The first meeting

1.1K 21 2
                                    

Kriiing... kriiing... kriing...

Sebuah tangan mungil keluar dari balik selimut yang menutupi seluruh bagian tubuh gadis mungil itu tangan itu mencari-cari bunyi yang membuat tidurnya terganggu, saat tangan mungil itu memegang sebuah benda di atas nangkasnya tangan itu langsung menekan tombol kecil yang berada diatas benda itu yang tak lain adalah jam beker, saat bunyi itu sudah menghilang sekarang dia si tubuh mungil itu diganggu oleh sebuah suara yang bisa memecahkan gendang telinga orang siapa saja yang bisa mendengar teriakan itu, teriakan itu menyebut namanya berulang kali sehingga siempunya nama malah menarik selimutnya lebih keatas lagi agar dia bisa mengurangi teriakan itu.

Tok...tok..tok..

"NATHAAAAA BANGUUUUUN"

Sebuah gedoran pintu yang tak sabaran dan sebuah teriakan membuat natha mau gak mau bangun dan membuka pintu untuk orang yang berdiri didepan pintunya yaitu seorang wanita paruh baya yang masih sangat cantik walaupun usianya sudah tak muda lagi sambil membawa panci beserta codet yang tadinya berniat membangunkan anak gadisnya yang tidak bangun-bangun dengan alat itu

"aduuuuh bunda apaan sih masih pagi udah berisik aja bikin pala natha sakit tau gak" ujar natha kepada seseorang yang ia panggil bunda

"masih pagi dari hongkong ini itu udah siang natha ini itu udah jam 11kan katanya kamu ada kuliah jam set 11 ?!!"

"yaelah masih jam 11 ini, (hening seketika) WUAPAAA JAM 11 KOK BUNDA GAK BANGUNIN AKU SIH ??!!" sambil masuk ke kamarnya untuk bersiap-siap untuk mandi

"heh bunda itu udah bangunin kamu dari jam 8 tapi kamunya aja yang tidurnya kaya kebo gak bangun-bangun jadi salah sendiri kalau telat masuk kelas" ujar sang bunda sambil berbalik dan turun ke bawah untuk menyelesaikan tugasnya didapur

Sekitar 10 menit natha turun sambil mengikat sepatu convers putihnya yang belum dia ikat saat sampai di lantai bawah natha langsung menghampiri sang bunda di dapur untuk berpamitan

"bunda natha pamit ya"

"heh sayang kamu gak makan dulu ?!"

"aduuh bunda udah gak keburu ini"

"tap-...."

"dah bundaaaaa" sang bunda hanya menghela nafas kasar sambil menggeleng-gelengkan kepalanya karena melihat tingkah laku anak gadisnya

"ayo pak let's go, yang ngebut ya pak" ujar natha pada supir pribadinya yaitu pak kusman

***

Tok...tok...tok...

"Permisi bu, maaf saya terlambat tadi ada accident sedikit di toilet bu hehehe"

Dosen yang sedang mengajar di kelasnya natha hanya menghela nafas kasar sambil menyuruh natha masuk dengan dagunya yang lancip

"yaudah sana duduk"

"makasih bu" natha masuk sambil berjalan ketempat kosong yang memang sudah disipakan oleh sahabatannya dari smp

"bangun telat lagi hem..??" ujar sahabat natha yang bernama shellla itu

"kok lo tau ??"

"ya taulah setiap hari juga lo kaya gitu samapi hafal gue" ujarnya malas sambil kembali mendengarkan ocehan dosen didepan mereka

"hehehe tau aja lo" ujar natha sambil membuka bindernya dan bersiap mendengarkan ocehan yang sebenarnya gak penting bagi gadis ini.

Setengah jam berlalu akhirnya saat-saat ya g ditunggu natha datang juga yaitu kabur ke kantin

"bu nasigoreng seperti biasa 1 ya bu jangan lupa + jus jeruk 1" ujar natha kepada salah satu penjual di kantin kampus itu

"oke neng bentar ya neng"

RENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang