bagian II

42 3 1
                                    

Sekitar pukul 04.00 am Wita. Shubuh itu hawa nya dingin sekali, dengan penarasaan saya yang ingin sholat shubuh tapi saya malah ketiduran.

Oke ini awal dari sebuah mimpi saya.

Ketika itu, saya sedang belajar disebuah universitas di kota saya, tapi yang aneh adalah ketika, saya sedang berada disebuah meja makan, entah kenapa saya berada disebuah rumah teman saya dan bagaimana caranya. Mungkin karena ini mimpi.
Dalam meja makan itu saya berbincang dengan orang yang selama ini saya mengenalnya tetapi tidak pernah saling bicara iya dia tetangga saya didunia nyata.
Oke balik kemimpi
Ketika itu saya bicara mengenai teman saya yang menikah secara diam-diam karena dia hamil. Ketika itu entah kenapa saya diusir dari rumah tersebut, saya berlari dengan teman saya menuju rumah saya, didepan rumah saya ada rumah. Tapi tidak tau itu rumah siapa, ketika itu teman saya mengajak saya kerumah tersebut, dan saya kesana dengan teman saya. Tapi yang diperbuat teman saya adalah menagih sebuah hutang sebesar 10.000, awalnya saya bingung tapi saya langsung saja memperkenalkan diri kepada pemilik rumah, ya dirumah itu ada 4 orang tua, 3 nenek dan 1 orang kakek, 3 nenek tersebut kaka adik, dan kakek itu adalah pembantu mereka. Ketika itu saya memperkenalkan diri dan menunjuk rumah tempat saya tinggal, serta mereka memberi saya sebuah sendok, entah apa tujuan mereka. Dalam mimpi saya mereka memberikan itu untuk membunuh saya. Iya langsung saja saya buang sendok itu, dan saya lari menuju keumah saya, tapi apa yang saya temukan sendok itu masih ditangan saya dengan darah yang mengalir dari jari jari saya. Dan ketika itu ada sebuah pria yang menolong saya, saya tidak tau siapa dia. Tapi didalam mimpi itu, dia adalah suami saya? Iya saya langsung mengunci rumah saya, tapi lampu rumah saya mati, dengan waspada saya keluar untuk membenarkan sekring lampu saya. Ketika itu nenek tersebut dengan membawa sendok yang dikasihkan kesana. Beliau ingin membunuh saya. Dan saya lari menuju belakang rumah saya, mereka ber4 berusaha menghantui saya.. dan sontak saya membaca ayat-ayat suci alquran walaupun kadang saya lupa dengan ayat tersebut, saya terus saja beristigfar dan..........

Bunga tidurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang