS ini adalah Faris . Faris pun menatap ke arah meja yang sudah terletak buku yang dibawa Eve.
" Makasih ye Eve " ucap Faris yang dibales degan acungan jempol dari Eve.
Eve pun berjalan menuju pintu keluar namun saat ia ingin membuka pintu ia melihat kakak nya sedang dimarahi oleh salah satu OSIS laki laki bernama Henri yang mana adalah kakak dari Shani Indira Natio. Eve masih melihati kakaknya yang dimarahi saat kakaknya ingin ditampar ia segera berlari menghampiri kakaknya dan menahan lengan tangan Henri.
" ini lagi bocah tengil satu " ucap Henri yang membuat Eve memutar lengan tangan Henri sampai ia kesakitan.
Teriakan kesakitan Henri terdengar sampai ke ruangan perkumpulan OSIS. Para OSIS melihati Eve yang sedang membuat Henri kesakitan.
" DIA KAKAK GW ! SAMPE LO BUAT DIA LUKA SEDIKITPUN , GW GAK AKAN SEGAN SEGAN BUAT NGELAKUIN YANG LEBIH DARI INI !! " ucap tegas Eve yang membuat para OSIS terdiam .
Eve melepaskan lengan tangan Henri dan pergi bersama Ariella. Mereka sempat berpapasan dengan Oniel. Namun mereka hanya berjalan saja tanpa menghiraukan siapa yang mereka lewati. Eve pun mengeluarkan hpnya dari saku celananya. Sedangkan Ariella menatapi wajah adiknya.
Papi
OnlineAnda :
[ Papi jemput ]Papi :
[ lah ? ]
[ kalian biasa nya lama ]
[ tumben sekarang cepet ]Anda :
[ Nanti aku ceritain ke papi ]
KAMU SEDANG MEMBACA
Ariella & Eve ( Slow up )
FanfictionAriella dan Eve yang dikenal dengan kakak beradik yang sangat tidak akur. Namun ada beberapa kali kejadian yang memperlihatkan mereka sangat akur . Bagaimana ya kisahnya?? Ayo dibaca