Ketua Kelas ( Watanabe Haruto )

24 6 8
                                    

Third point of view

Cast :
- Watanabe Haruto
- (Name) isi dengan reader name, silahkan halu
- Park Jihoon























Watanabe Haruto, si bocah tampan pindahan dari Jepang.
Siapa yang tidak kenal dengan Haruto selain karna tinggi dan tampan dia juga anggota basket ya walaupun kemampuannya standar.

Selain tampan Haruto tidak punya yang lain, kata Jihoon teman se tongkronnya. Karna wajahnya dia jadi idola siswi sekolahnya tapi dia tidak pernah memacari salah satu dari mereka. Kalau ditanya dia hanya jawab

" Mereka bukan tipeku "
" Mereka biasa aja " atau
" Gaada yang menarik "

Jihoon sebagai lambe turah di sekolah mereka juga bingung, sebenarnya gadis seperti apa yang Haruto inginkan untuk jadi pacarnya.

" To.... Lu normal kan ya "
Haruto yang tengah menyeruput es teh sontak menengok, ntah konspirasi apalagi ini pikirnya

" Gila lu "
Jihoon tertawa garing, bukan tanpa sebab dia bertanya.
Selain karna Haruto belum pernah pacaran dia juga hanya dekat dengan Asahi si anak yang seni abis dari kelas sebelah

" Ya lu dikejar-kejar cewek tapi gaada yang lu pacarin " lanjut Jihoon sambil mencomot bakwan goreng dihadapannya

" Gak minat, mau fokus belajar "
" Njirrrr.... Nilai pas-pasan aja sok belajar lu "
Haruto mendengus tidak bisa mengelak

" Sebenernya lu mau cewek kek apa sih, gua bantu cari deh. Lu tau kan kalau seisi sekolah ini kenalan gua semua "
iya selain lambe turah Jihoon juga kupu-kupu sosial (bukan kupu-kupu malam).
Haruto menengok, tergoda untuk menerima bantuan Jihoon perihal mendekati gadis.
Sebenarnya ini rahasia besar bahwa Watanabe Haruto si pria tampan dengan bakat pas-pasan itu menyukai Ketua Kelasnya.
Si gadis pendiam dengan segudang prestasi yang ditorehkan.

Haruto pernah mencoba mendekat secara terang-terangan tapi malah berakhir insecure Karna tidak ada yang bisa dibanggakan dari dirinya.
Oleh karena itu ia mencoba peruntungan dengan masuk tim basket tapi sial karna Masiho temannya dari Jepang juga masuk tim yang sama.

Akhirnya Haruto hanya bisa jadi pemain biasa dan Masiho jadi acenya, dan makin insecure lah Haruto ketika tau gadisnya mencalonkan diri menjadi sekertaris OSIS.

" Cari jodoh sendiri sana gausah bacot "
Jihoon mendecih, ntah kenapa makin lama mulut Haruto gaada remnya

" Sialan lu, gua nih temen yang baik mau bantuin lu cari cewek....lagipula percuma ganteng mainnya sama batangan mulu "
Haruto mengabaikannya

" To....lu lihat deh " kepala Haruto di dongakkan paksa oleh Jihoon

" Cewek-cewek ini semua suka ma elu, dateng tiap lu tanding basket bawain minum "
Haruto mengulirkan matanya malas

" Asal lu tau ya, sekolahan sebelah aja pada naksir ama cewek sekolah kita.... Elu dikasih berkah dikejar-kejar malah nolak "

" Gak minat, lu aja sono "
Jihoon mulai jengah, mengobrol dengan Haruto tentang cewek tuh gak akan ada inti dan ujungnya.
Jihoon menyeruput es jeruknya, banyak omong bikin haus pikirnya.
Matanya menatap sekitar kantin mencari-cari orang yang bisa diajaknya ngobrol, karna ngobrol sama Haruto hanya menguras kesabarannya.

Sudut bibirnya terangkat seiring dengan tangannya yang ikut terangkat.

" (Name).... " Jihoon tersenyum sumringah mendapati (Name) ketua Kelasnya tengah mencari tempat duduk dengan membawa semangkuk bakso.
Yang dipanggil pun tersenyum mendekat, gadis manis itu mendudukkan diri di depan Jihoon dan Haruto.

About UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang