𝐌𝐘 𝐖𝐄𝐑𝐄𝐖𝐎𝐋𝐅 𝐕𝐀𝐌𝐏𝐈𝐑 (VHOPE) ✿END✿

DUASEMBILAN(29)

ೋ❀❀ೋ═══ ❀ ═══ೋ❀❀ೋ

Taehyung kaget saat melihat tanda dua garis di testpack itu lalu ia menatap hoseok yang berdiri di depannya dengan senyuman yang masih mengembang lebar

Greppp

Taehyung menarik sang kekasih ke pelukan hangatnya sungguh ia sangat bahagia akan memiliki seorang buah hati "makasi sayang makasi" ucap taehyung yang masih memeluk hoseok "uhhh iya kak ihh tapi lepas dulu aku susah nafas" rengek hoseok

Tae terkekeh lalu melepas pelukannya "besok kita ke dokter oke sekarang makan dulu" ucap taehyung mengecup kening hoseok lembut "yeyy ayo kak aku udah laper" girang hoseok lalu duduk di meja makan dan memulai makan malam dengan tenang

Setelah selesai makan malam dan merapikan semuanya mereka berdua pergi ke ruang tamu untuk menonton TV sebentar ini masih jam 20.00 jadi masih bisa bersantai dulu

Hoseok menidurkan dirinya di sofa dengan paha taehyung yang menjadi bantalnya "kamu kalo mau sesuatu bilang sama kakak ya" ucap taehyung dengan tangan yang mengusap rambut hoseok sayang "iya kak" jawab hoseok

Tak lama hoseok tertidur di pangkuan sang dominan taehyung yang melihat itu terkekeh gemas lalu perlahan menggendong hoseok dan membawanya ke kamar lalu dengan perlahan menidurkan hoseok di ranjang dan menyelimutinya

Taehyung duduk di sisi ranjang sambil mengusap surai halus milik hoseok seketika ia teringat akan perkataan sang ayah dan jimin waktu itu dan itu cukup membuat taehyung kembali bingung

Saat sedang sibuk dengan lamunannya tiba-tiba taehyung melihat ada burung merpati putih yang bertengger di besi pembatas balkon.
Taehyung berdiri lalu membuka jendela balkon dan menghampiri burung itu terlihat burung itu memberikan sepucuk surat pada tae lalu terbang menjauhinya

Setelah burung itu terbang menjauh taehyung duduk di kursi yang ada di balkon lalu membuka surat itu dan membacanya dengan serius

Tae ini ayah bagaimana kabarmu nak sudah lama kau tidak ke rumah sejak terakhir malam itu, ayah tau kau sedang sibuk dengan buah hati pertamamu jangan tanya ayah mengetahuinya dari siapa oke.
Ah benar jadi... Bagaimana dengan keputusanmu tae apa masih kau pikirkan sampai sekarang? Tapi tak apa ayah mengerti betapa rumitnya pikiranmu sekarang namun ayah juga berharap kamu segera menentukan keputusanmu jadi tolong pikirkan baik-baik.
Hanya itu yang ingin ayah sampaikan jika kau sudah memilih keputusan langsung temui ayah di perbatasan hutan baiklah jaga dirimu dan calon bayi juga calon istrimu hahaha sampai jumpa di perbatasan anak tampan

Taehyung tersenyum setelah membaca isi surat dari sang ayah baiklah mungkin ia benar-benar harus memikirkan keputusan untuk dirinya dan hoseok juga calon anak mereka nantinya

Ini sudah jam 01.15 pagi tapi pria tampan kita masih duduk di bangku balkon sambil melamun dengan segelas cokelat panas yang menemaninya

Huft........

Taehyung menghela nafasnya entah kenapa ia masih belum bisa menemukan pilihan yang tepat dan sangat tepat "haiss sialan" dengan frustasi tae mengacak rambutnya lalu masuk ke kamar dan menidurkan dirinya di sebelah hoseok yang tertidur dengan sangat lelap

ೋ❀❀ೋ═══ ❀ ═══ೋ❀❀ೋ

Kini hoseok dan taehyung sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit, hoseok tak hentinya mengusap perutnya dengan senyum yang mengembang sedangkan taehyung ia fokus untuk menyetir berusaha untuk menyembunyikan rasa bingungnya pada hoseok

Sesampainya di rumah sakit mereka langsung pergi ke ruangan dokter karna sebelumnya taehyung sudah membuat janji dengan sang dokter

Tok tok tok

Tae mengetuk pintu ruangan lalu tak lama terdengar suara dokter yang menyuruh mereka untuk masuk
Terlihat di dalam ruangan seorang pria manis sedang duduk sambil sibuk melihat laporan yang ada di tangannya

"Selamat pagi dokter Seokjin" sapa taehyung membuat sang dokter mendongak "ahh tuan taehyung dan tuan hoseok mari silakan duduk" ucap Seokjin sambil tersenyum ramah

Hoseok dan tae duduk di hadapan Seokjin yang di batasi oleh meja kerja "jadi apa ini kehamilan pertamamu tuan" tanya Seokjin menatap hoseok "i-iya dok" jawab hoseok agak malu-malu membuat taehyung dan Seokjin terkekeh gemas

Seokjin berdiri lalu berjalan ke arah ranjang yang ada di ruangan itu "okey ayo hoseok biar saya periksa dulu" ucap Seokjin dan di angguki oleh hoseok ia berjalan ke arah ranjang rawat lalu menidurkan dirinya di sana "maaf ya hoseok saya buka dulu bajunya" ucap Seokjin melipat baju hoseok agak dapat memeriksa perutnya

Taehyung masih duduk di kursi memperhatikan hoseok yang di periksa sambil sesekali mengobrol dengan dokter Seokjin

20 menit kemudian hoseok menghampiri taehyung lalu duduk di sebelahnya "bagaimana dok" tanya taehyung "selamat ya tuan tae calon istri anda benar hamil dan usia kandungannya baru dua minggu jadi tolong di jaga dengan baik ya" ucap Seokjin dan di angguki keduanya

Setelah menjalani pemeriksaan taehyung dan hoseok pamit pada Seokjin lalu berjalan menuju mobil mereka "sayang kalo kamu mau sesuatu bilang sama kakak ya" ucap taehyung sambil merangkul pinggang hoseok "iya kak" jawab hoseok

Di dalam mobil keadaan hening hoseok yang tertidur lalu taehyung yang fokus mengemudi, sedari tadi ia tetap berfikir soal surat yang ia dapat kemarin "huft" tae menghela nafasnya lalu menghentikan mobil karna lampu merah

Mata elangnya melirik pada hoseok yang tertidur pulas ia tersenyum menatap wajah damai itu kadang ia heran bagaimana pria manis seperti hoseok dapat meluluhkan hatinya yang dari dulu seperti es batu
Taehyung mengambil ponselnya lalu menghubungi jimin

Taehyung:jim kau dimana?

Jimin:aku di rumah ada apa?

Taehyung:bisa kita bertemu aku ingin bicara padamu

Jimin:baiklah dimana?

Taehyung:perbatasan hutan aku juga menyuruh ayah untuk datang

Jimin:baiklah kau mau aku menyuruh yoongi menemani hoseok karna aku rasa ini akan lama

Taehyung:iya suruh saja yoongi ke rumah aku juga khawatir meninggalkan hoseok sendiri

Jimin:baiklah

Taehyung:temui aku jam 18.00

Jimin:oke

Setelah beres menghubungi jimin tae segera melakukan mobilnya menuju apartement

Tbc 💜

Makin gaje ya?