Awal

105 6 11
                                    


•••••

Awal adalah bagian pertama dari sebuah hubungan, mungkin.



Awal hubungan yang penuh dengan kepahitan belum tentu mendapatkan akhir yang manis.


















Seorang pria tampan berpakaian rapi berjalan pelan menaiki banyaknya anak tangga menuju atas gedung bertingkat itu.



Matanya melirik jam di pergelangan tangannya yang menunjukkan waktu dimana senja akan tiba. Pintu di buka, tapi ia merasa jika ia tak sendiri di tempat itu.



Langkahnya terhenti di sebuah kursi kosong yang tertutupi dinding-dinding, ia melangkah lagi dan duduk tenang menyalakan sebatang benda nikotin yang berada di saku jasnya.



Hembusan angin berpadu akan asap yang keluar dari bibir si pria tampan.



Berbeda dengan orang yang sudah lama berada disana, pria tampan yang nyerempet manis itu tengah berdiri di samping pembatas sambil menatap langit, dimana sebentar lagi senja akan menyapa.



Pria manis berbalut hoodie kebesaran dengan tas yang bersarang di pundaknya terlihat mungil di mata pria tampan yang baru saja berdiri di belakangnya.



Pria tampan itu segera berjalan dan berdiri di samping pria manis yang lebih mungil darinya.



Dirasa ada orang selain dirinya di sisi samping, pria manis itu berbalik lalu menatap dalam si pria tampan.



"Winwin?"



"Ya? Chenle?"



Keduanya sama-sama tersenyum.



Winwin mengambil sesuatu di saku kemejanya, sedangkan Chenle mengambil sesuatu juga di dalam tasnya.



Kedua benda itu saling di arahkan. Senja telah memunculkan dirinya sejak tadi, mungkin sebentar lagi akan menghilang.



Senyum hangat dibalas senyum hangat, namun kesedihan menyertai di raut wajah mereka berdua.





















Dua tembakan keras terdengar di atas gedung itu, jarak pistol yang dekat dengan kepala mereka berdua tidak akan menjamin keselamatan.



Dalam redupnya senja, datangnya malam. Mereka telah menumbuhkan rasa yang salah di pertemuan awal dan akhir itu.



Dua pria telah menyelesaikan tugasnya, walau tidak dapat bersatu di dunia ini, setidaknya di alam sana mereka dapat bersatu tanpa perlu memikirkan pertumpahan darah.



Dong Sicheng atau juga Winwin, adalah nama yang paling sering masyarakat dengar dan takuti.



Zhong Chenle, pria manis yang banyak membantu masyarakat untuk menuntaskan kejahatan yang ada.



Siapa sangka? Pertemuan mereka adalah awal dan akhir dari kisah yang harusnya berlangsung lama. Namun sayang, karena tugas dan kewajiban mereka harus memotong kisah itu untuk selama-lamanya.



Sudah di katakan bukan?
Awal pahit, belum tentu mendapatkan rasa manis.








End.

•••••

Halo²
Ini adalah cerita pertama kentta dengan kapal WinLe!! Yey!
Kalian pada suka sama kapal ini gak nihh?
I hope you like it, sorry too, the beginning of the story is even short(╯︵╰,)
Terima kasih dan sampai jumpa di bagian yang lain~

Help me, votes and comments are needed>//<

NiskalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang