•••••
" heh, fin,ril apalteu"
( taugak?)
"Henteu"
Sela seril
(Gatau.)
"Acan ge ngomong"
( belum juga ngomong)
"Tadi pas abi kawarung, dititah ku mamah, abi ngadenge, ibu ibu gosip ngomongkeun keluarga bapa amin, teuing ngomongkeun naon da pas abi datang jol jep te ngaromong"
(Tadi pas aku di suruh sama mamah ,aku denger, ibu ibu gosip bilang keluarga bapa amin, gatau ngomongin apa pas aku datang langsung pada diem)
"Wah maenya"
( wah masa) jawab melfina
"Dimana?" ucap seril
"Nya di warung lah nya dimana deui" kesal feli
( ya di warung lah dimana lagi)
"Bego da si erilmah wkwk" kekeh melfina
"Pek ker nararaon"
( lagi pada ngapain)
"Eh teh lala ek kamana"jawab eril
( teh lala mau kemana)
" th lala ek kerja ayeuna"jawab sang adik yang tak lain felisia
(Th lala mau kerja sekarang)
"Teh lala ek berangkat bye"
"Bye"
"Melfinaaa eta si oreo can di bere makan"
(Melfina itu oreo belum di kasih makan)
"Erill laina di ajar ulin wae"
(Eril bukanya belajar malah main)
"Aii adik mne ajak ulin"
(Aii adik kamu ajak main adik/kucing)
"Nya kehela" ucap mereka bertiga
(Iya bentar)
"Ni ker ngenah-ngenah ngagosip teh"
(Lagi seru-seru gosip)
Setelah teriakan ibu mereka bertiga pun bubar dan melanjutkan aktivitas sendiri sendiri ada yang mengasuh sang adik/kucingnya, ada yang memberi makan kucing kesayangan nya, dan yang terpaksa belajar
•
••••
Paginya, mereka semua sibuk sendiri sendiri karna mereka sekolah. Omong omong marfelina (feli) sama chaeryl (eril) masih kelas 6 sd bentar lagi dah mau naik ke sekolah menengah pertama,melfina (fina) udah smp kelas 2.
Sekarang hari terakhir eril sama feli buat PSAJ (penilaian sumatip akhir jenjang) dan sekarang pelajaran matematika pelajaran yang paling paling bikin stres.
"Matematika ilmu yang menyenang kan~
Jangan takut belajar matematika~
Ayo belajar matematika~ dengan bahagia~~"
Nyanyi feli sambil jalan dari gerbang ke kelas.
"Halah menyenangkan dari mana, yang ada bikin stres anjrit. "
Jawab eril, mereka sama sama jalan buat ke kelas. Mereka kesekolah gak bareng sendiri sendiri. Cuma ya kebetulan ketemu di gerbang.
Feli di anter sama kakak nya (teh lala). Eril di anter sama ibunya. Teh lala kerja di toko jadi kalo masuk pagi suka bereng aja. Kalo ibu nya eril kerja jadi guru di tk, deket sekolah eril.
Kelas mereka beda feli di ruang satu, eril di ruang tiga. Diacak ruangannya. Mereka di sekolah jarang berdua. Karna beda kelas eril kelas A, kalo feli kelas B.
Jadi mereka jarang bereng. Mereka punya 'temen' masing masing. Di kelas nya sendiri sendiri.
10.04 feli udah keluar duluan. Eril masih di kelas belum beres masih ngerjain soalnya. 10.23 eril baru keluar kelas.
"Gimana soal na?"
"Allahuakbar lieur na minta ampun"
Jawab eril.
(Allahuakbar pusing nya minta ampun)
"Yok ke kelas sebelah, lagi di bagi kartu pelajar. "
Kata feli.
"Hyuk"
"BHAHAHHAHAHAHAH BEUNGET NA CILEUPENG"
(Hahhahahhaha muka nya cupu)
Ketawa eril sampe sakit perut.
"Ih kamu bersoda sekali"
Nasihat feli.
"GAK PAPA YANG PENTING PUAS KETAWA"
"Eh, pulang naik ojek? "
"Heeh kan teh lala gawe"
(Iya, kan teh lala kerja)
"Ok"
Mereka suka pulang bareng, karna rumah mereka tetanggan. Biar sekalian aja, kasihan tukang ojek nya bulak balik, Awet bensin.
"Hadeh, gak kebagian ojek"
"Nya tunggu heula we atuh. Naon hese na"
(Ya tunggu aja, apa susah nya)
"Tuh ojek, yuk"
•••••
Disisi lain
"Melfi ges jam sabaraha ie moal sakola?"
(Melfi udah jam berapa ini ga sekolah?)
"Nya kehela"
(Iya sebentar)
"Ges jam 7.45 moal berangkat*
(Udah jam 7.45 ga berangkat)
"Da didituge eweh sasaha atuuu"
(Da di sana juga ga ada siapa siapa)
"Eweh sasaha, nya aya mrn batur"
( ga ada siapa, nya ada mungkin temen)
Fyi jadi melfi ini ga punya temen ada tapi temen sebangku gitu
"Da didituge naon, cicing palingan nungguan bel"
(Disitu juga apa paling diem nungguin bel)
"Jug jug berangkat"
(Cepet berangkat)
"Nya"
Melfi pun berangkat menuju sekolahnya tak lupa untuk salim kepada ibunya
"Pa anter"
"Nya"
•••••
Setelah sampai gerbang melfi pun turun dari motor dan berjalan ke depan gerbang. Setelah didepan gerbang
"Tolong buka dulu maskernya"
Melfi pun membuka masker dan menutup kembali
(Ni kunaon sih bet kudu buka masker) batin melfi
Dia pun menghiraukan perkataan osis dan berlalu pergi
"Eh pake tiung hideng?"
(Pake kerudung hitam?)
"Nya"
"Lah ih kalian mah ni te ngabejaan"
(Ih kalian ga ngasihtau)
"Lah iiv na te aktif"
"Te aya kuotaan"
(Ga ada kuota)
"Eh ayeuna olahraga basket nya"
"Hooh"
"Ih te bisa"
"Da di ajarkeun ges ah ahyu ka lapang"
(Da di kerjain udh hayu ke lapangan)
Fyi itu temen nya melfi yang tadi ngobrol
Nama nya nuria, aprilia, zahra, tasyawa, putri, melfina, mereka pun pergi kelapangan untuk berolahraga basket
"Semua udh kumpul? "
"Sudah bu"
"Sok pemanasan"
"Saha wakil olahraga? "
(Siapa wakil olahraga?)
Hening.........
"Ga ada bu"
"Maenya, nya engges sekali pemanasan satu satu yang hitung"
"Iya bu"
Skipp
"Kita bakal melakukan praktek basket sok baris perempuan kiri, laki2 kanan"
"Sok nur heula we nu di depan"
"Naha abi wae"
"Heheheh"
Mereka pun melakukan melempar basket secara bergantian, pas nur mau melempar melfi melihat dan ada seseorang berkata
"Abi hela hey"
"Nya pek we"
(Ninggali hungkul ge meni, rungkad) batin melfi
"Sok ayeuna main basket bagi tim jadi 6 orang"
(Sekarang main basket bagi tim jadi 6 orang)
"Alah te bisa"
"Nya ih
Nah merekapun membagi anggota tim menjadi 6 orang seperti melfina, nuria, aprilia, zahra, tasyawa, putri,
Permainan tersebut berlangsung
Berjalan lancar sebelum ada kejadian
"Cing tong ku suku maen teh, da maen basket lain sepak bola"
"Kunaon tadi"
"Eta gera maenya maen basket teh ku suku njir"
"Bae we sabar"
Tim melfi pun menang dengan 3 poin
Dan pemain yang menang melawan tim 3
Mereka pun bermain kembali dan ada kejadian lagi
"Sia anj cing bener maen teh bgsit jadi we di rebut bolana"
Setelah teriakan tersebut mereka pun kaget sekaligus cengo guru dan para lelakipun diam
Fyi yang teriak itu pendiem kalau di kelas nah pas tadi di lapangan ko begitu sipatnya gitu loh
Pulang...
TBC
Vote dan comment dan klik bintang trimakasih
👇
