Miu Fujisaki adalah gadis yang tumbuh dalam keluarga yang cukup harmonis, di mata semua orang. Pada kenyataan nya semua orang tak tau bahwa dia adalah anak dari keluarga yang begitu rumit, terlahir sebagai anak pertama, perempuan, dan sebagai cucu yang memegang nama keluarga. Bukan lah hal yang sederhana, dia harus memenuhi semua tanggungan akan hal itu.
Setiap hari dia terkadang mendengar hal tak menyenangkan, di kalangan keluarga dia kurang di sukai karena mereka ada yang iri, serta merasa kalau keluarga nya berlebihan. Tidak tidak ada dendam dalam diri nya, seberapa jauh pun hinaan, cemooh, dan tindakan yang dia dapat dia sadar mereka tetap keluarga nya dan pasti masih menyayangi nya. Hanya saja dia ingin tertawa saat teman-teman nya mengatakan hidup nya begitu menyenangkan, seperti saat ini.
"Miu aku iri sekali pada mu, kau begitu beruntung," Ucap I-Chi seorang gadis yang Miu kenal sebagai teman nya, ya wajar saja sih satu I-Chi keluarga Miu adalah keluarga yang harmonis dan berkecukupan
"Ya elah I-Chi, udah lah oh ya, tu crush mu tu," Ucap Miu sembari menunjuk seorang anak lelaki,
Sasahara Haruma namanya, dia adalah salah satu pria populer di sekolah. Sikap nya yang ramah, dan periang menambah kesan menyenangkan padanya.
"Dih apa an sih kau?" Ucap I-Chi sok tidak peduli, tapi pipi nya memerah
"Tolong jan tsunder, entar di embat orang baru tau rasa kau," Ucap Miu dengan senyum menggoda
"Halo Haruma," Sapa seorang wanita yang jelas semua kenal,
"Oh Hai Devi," Ucap Haruma dengan ramah
"Hai Haruma," Ucap Hyoma
"Halo, wih gimana ni pangeran sekolah, udah baikan belum tuan putri nya?" Tanya Haruma
"Tuan Putri nya?" Ulang Hyoma
"Iya, tuan putri mu, kau fikir aku tidak tau, saat kau memeluk nya aku ada di sana kalik, dan aku dengar dia sedang di rumah sakit sekarang," Ucap Haruma
"Ah, dia melupakan ku," Ucap Hyoma dengan senyum pahit
"Ha? Bagaimana bisa?" Tanya Haruma tidak percaya
"Ya itu karena beberapa hal yang kau sendiri harus mencari tau nya nanti," Ucap Devi dengan senyum, "kalau begitu kami permisi dulu, aku ada urusan dengan Hyoma," Lanjut Devi, setalah Haruma mengangguk Devi melangkah pergi, di ikuti Dinda teman Devi
"Malang sekali nasib itu anak, moga kisah cinta ku mah gak kayak gitu," Ucap Haruma sembari berjalan dengan senyum di wajah nya
"Dia keliatan nya dekat dengan Devi ya," Ucap I-Chi pahit
"Ya kau sih, udah tau ku bilang keburu di ambil orang," Ucap Miu
"Sudah lah, yang penting dia bahagia," Ucap I-Chi sembari berjalan meninggal kan tempat nya
"Dah tau suka sama suka masih aja saling gak peka, di kira tadi mancing semangat malah nyerah, dah lah mumet aku sama kisah cinta ni dua human," Ucap Miu dengan datar nya, dia berjalan dan melihat hal seseorang
"Ayumu sedang apa kau?" Tanya Miu, ya orang itu adalah Ayumu teman sekelas Miu
"Ah, Hai Miu, aku sedang melihat-lihat sekitar saja," Ucap Ayumu dengan santai, dia terlihat memasukan sebuah rantai berwarna perak ke saku celana nya
"Oh, ya sudah aku duluan ya," Ucap Miu, Ayumu tersenyum sembari melambaikan tangan nya
Hari-hari itu Miu lewati seperti sekolah pada umum nya, namun yang Miu temukan ada hal aneh di sana. Teman sekelas nya, Takahiro tidak masuk ke jam pelajaran hingga pulang, padahal tas nya ada di kelas dan akhirnya di bawa guru.
KAMU SEDANG MEMBACA
I can't kill you, nazenara watashi wa anata o aishiteirukara
FantasyI can't kill you, nazenara watashi wa anata o aishiteirukara : Ketika orang lain mengira aku adalah yang mereka lihat, tanpa mereka tau siapa aku sebenarnya. Aku tidak bisa melakukan nya pada mu, karena aku mencintai mu sebagai adik kecil ku, jadi...