Only Jinni's

💅01

Seoul,Korea Selatan

Senyum terukir indah pada bibir merah seorang wanita yang berdiri dibalkon kamar hotel mewah yang akan dia menginapi selama dia berada dinegeri gingseng ini.

Choi Jinni—wanita cantik berusia 22 tahun yang lahir di Korea namun besar di Perancis.Sosok putri semata wayang dari keluarga Choi,salah satu keluarga kaya dan terkenal yang mempunyai harta yang luar biasa.

Anggun,mewah,elegan dan berkelas adalah hal-hal yang tak bisa jauh dari wanita yang kerap disapa Jinni ini.Jinni anak yang lahir dikeluarga sendok emas,sedari kecil dikelilingi kemewahan dan kelimpahan harta membuatnya selalu menjadi sorotan dari khalayak ramai.

Kecantikan wajah dan karir bagus membuatnya dipuji-puji dan membuat banyak orang merasa iri dengannya.

Diusianya yang kini sudah dewasa,Jinni kerap kali menemui pria-pria yang berniat menikahinya.Namun,hingga saat ini dia masih betah sendiri dan tak mau pusing memikirkan soal pasangan.

"Huuuh~hai seoul,sudah lama tidak menyapamu"gumamnya memandang pada langit sore.

Diwaktu liburnya,Jinni memilih untuk mendatangi kembali tanah kelahirannya.Diusianya yang 13 tahun,Jinni dan keluarganya pindah ke eropa dan menetap disana hingga sudah bertahun-tahun lamanya dia tidak berkunjung ke Korea.

Kemarin,hari pertamanya menginjakkan kaki disini.Hanya datang bersama Ayahnya yang menginap ditempat lain untuk bertemu dengan rekan-rekan kerjanya.

Jinni yang menekuni dunia modeling,memilih rehat sejenak untuk melepas penatnya.

Kaki jenjangnya melangkah masuk dalam kamar,merebahkan tubuhnya ke kasur empuk dan memejamkan mata sejenak sebelum malam nanti dia akan menemani sang Ayah yang katanya akan menghadiri sebuah acara.Dan Jinni diminta oleh Ayahnya untuk menemani sekaligus mungkin memperkenalkan putrinya kepada teman-teman lamanya disini.

🔮

Jarum jam bergilir hingga tiba diangka 7,Jinni sudah siap dengan balutan dress berwarna maroon lengkap dengan high heels yang terpakai pas dikakinya.

Rambut panjangnya diikat hingga menampilkan leher jenjangnya.Dia memaki kalung yang menambah kesan mewah pada dirinya.

Pengawal pribadinya sudah datang menjemput,mobil mewah yang ditumpanginya melesak menuju tempat acara yang akan dia datangi.

Saat tiba disana banyak pasang mata yang langsung tertuju pada Jinni.Dia hanya memasang wajah biasa dengan senyum tipis pada bibir seksinya.

Lalu menghampiri sang Ayah yang tengah berbincang dengan teman-teman perbisnisannya.

"Oh!putri ku sudah datang" Tuan Choi mengulurkan tangan untuk menyambut kedatangan putri cantiknya.

Jinni tersenyum lalu memeluk tubuh sang Ayah sejenak kemudian berdiri disampingnya.Menyapa sopan beberapa pria seusia Ayahnya.

"Wah!putri mu sangat cantik"

"Dulu aku melihatnya saat masih 7 tahun,tak terasa dia sudah menjadi model terkenal sekarang"

"Keturunan keluarga Choi memang tak main-main "

Pujian demi pujian Jinni dapat dari rekan-rekan Ayahnya.Sudah bukan hal biasa lagi kata-kata seperti itu dia dapatkan saat bertemu dengan orang-orang.

Jinni selalu menjadi pusat perhatian dimana pun dia berada.

Acara pun dimulai,pesta yang diadakan untuk merayakan perayaan ulang tahun dari seorang pengusaha terkenal di Korea yang merupakan teman lama Tuan Choi.

Jinni duduk dikursi yang ada ditepian sedikit berjarak dari orang-orang ramai.Dia yang tak punya kenalan disini memilih memisahkan diri dari Ayahnya yang berkumpul bersama teman-temannya.

Mata cantik namun tajam itu menelisik setiap sisi diruangan luas ini.Banyak tamu yang datang,semuanya berpakaian mewah dan berkelas.

"Ini minumannya Nona" seorang pengawal pribadi yang memang ditugaskan untuk menjaganya membawakan segelas minuman.Jinni mengangguk menerima gelas itu kemudian meneguknya dengan pelan,hingga tak sengaja penglihatannya menangkap objek dikejauhan yang tampak menarik dimatanya.

Gelas yang digenggamannya diturunkan pelan-pelan,matanya tak putus memandangi seseorang yang duduk dimeja yang ditempati beberapa orang lainnya.

Seseorang yang berpakaian formal seperti pengusaha- pengusaha lain yang ada disini namun sosok itu terkesan lebih gagah dan menarik Jinni untuk terus melihatnya.

Hampir semenit digunakan untuk menaruh perhatian pada sosok itu,dan matanya berkedip pelan saat pandangan mereka bertemu.

Seorang Pria berambut agak panjang dan diwarnai blonde yang membuat senyum miring muncul dibibir wanita Choi ini.

"Travis....."

🔮

Sepulangnya dari acara itu,Jinni langsung membersihkan badannya dan memilih berendam pada bath up yang sudah diberi puluhan kelopak bunga mawar juga lilin aroma yang mengeluarkan wangi bunga lavender,bunga kesukaaan Jinni.

Didekatnya tersedia wine yang sengaja dipesan untuk dinikmati dikamar,jemari lentik itu mengusap setiap inci tubuhnya dengan mata yang terfokus pada layar tab yang menampilkan biodata seseorang.

Watanabe Travis

Nama yang tertampilkan pada layar tab sebuah website yang sengaja Jinni telusuri untuk membayar rasa penasarannya kepada sosok yang tadi dia temui diacara itu.

Pria yang usianya sama dengan dirinya,bekerja sebagai seorang pengusaha dan menjadi pemegang perusahaan TRVS.Corp yang sekarang menjadi perusahaan nomor 2 setelah perusahaan milik keluarga pria itu sendiri,Watanabe Corp.

Dari website itu, diberitakan jika Travis merupakan cucu pria satu-satunya dikeluarga Watanabe dan diusia mudanya sudah masuk dibidang perbisnisan.Bahkan menjadi CEO diusianya yang terbilang sangat muda.

Dilihat dari foto-foto yang ditampilkan pria itu sangat tampan dengan rambut blonde juga wajah tampan bak dewa yunani.Rahang tegas,berprawakan tinggi dan mata tajam membuat Jinni tanpa sadar tersenyum,untuk kesekian kalinya karena orang itu.

"Dia tampan dan gagah..."

Entah kenapa rasa yang awalnya hanya penasaran kini menjadi tertarik ingin mengenal lebih jauh tentang pria itu.
Namun dia mengetahui fakta baru jika ternyata pria tampan dan gagah ini sudah menikah dan mempunyai pasangan.

"Oh?ternyata dia sudah menikah"

Jinni menyandarkan tubuhnya pada bath up,melempar tatapan keluar pada langit gelap dan suasana kota dimalam hari.

".....tapi suami orang menarik juga"

diakhiri senyum miring dari wanita cantik itu.

To be continued....