Loser

1

Hay namaku Soora umurku 18 tahun, seorang anak yang kuat, aku merasa hidupku pasti akan menyenangkan karna aku bisa merasakan keberuntungan yang akan memihakku.

Hari yang sangat ku nanti kan, akhirnya sekarang aku menjadi seorang gadis yang akan memasuki dunia kerja. Tapi selama beberapa bulan aku harus bersantai biar otak ku fresh, setelah menjadi siswa. Mari kita nikmati hidup ini.

Sudah 6 bulan aku bersantai, tidak terasa karna sibuk latihan catur. Aku adalah atlit catur dan keberuntungan pertama ku dimulai karna memenangkan mendali perunggu di pertandingan besar pertama ku, hehehehe walaupun itu dimenangkan grub. Tapi aku masih merasa beruntung karna ini pertandingan besar pertamaku, dan langsung mendapat mendali. kalau untuk pribadi aku sudah sering menang tapi hanya dipertandingan kecil.

Tidak terasa akhirnya pertandingannya selesai dan aku mendapat uang, yang ku belikan kehp, jujur sangat senang membeli hp dengan uang sendiri, ini juga hp pertama ku. Bangga aja gitu udah bisa beli hal yang aku mau pakai duit aku sendiri, ini juga menambah keyakinan ku bahwa aku akan menjadi sukses di pekerjaan yang akan ku jalani. Dan aku juga senang, karna mendapat pekerja di sebuah penginap dekat pantai yang merupakan tempat wisata dikota kami. Penginapan itu juga cukup bagus. Aku merasa awal hidupku yang sukses dan aku harus memulainya.

Suatu malam aku memikirkan banyak hal, aku ingin merintis karir ku di bidang perhotelan ini dan akun menjadi manager, dan bisa memenuhi kebutuhan keluargaku, jalan - jalan kemanapun aku mau, dan membeli apapun yg aku mau " fighting soora, u can do it" seruku sebelum terlelap.

Hari Interview aku semangat sekali menjalani interview, akhirnya diterima dan aku menjalankan training selama 5 hari, senang sekali bekerja di hotel ini pekerjaan pertama ku yang kusukai, membersihkan kamar kebetulan selama aku training hotel tidak kedatangan tamu. Dan akhirnya training selesai. Aku diberi istirahat di weekend karena akan mulai bekerja di hari Senin. Aku senang ketika mengembalikan buku disekolah, bertemu guru ku dan ditanya apa sudah bekerja dengan bangga aku berkata "sudah Bu, Sunseat hotel", Guru ku pun senang dan berkata " nanti klau ada lowongan, bagiin keteman² ya", "baik Bu" seru ku.
Guru ku senang karna pekerjaan ku tidak jauh dari jurusan kami yaitu Tourism.

Setelah mengembalikan buku, salah satu temanku mengajak makan. " guys makan yuk"
"Ayuk" seru temanku, Kita makan tidak jauh dari rumah ku, aku mampir mengambil duit dan ibuku berkata" Pergi lagi??".
" Ne omma, mau makan sama temen - teman".
" Ra itu ada tetangga kita dari Seoul dia deket sama Omma, omma kan cerita kamu mau kerja di hotel Senin besok, trus dia nawarin keseoul aja sama dia 5 hari lagi, mending kerja di hotel Seoul lebih bagus ilmunya, juga bagus bangun karir dikota besar dan ada keponakannya yang kerja disitu, jadi bisa masukin kamu." Trus aku yang dulu waktu liburan keseoul, suka sama kota itu jadi aku lansung girang " Daebak congmal omma??, boleh aku keseoul aja, nanti aku bilang ke HRD hotel tempat aku mau kerja, kalau aku mengundurkan diri". Ibuku senang melihat aku yang sependapat dengannya.

Setelah banyak permintaannya yang ku tolak, seperti mendaftar perguruan tinggi. Sebenarnya bukan maksud ku untuk menyakiti perasaan ibuku. Tapi aku tau keadaan kami ngk memungkinkan serta eonie ku belum mendaftar perguruan tinggi, padahal ia sangat ingin untuk menjadi mahasiswa. Dan aku juga tidak bisa seperti 2 eonie ku yang lain, kuliah dengan sangat hemat. Aku tidak bisa seperti itu. Dan aku hanya ingin kuliah di jurusan Tourism tidak jurusan lain, yang ku tau aku SMA tourism saja sudah menghabiskan banyak uang, apalagi masuk perguruan tinggi. Sebenarnya ibuku sedih karna aku tidak mengambil beasiswa ku yang ku dapat ketika lulus, bagiku itu bukan beasiswa karena harus mendaftar lagi untuk mendapatkannya dan buang waktu saja, aku ingin cepat bekerja agar ibuku bisa bersantai.

Hari ini tiba aku berangkat keseoul bareng ahjumma tetangga ku itu, ahjumma tetangga ku itu orang kaya, dia juga baik. kami kebandara Omma dan halmeoni ku ikut mengantarkan ku kebandara, aku berpamitan dengan Omma, eonie dan halmeoni. Aku masuk ke bandara check in dan menunggu diruang tunggu. Beberapa lama kemudian kita masuk ke pesawat, dan lepas landas.

Lampu kerlap kelip dari bawah pesawat sudah terlihat sebelum landing, membuatku berkata kepada diriku sendiri "Soora ya mari kita memulai hidup baru"
Dan ini merupakan langkah awal ku untuk melupakan seseorang yang cukup lama berada didalam hati ku, "annyeong se Chan a"

• Omma = Mama
• Daebak = Wow
• Congmal = Sungguh
• Ahjumma = Tante
• Halmeoni = Nenek
• Eonie = Kakak perempuan
• Annyeong = Selamat tinggal