Setelah membeli jajanan dia bersama teman nya pun pulang ke rumah
Alya pulang ke rumah nya begitu pun dengan ZhilaalinSesampainya di rumah, Zhilaalin langsung mengambil handphone nya yang ada di kamarnya, setelah itu ia keluar kamar dan duduk di ruang tamu
Dia membuka handphone nya, dia membuka aplikasi tik tok dan mencari kajian kajian para ustadz dan ustadzah
Bukan hanya aplikasi tik tok saja, dia juga membuka YouTube dan mengikuti akun ustadz dan ustadzah yang selalu ia dengar kajian nya lewat handphone"Alhamdulillah, bisa menambah ilmu lagi lewat kajian ini" ucap Zhilaalin
Setelah melihat kajian terus menerus di handphone,pada akhirnya handphone Zhilaalin penuh dengan kajian, ceramah, quotes, motivasi dan masih banyak lagi
Suara adzan ashar pun tiba, Zhilaalin langsung mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat ashar
Setelah sholat ashar, tidak lama kemudian ada yang memanggil Zhilaalin
Siapa dia?
Dia adalah teman Zhilaalin yang bernama
Adiva ArsyilaAdiva Arsyila juga lebih muda di banding Zhilaalin, Adiva berumur 12 tahun dan Zhilaalin 14 tahun
"Kak Zhila main yu, kak Zhila ayo main"ucap lah adiva
Setelah mendengar suara Adiva, Zhilaalin langsung bergegas memakai hijab nya itu begitu pun dengan kaos kaki
"Iya div, sebentar" ucap Zhilaalin
Setelah itu Zhilaalin pun keluar dan membuka pintu depan nya
"Ayo main, emm tapi mau main dimana?" tanya Zhilaalin
"Main di mana saja, duduk duduk sambil ngobrol" ucap Adiva
"Oke" balas Zhilaalin
Sampai nya di tempat yang mereka akan duduk, Adiva pun langsung bertanya ke pada Zhilaalin
"Kak, tumben pake gamis biasa nya pake celana, sama tumben juga pake kerudung panjang sama kaos kaki" tanya nya Adiva
"Adiva, kaka lagi belajar hijrah, belajar memperbaiki diri, doakan saja ya supaya kaka bisa terus istiqomah" jawab Zhilaalin
"Ohh gitu, Aamiin, semangat kaka, Adiva dukung kaka" ucap adiva
"Aamiin, terimakasih ya div" ucap Zhilaalin
"Iya kak, sama sama" jawab adiva
Mereka pun mengobrol di tempat sampai pukul 17.00
Sayang nya Zhilaalin sekarang tidak bisa bermain dengan adiva sampai maghrib, biasa nya sampai adzan maghrib baru Adiva dan Zhilaalin pulangZhilaalin sudah mempunyai satu kesibukan di rumah, yaitu beres beres rumah agar bersih, dan membaca buku
"Adiva, pulang yu, kaka mau beres beres rumah sama mau baca buku" ucap Zhilaalin
"Yahhh, kok cepet banget kak, biasanya sampai adzan maghrib" jawab adiva penuh dengan kesedihan
"Adiva, pekerjaan kaka bukan hanya bermain saja, tapi kaka harus membantu kedua orang tua kaka juga di rumah, siapa tau jika kita membantu kedua orang tua kita, kita mendapatkan pahala bukan? Dan kaka juga ingin menambah lagi pengetahuan kaka tentang semuanya lewat buku (membaca buku) " jawab Zhilaalin
"Emm, iya juga ya, ya udah deh, Diva juga mau kaya kaka, siapa tau Diva dapat pahala, jadi setiap jam 5 kaka pulang?" ucap adiva
"Alhamdulillah kalau begitu, tapi bantuin nya yang ikhlas ya div, emm seperti nya iya, setiap jam 5 kaka pulang" jawab Zhilaalin
"Emm, Oke kalau begitu, ya udah Adiva pulang dulu ya kak" ucap adiva
"Iya Diva,kaka juga mau pulang"ucap Zhilaalin
"Oke"ucap adiva
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam"
Yey, Alhamdulillah sudah bab 2 aja, gimana ceritanya? Afwan ya kalau kurang jelas cerita nya hehe
Syukron ya sudah bacaKarna ini aku membuat cerita nya malem jadi nanti lagi aku lanjutin, mungkin besok sehabis pulang sekolah Oke
Dadah, Assalamu'alaikum
KAMU SEDANG MEMBACA
INI KISAH KU
Teen FictionAssalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Hai, Di sini aku ingin menceritakan seorang gadis yang usia nya baru 14 tahun, dia mempunyai impian, mungkin impian itu sangat sulit untuk terwujud Yaitu "Pesantren" Dia ingin sekali pesantren tetapi tidak...