Eps 2 "Ambisi"

38 6 0
                                    

10 Tahun telah berlalu

Hiriyo:"Entah mengapa semenjak aku lahir ayahku selalu jahat kepada ku dan ibuku"
Dia selalu saja memarahi kami saat sedikiiit saja berbuat salah dan sangat berlebihan dan itu sudah menjadi rahasia umum di keluarga ku dan sejak saat itu aku inggin membunuh ayahku karena sudah jahat kepada Ibuku
Btw ayahku adalah makhluk terkuat yang ada di bumi ini jadi akan sangat sulit untuk mengalahkan nya sejak umur 5 tahun aku sudah di ajari ilmu beladiri ataupun sihir oleh penasehat kerajaan dia adalah org yang sangat baik sebagai guru dia juga org yang kuat dan aku ingin mengajak dia untuk by one
Hanya untuk mengetes seberapa kuat kekuatan ku saat ini
Hiriyo:byone,, ekhh canda biar gak tegang

Hiriyo:paman aku ingin bertarung dengan Mu karena ingin mengetes kemampuan ku

Penasehat/paman:hehehe nyalimu gede juga ya untuk bisa menantang ku baiklah akan kuterima tantangan mu

Hiriyo: Terimakasih paman

Penasehat/paman:bentar ya paman panggilin dulu Karin buat jadi wasit

Hiriyo:Karin:;;?' baiklah pak akan saya tunggu

Menuggu paman memanggil Karin

Hiriyo:lama sekali ya paman

Penasehat/paman:oi hiriyo ini sudha paman panggilkan karinnya
Ayo mulai

Karin:h-halo h-hiriyo

Hiriyo:i-ya halo juga makasih ya udh mau jadi wasit kami

Karin:T-Tidak apa apa kok aku memang ingin membantu.
Kalau begitu pertandingan di mulai

Hiriyo menggunakan sihir penguatan fisik tapi kehebatan hiriyo adalh dapat menggunakan sihir tanpa rapalan tidak banyak yang bisa begini jadi "dia sedikit spesial"
Lanjut

Hiriyo menyerang/menendang bagian kiri paman tapi karena reflek paman bisa menahan serangannya walaupun tergeser sedikit

Paman:Tch Hebat juga kau apa apaan kecepatan ini

Hiriyo:hehehehe

Paman menggunakan sihir api

Paman tidka bisa mengunaka sihir Rapalan jadi ya dia masih menggunakan sihir rapalan

Paman: Sihir api ledakan

Serangan yang sangat cepat tersebut mengenai lengan kanan hiriyo dan hampir menghancurkan arena pertempuran

Hiriyo:tc Akai sakit juga ya baiklah akan kubalas

Pertarungan yang sangat epic pun terjadi dan saking serunya kalian membaca pasti kalian melupakan Karin ekmh ekhm lanjut
Saking cepatnya pertarung juri kita yaitu Karin tidak dapat melihat apa yang terjadi

Karin:apa ini aku tidak melihat apa apa kenapa kalian menyuruhku untuk menjadi juri

Serangan terakhir dari mereka berdua

Hiriyo:inilah akhirnya Paman

Paman:gitu ya kalo begitu majulah

Hiriyo:haaaaaaaaa! Sambil menendang ke arah paman

Paman:akkhkhkhhkhkh sulit juga padahal aku sudh menggunakan sihri perisai terkuatku

Paman:akkhkhkhhkhkh sulit juga padahal aku sudh menggunakan sihri perisai terkuatku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saikyo-SanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang