╔═══❖•ೋ° - °ೋ•❖═══╗
𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰 𝓐𝓵𝓵
╚═══❖•ೋ° - °ೋ•❖═══╝"Suami pasien tolong masuk dan temanin." Ucap Dokter Diana.
Dara mendorong pelan tubuh Farhan untuk masuk ke dalam ruangan persalinan.
Memang tadi ketika Zara bilang sakit perut, Dara dan yang lain langsung membawa Zara ke rumah sakit lalu menelpon Farhan untuk datang.
Farhan bingung namun tetap masuk, di sana ia melihat Zara di atas brankar sedang menahan semua rasa sakitnya.
Gadis itu menggengam kuat jari jemari Farhan, "Sakit, Han..." Lirihnya dengan keringat di sekujur tubuh.
Tas!
Zara sangat panik saat mendengar suara ketuban pecah.
"Kita mulai, ya? Ikutin arahan saya, Zara." Ucap Dokter Diana.
Zara mengangguk, "Bismillah." Ucap mereka bersamaan.
"Tarik nafas..."
"Mengejan!"
Zara mengejan kuat, rasanya tubuhnya sangat sakit seperti di cincang-cincang. Tidak! Sepertinya dia akan trauma melahirkan.
"Ayo lagi, tarik nafas..." Arahan Dokter Diana.
Zara kembali menarik nafas sekuat dan sebisa mungkin.
"Mengejan!"
"Heuhhhhk!" Sakit kali ini lebih dari apapun, rasanya seperti teriris-iris.
Farhan yang menatap Zara sangat kasihan melihat gadisnya itu, "Ayo sayang, lo pasti bisa." Bisik Farhan mengusap lembut puncak kepala Zara.
"Nggak, Han! Ini terlalu sakit!" Bantah Zara merasakan sakit yang tak bisa ia pungkiri.
"Baby kok manja sih, coba keluar sendiri bisa nggak sih?" Omel Farhan geram sekali, kalau saja boleh, ingin sekali ia menarik bayi itu agar cepat selesai.
"Kamu gimana sih! Baby lagi berjuang kok malah kamu omelin! Semangatin dong!" Kesal Zara mencubit hidung suaminya.
Dokter Diana terkekeh melihat kelakuan pasutri muda itu, bisa-bisanya di saat seperti ini mereka masih bercanda, "Ayo tarik nafas lagi..."
Zara menarik nafasnya lagi, bersiap untuk kembali berjuang.
"Dorong!"
Zara meremas kuat jari jemari Farhan untuk menjadi kekuatannya, "Anjir, sakit!" Pekik Farhan saat Zara menjambak rambutnya.
Zara menggeleng, "Nggak kuat lagi." Lirihnya.
"Sedikit lagi sayang, ayo! Zaranya Farhan pasti bisa!" Seru Farhan bersemangat.
"Tarik nafas sekali lagi, Zara..."
"Farhan, maaf..." Lirih Zara membuat Farhan menyerngit bingung.
"Dorong!"

KAMU SEDANG MEMBACA
FARHAN [End]
Teen Fiction[Part masih lengkap✅] [ALASKA UNIVERSE 1] "Lo milik gue, ga ada yang boleh miliki lo selain gue. Siapapun yang berani nyakiti lo, akan gue pastikan hidupnya ga akan tenang, sekalipun itu gue." -Alfarel Farhan Araksa. "Berjuang tak harus maju, ingat...