Binera subian falexsara, dia mahasiswa dari sekolah txtschl salah satu sekolah yang terkenal akan banyak mahasiswa/mahasiswi yang berandalan, suka tawuran dengan sekolah sebelah. Dia berteman dengan gyudra beomota juanda dan yzun junadra aksara. Beb...
"GYUU ! GILAA JANGAN NGEBUT-NGEBUT !" binera mengencangkan pegangannya di pinggang gyudra ,gyudra memang suka jahil jika memakai motor dengan binera
"Pegangan makanya jangan main hp mulu" binera mendengus mendengar perkataan gyudra
Mereka sudah sampai di alfamoat ,sebelum itu binera harus duduk terlebih dahulu karena rasa mual yang ia rasakan harus dia tahan
"Maaf bin maaf ,gue beliin minuman dulu ya ? Tunggu di sini" binera mengangguk ,gyudra langsung berlari ke dalam alfamoat untuk membeli air putih
Setelah mendapatkan apa yang dia inginkan gyudra menghampiri binera lalu memberikan sebotol air mineral
"Gimana udah mendingan ?" Binera mengangguk mereka duduk di sana sebentar setelahnya gyudra membantu binera bangun dari duduknya dan mereka melanjutkan tujuan utama mereka
Binera mengambil keranjang yang memang sudah di sediakan di sana dan mulai memilih makanan yang dia mau
Merasakan ada yang bergetar di dalam saku celananya, binera mengambil beda pipih itu lalu melihat notif dari yzun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"bom bom !" Gyudra menoleh ke soobin yang sedang memilih makanan ringan di rak paling pojok
"Lo ambilin teh pucuk dong 5 buat si yzun" gyudra mengangguk lalu berjalan ke bagian minuman di dekat sama
"SEKALIAN SUSU ALMOND NYA YAA GYUU !!" gyudra menjawab oke dengan suara yang lumayan di keraskan, karena musik yang di putar di alfamoat sangat keras
"Udah semua kan? Ayoo go go to kasirr !" Binera berjalan layaknya seorang tentara menuju kasir, Gyudra tersenyum lalu menyusul binera
'lucu'
Sesampainya di kasir mbak-mbak kasir nya terkekeh melihat aksi binera dari kejauhan tadi jadi binera bersembunyi di belakang gyudra dengan wajah yang memerah
"Wah mas itu bayinya gemes banget ya" gyudra hanya tersenyum tipis lalu mengangguk menangapi apa yang kasir itu katakan , sedangkan binera tidak baik-baik saja yang tadinya pipinya saja yang merah sekarang telinganya pun ikut mulai memerah
