-Chap 1-

1.3K 100 1
                                    

#Jennie POV

"putri kecil masih marah sama eomma? Maaf ya nanti eomma belikan bonekanya gimana?"

Ya, putri kecil kesayangan ku ngambek karena sebuah boneka. kalau ngambek dia terlihat seperti Jieun.

"Arraseo eomma akan Lalice maafkan dengan satu syarat" ucap nya sambil menatap ku dengan tatapan andalannya

"Yakkkk anak bayi ck jangan menyusahkan orang tua udah tau eomma mu semakin tua semakin reyot" ucap Rose

"Arla dengar... Lalice tidak sedang berbicara sama Arla jadi Arla tutup saja mulutnya sudah menumpang makan dan menumpang mobil... Arla itu terlihat miskin tau ga"

Aku tersenyum mendengar putri kecil ku yang sangat bawel tapi tunggu... Reyot? Apa itu Reyot?

"Rose sayang aunty boleh tanya?"

"Tanya apa Aunty"

"Reyot itu apa ya nak? Dan itu bahasa apa?"

"Reyot itu a.. itu aunty untuk yang udah tua jadi ya itu reyot dan pikun"

"Yakkk! Beraninya kau..."

"Eommaa kenapa jadi eomma sama Arla yang berantem sih buru eomma Lalice sudah terlambat sekolah mending kalau mau lanjutin nanti aja di kantor pos"

"Kantor polisi anak bayi"

"Diam Arla ihh suka suka Lalice dong"

"Serah serah serah..lama lama gue reyot juga karena lo"

Sesampainya di pelantara parkir terlihat banyak sekali siswa dan siswi yang sudah datang...

"Wah gila gila.. Heh anak bayi... Lo udah ditunggu tuh sama yang lain... Mereka udah tau anak yang sempat viral akan sekolah disini hahaha"

"Viral kenapa Rose?" Ya aku bertanya sama Rose viral apa maksudnya

"Yah viral lah Aunty semenjak Aunty Sooya dan Aunty Jieun datang menemui kepala sekolah saat mau mendaftarkan Lalice sontak berita itu tersebar siapa yang nda tau berita pertama di dunia anak terlahir melalui 4 gen... Apalagi Lalice kan nda pernah dunia tau wajah jeleknya seperti apa"

"Yakkk Arla..."

Sebelum semakin panjang aku menyudahi mereka yang bertengkar

"Oke anak anak cukup... Rose tolong jaga Lalice ya... Kamu tau kan Lalice baru pertama kali sekolah di sekolah umum begini... "

"Baik aunty tapi ada uang makan siang tambahan kan"

"Iya ada kok... Nanti akan ada orang suruhan aunty yang akan mengirim uang jajan untuk kalian dan kalau kalian mau pergi pas pulang sekolah harus hubungi kami ber 4 oke"

" Sip aunty"

#A.POV

Setelah kepergian Jennie membuat semua mata tertuju ke arah mereka berdua tepatnya ke Lalice tapi mereka belum yakin apakah dia yang mereka tunggu atau bukan tapi mereka tentu terpana dengan visual Lalice meskipun menggunakan masker

Setelah kepergian Jennie membuat semua mata tertuju ke arah mereka berdua tepatnya ke Lalice tapi mereka belum yakin apakah dia yang mereka tunggu atau bukan tapi mereka tentu terpana dengan visual Lalice meskipun menggunakan masker

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BlindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang