Terbangun di tengah malam

522 67 30
                                    

Jadi, seperti yang sebelumnya aku janjikan aku buat fanfic dari Link Click lagi. Temanya aku ambil dari ending lagunya. ಥ‿ಥ

Kalian harus tau kalo aku ini cenderung buat angst, jadi maaf kalo selalu ada bawang. Aku suka mendeskripsikan penderitaan Xiaoshi  /ditabok reader

Happy Reading...

***

Cheng Xiaoshi adalah orang yang konyol, bodoh, idiot, dan bagaimana orang lain menganggapnya sebagai lelucon.

Atau, itu hanya pikiran negatif dari perspektif Cheng Xiaoshi seorang. Setidaknya sekarang ia bahagia bukan?

Bersama Lu Guang dan Qiao Ling, kedua sahabat terdekatnya, mitra bisnisnya, dan... Keluarga–

Cheng Xiaoshi tak pernah mengatakannya, tapi ia merasa takut jika itu hanya perasaan sepihaknya saja.

Tapi hei, untuk apa memikirkannya sejauh itu? Lu Guang selalu berkata padanya untuk, "Jangan terlalu banyak berpikir". Karena dia mungkin tahu bahwa pikiran Xiaoshi sangat mudah untuk berkelana jauh dan lupa untuk kembali ke tempat asalnya. Untuk itu, Xiaoshi berusaha menanamkan hal itu kuat-kuat ke dalam dirinya.

Cheng Xiaoshi adalah orang yang berisik.

Dia lebih suka menjadi cerewet, tapi itu belum mencakup keseluruhan situasi sebenarnya. Dia menikmati kebisingan karena suka mengingat segala sesuatunya telah berubah. Dia suka saat memanggil seseorang akan meresponnya, suaranya tidak bergema kembali kepada dirinya seperti apa yang terjadi di masa lalu. Dia suka studionya yang hidup ketika itu berisik.

Xiaoshi tahu Lu Guang tidak merasakan hal yang sama seperti dirinya, selalu lebih pasif di antara keduanya dan memilih untuk membiarkan Xiaoshi memimpin percakapan diluar urusan bisnis mereka.

Meskipun terkadang...

Ada kalanya Lu Guang akan membentaknya untuk diam dengan kata-kata kasar, tapi kemudian melunak setelahnya karena Lu Guang semakin mengerti sepanjang mereka bersama. Lu Guang membiarkan Xiaoshi lolos dari banyak masalah begitu saja, tapi itu tidak selalu karena rasa bersalahnya.

Diam-diam Lu Guang telah memupuk perasaan pada Cheng Xiaoshi.

Bohong jika Lu Guang tidak terganggu dengan kebisingan rekannya satu ini, tapi daripada terganggu dirinya lebih merasa cemas akan kondisi mental Xiaoshi yang tak menentu.

Bahkan dalam tidurnya, Xiaoshi cukup berisik, terbangun dari mimpi buruk dengan nafas terengah-engah. Lu Guang dengan mengantuk akan menyapanya pertama, "Cheng Xiaoshi, naik ke sini". Lalu bergeser untuk memberi ruang Xiaoshi tidur di sampingnya.

Entah sejak kapan Lu Guang nyaris selalu melakukan ini tiap malamnya tiap kali terbangun karena suara yang Xiaoshi buat, itu mungkin dimulai saat mereka berbagi ruangan yang sama karena biaya sewa cukup mahal untuk dipikul seorang diri.

Tapi Lu Guang tidak keberatan dengan itu, terlebih bagaimana dia selalu melihat kantung mata dibawah mata anak laki-laki lainnya, meskipun dia juga memilikinya karena harus begadang sesekali. Lu Guang merasa tidak tega dalam tampilan diamnya.

Namun saat ini Cheng Xiaoshi duduk di kamar gelap sendirian mencoba menenangkan diri. Biasanya dia akan menjawab panggilan Lu Guang untuk menaiki ranjangnya yang dimana laki-laki berambut putih itu terbangun menarik selimutnya ke belakang untuk menyambut Cheng Xiaoshi ke dalam pelukannya. Cheng Xiaoshi akan kembali terlelap diyakinkan oleh kehangatan dan detak jantung Lu Guang yang stabil.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 20, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Scream [Shiguang Dailiren // Link Click]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang