chapter 2

1.5K 80 3
                                    

Happy reading!

🤯🤯🤯🤯🤯🤯🤯🤯🤯🤯🤯🤯🤯

Siang ini tata sedang menonton
kartun kesukaannya diruang tv,abang²nya sudah pergi untuk bekerja dan sekolah dan tata selama ini hanya homeschooling dan minggu depan sudah memasuki kelas 10

Sebenernya tata mau sekolah kaya abang²nya tapi abang² posesifnya tidak mengijinkan karena takut terjadi sesuatu pada tata karena tata masi polos dan gampang dipengaruhi jadi takut diculik

"Hmm tata bosen"ucap tata sambil mengerucutkan bibirnya

"Non ayo makan siang"panggil bi ani yang baru saja datang membawa nampan berisi makan siang tata

"No no tata masi kenyang bibi~"rengek tata cemberut

"Harus makan dong non nanti bang io marah lo" ucap bi ani karena ia tau tata paling takut lakau abang yang satu ini marah

"Huh ya udah mam tapi suapin bibi"  
cemberut tata

"Yaudah a" menyodongkan sendok berisi makanan itu

Tata makan sampai habis walaupun bi ani harud sabar karena nona nya ini kalau makan lama

"Non minum dulu"membantu tata minum di gelas karakter itu

"Bi abang masi lama ga pulangnya"tanya tata sedih

Karena selama ini ia kesepian di mansion ini hanya ada bi ani dan supir saja dan itu membuat tata kesepian ingin rasanya keluar bermain ke taman tapi abangnya pasti akan melarang dan marah

"Sebentar lagi kok non"ucap bi ani

"Um bi tata mau uyu"lirih tata sambil mengucek mata,sepertinya dia mengantuk

"Yaudah bibi bikinin dulu,non mau disini atau pindah kekamar"tanya bibi

"Tata disini aja bibi huaa"ucap tata sambil menguap,menggemaskann

"Kkkhh yaudah bibi kedapur dulu ya"kekeh bibi karena gemas melihat majikan kecilnya ini

Bibi berlalu ke dapur, dan disini tata sedang berbaring di karpet berbulu yang memang sudah ada di ruang tv sambil memeluk bubu yaitu boneka kelinci kesayangannya dan mulut tersumpal pacifer  pemberian dari ayahnya sewaktu tata kecil

"Ini non susunya"ucap bibi memberikan dot berisi susu itu ke tata

"Makacii bibi"ucap tata sambil menyipitkan matanya membuat mata bulat itu seperti bulan sabit

"Sama² non yaudah kalo gitu bibi kedapur dulu ya"pamit bibi

"Emm"dehem tata karena sudah menghisap uyunya itu dan mata mukai menyayu dan sudah melepaskan pacifer yang tadi di hisapnya

Dan beberapa menit kemudian tata sudah tertidur lelap dan susu yang tadi di hisap pun sudah jatuh kesamping tersisah sedikit dan berganti pacifer yang diganti tata  sendiri

Jam sudah menunjukan pukul 3 sore dan abang² tata sudah pulang memang waktu pulang mereka berbarengan

Mereka berjalan masuk dan mencari adik kecil mereka yang belum mereka lihat

"Bi tata mana"tanya rios ke bi ani yang kebetulan sedang menyapu di ruang tamu

"Lagi tidur den di ruang tv "ucap bibi

Mereka langsung menuju ruang tv dan disana tata masi tidur dengan pacifer di mulut kecilnya hanya di kulum saja karena si pemilik bibir masih pulas

Saka langsung saja berbaring di samping tata dan mencium brutal pipi bulat nan gembil itu membuat tata yang tadinya hanya mengulum pacifer itu langsung menghisapnya kembali

"Jangan di ganggu ka"tegur alex yang duduk di sofa dan diikuti felix dan rios

Dan sekarang posisi saka dan tata ada di bawah beralaskan karpet dan di atas sofa sudah ada larios alex dan felix

Saka tidak menanggapi teguran itu dia terus mencium seluruh permukaan wajak tata hingga tata teruskin

"Eenggg"lenguh tata dan tertidur kembali

"Jangang dicium mulu  ka ,bangun nangis tatanya"tegur rios

"Hehe maap bang"cengir saka sambil menunjukan dua jari

"Eung hiks..hiks" tangis tata yang masih menutup mata

Langsung saja rios mengangkat tata kepangkuannya dan menepuk punggung kecik itu

"Ssst sayang sayang"ucap rios menenangkan sesekali mencium puncak kepala tata

"Hiks..abangg..hiks abangg..."panggil tata sambil terisak yang masih memejamkan matanya

"Ini abang sayang ini abang"sambil menimang tata

Perlahan mata bulat itu terbuka dan masih menangis karena kesal tidurnya diganggu abang laknatnya itu

Tata bersandar didada bidang rios yang masi menimangnya dan mondar mandir untuk sekedar menenangkan

"Sssttt.."rios

"Uyuu... hiks"rengek tata

"Iya² dibuat dulu ya uyunya"ucap felix sambim berjalan menuju dapur,memang yang sering membuat susu untuk tata itu felix bukan berarti abang² yang lainnya tidak mau hanya saja felix yang biasa langsung membuatkannya dan tidak bertanya keabang atau adiknya dulu

Sekarang tata masi dipangkuan rios yang sudah duduk kembali di sofa dan tangan yang masi ada di punggung adiknya untuk menenangkan karena tata masi sesegukan walau sudah berhenti menangis

"Bang al"lirih tata ingin dipangku abangnya itu

Langsung saja alex mengambil alih tata dan mendudukannya di pangkuannya dan memasukan pacifer kedalam mulut tata yang langsung dihisapnya

"Tata udah mam?"tanya alex sambil mencium puncak kepala tata

"Um"tata mengangguk

*************

SEBENERNYA MAU UDAHIN AJA CERITANYA KARNA SEPI MENURUT KALIAN LANJUT APA NGGA

JANGAN LUPA KOMEN DAN VOTE YA KARENA ITU BUAT AKU SEMANGAT BIKIN CERITA

😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊

TAMARA(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang